HAI HAI HAII SEMUAAA....
author upload lagi nih...Jangan lupa vote dulu ya gais, biar authornya semakin semangat dalam menjalankan tugas menulis nya hehe!
PLIS JANGAN JADI SLIDER OKE!
HAPPY READING
______________________________
______________________________
Sekarang Abryal dan Dira sedang berada di pusat perbelanjaan. Sesudah mereka memilih barang yang mereka perlukan untuk keperluan rumah tangga, mereka mampir dulu di sebuah cafe yang lumayan terkenal di Jakarta."yang" Panggil Abryal.
"Apa?" Jawabnya.
"Yang di goyang yang" Ledek nya seraya tersenyum jahil.
Dira hanya mendengus pasrah melihat kelakuan suami nya sejak mereka menikah menjadi berubah 180°.
"Aku mau ke kamar mandi dulu ya" Ucap Dira dan dibalas anggukan kepala oleh Abryal.
"Perut gue ga enak banget sumpah!" Batin nya sambil berjalan menuju toilet.
Setelah sampai di toilet ia merasa perutnya sangat mual, alhasil ia memuntahkan isi perutnya.
"Huek.. huek.. huek!"
"Pala gua pusing banget! Apa gua telpon Abryal aja ya?" Gumam nya seraya memijat kepala nya yang terasa sangat sakit.
Ting!
Baru saja akan mengirim pesan, ternyata sang empu nya lebih dulu mengirim.
husband❤️
Gimana? Udah selesai belum yang?
Wife❤️
Aku pusing banget yang, terus kepala aku sakit banget
husband❤️
Astaga! Mau aku jemput ga?
Wife✨
Gapapa entar aku aja yang kesana! Aku masi kuat jalan kok! Tapi makan nya kita di rumah aja ya!
husband❤️
Serius? Yauda aku mau bilang dulu ke mba-mba nya biar di bungkus
read
Lalu Dira menaruh kembali ponselnya nya ke dalam saku miliknya dan bergegas menuju ke arah meja yang tadi dia tempati. Walaupun kepala nya agak sedikit nyeri tapi ia tak mau merepotkan suami nya.
Sesampainya disana Abryal langsung membantu Dira berjalan menuju parkiran.
"Mau ke rumah sakit ga yang?" Tanya Abryal yang dibalas gelengan lemah dari Dira.
"Gaada penolakan, kamu tuh ya! Udah lemes gini masi aja nolak apa kata aku!" Ucap nya membuat Dira sedikit terkekeh.
"kamu kok jadi cerewet gini sih yang?" Ledeknya seraya menatap abryal.
"Mana ada sih suami yang ga khawatir istrinya sakit, lemes