sebelum baca author mo ingetin buat para readers vote dulu dong! terimakasih 🙏🏻
.
Author mau bilang kalian komen yang menarik dong di part ini penasaran author tuh sama perasaan kalian baca cerita abryal dari awal sampe akhir nanti author pilih yang paling menarik ok!•HAPPY READING•
Mereka masuk kelas dan melanjutkan belajarnya.
Kringgg..
kringgg....Bel pulang sekolah menggema disetiap sudut sekolah.
Tiba tiba,
PRANG...
Suara pecahan kaca membuat kelas menjadi ramai karna ketakutan.
"Ada apaansih ini?" Batin Meyra a.k.a Dira.
"Kayaknya sekolah kita diserang deh!" Ucap Candra dan disetujui oleh mereka semua.
"Ini saatnya" batin Meyra lalu pergi ke toilet. Padahal dia mengecek situasi sekarang.
"Eeh Mey lu mau kemana?" Tanya Ayu.
"Toilet" lalu Meyra pergi begitu saja.
BRAK
pintu kebuka menampilkan pak Andi, Bu Nita, Bu Reni dan guru guru lain yang nampak wajah nya panik.
"ANAK ANAK SEKOLAH DISERANG! SEKARANG KITA KE AULA UNTUK BERLINDUNG!" Teriak Pak Andi dan kembali membuat suasana semakin ricuh.
"BAPAK AKAN TELEPON POLI-" ucap nya tertahan karna abryal lebih dulu memotong.
"Jangan lapor polisi! Kita bisa ngatasin ini semu!" Ucap Abryal dan dibalas anggukan oleh para guru guru.
"WOIII KELUAR LOO! ucap kedua anggota yang menyerang tadi menggunakan batu.
Ternyata sekolah itu diserang oleh dua geng, yang bernama DRAX DAN DEVIL.
Mereka masih melempar lempar menggunakan batu.
"TANGAN KOSONG KALO BERANI!!" teriak Candra membuat mereka terdiam.
"MANA KETUA KALIAN!" ucap Alban dengan lantang.
"Gua disini!" Jawab abryal dengan wajah santai dan jangan lupakan gaya biacara dingin nya.
"MANA SATU LAGI?" tanya Alban.
"Palingan udah koid!" bukan abryal yang menjawab, tapi Rios yang menjawab.
Tangan abryal dkk dan Kyra dkk sudah mengepal.
Sedangkan di balik itu ada seseorang yang sedang menunjukan seringai dengan liciknya.
"Liat aja dulu mereka baku hantam, baru gua lanjutin" kekeh nya.
"Dira kalian udah mati!!" Ucap Rios dan dibalas tawa oleh anggota drax dan devil.
"SERANG!" ucap Abryal dan dibalas anggukan oleh mereka.
BUGH! BUGH! BUGH!
Kerusuhan mereka tak luput dari pandangan siswa/i dan guru guru di sekolah itu.
Tiba tiba,
PROK! PROK! PROK!
Mereka terhenti ketika mendengar tepukan dari seseorang.
"Ngapain lu nerd, gausa sok jagoan deh cih!" Ucap Luna dengan gaya sok iye nya.
"Lu ngapain meyy!" Panik ayu.
"Ngapain lu nerd? Mau jadi pahlawan kesiangan?" Ucap Alban dan Rios sontak semuanya tertawa kencang.
Dan saat itu juga Meyra melepas melepas kepangan rambutnya, mengeluarkan bajunya, menghapus make up yang menutupi muka putih nya.
Dira menjatuhkan kacamta nya lalu menginjak nya dengan kencang.
KREK!
"Am I a nerd? " tanya Dira dan membuat mereka pucat pasi kecuali abryal dkk dan Kyra dkk yang masih tercengang.
"AM I A NERD?!!!" bentak nya membuat mereka terkejut bukan main.
Lalu Dira melangkah ke arah rios dan alban.
"Repeat your bullshit earlier!! Ucap nya dengan dingin.
"REPEAT YOUR BULLSHIT EARLIER!!!" Teriak nya dengan kencang membuat suasan semakin mencekam.
Lalu Dira mengeluarkan pisau lipat kesayangannya.
"Nih mulut enak nih kayanya di robek!" Ucap Dira sembari aba aba akan merobek.
Sontak Rios dan alban menjauhkan dirinya dari Dira.
"HAHAHHAHAH!!!!!" kali ini bukan Dira, itu alter ego nya.
"LO YANG SABOTASE MOTOR DIRA KAN!?!" bentak nya, kini mata nya sudah berubah menjadi biru.
Tubuh Alban dan Rios sontak bergetar.
"JAWAB GUE! JAWAB!!!" Ucap Nayra dalam sosok Dira
"Kenapa diem hm? Oh mau main main? iya?!" Ucap nya dengan senyum liciknya
Sontak Dira melangkah maju, Rios dan alban mundur seketika melihat pisau yg diarahkan ke wajah mereka berdua
"HAHAHAHA KENAPA LO? TAKUT???" ucap Dira semakin menjadi jadi
"Ki-ki ta di suruh" ucap Rios dengan nada bergetar
"Oh ya?? Siapa yg nyuruh beb?" Ucap Dira sambil menempelkan pisau lipat itu di leher Rios
"Lu-Luna" jawab Rios, seketika sorot mata Dira menjaam dan melangkah ke arah Luna.
Masih dengan suasana hening suara berjalan mendekati Luna sontak Luna memundurkan langkahnya
"M-ma mau ngapain lu?" Ucap luna dengan nada bergetar dan keringet dingin bercucuran
"Hai Luna, long time no see!" Ucap Dira
"Ga usah takut dong kan gue cuma ngucapin selamat datang HAHAHAHA" ucap Dira dengan tawa yang sangat menyeramkan bagi mereka semua yang melihatnya.
"i i itu turunin" ucap luna dengan nafas tercekat akibat pisau lipat itu semakin mendekat kearah Luna
"Apa? Oh ini ya??" Bukannya diturunin Dira justru mendekatkan pisau lipat itu ke leher Luna lalu...
SREKK...
"Arghhhh" ucap Luna yg terkena goresan pisau itu
"HAHAHAHA GIMANA LUNA? MAU LAGI?" tanya dira
"J j jangan" ucap Luna memelas dengan air mata bercucuran
Suasana makin mencengkram abryal dkk segera menyuruh Drax dan devil pergi sebelum terlambat dan suasana makin mengkeruh.
"WOII LU PADA MAU MATI DISINI? CEPET PERGI!" ucap Candra
"LU MAU AJAL MENJEMPUT ? GC SEBELUM NENG DIRA ENGEH" ucap Brady sontak anak Drax dan devil tergesa gesa menaiki motor dan pergi meninggalkan kawasan sekolah
Dira yg hendak membunuh Luna dengan pisau lipatnya terhenti karena tangan kekar melingkar di perutnya
"Dir stop! kita selesain masalah ini baik baik. Gue sayang sama lu i love you by" ucap abryal sambil memeluk Dira dari belakang
Sontak pisau lipat itu terjatuh dan sorot mata itu kembali berwana hazel dan normal
"Jangan pergi lagi, gue ga mau lu pergi. Dont leave me again! Please stay with me!" Ucap abryal masih dengan posisi memeluk Dira dari belakang.
Dira memutar tubuhnya dan membalas pelukan abryal, sosok nayra pun telah lenyap dari tubuh Dira
"Gue takut ryal hiks gue ga mau pergi hiks gue sayang sama lu hiks maafin hiks gue hiks" ucap Dira sambil memeluk abryal
"Cup jangan nangis gue disini. Im in here okay?" Ucap abryal sambil menenangkan Dira dan dibalas anggukan oleh Dira
—TBC—
Gimana-gimana sama part ini? seru? greget? asli, author yang ngetik aja gregetan apalagi pas si Ryal sama Dira author baper sendiri dongg....
.
btw, kalian jangan lupa ya komen yang menarik dong author pgn liat hehehe...
.
see you next part semuaaa 🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Teen FictionCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...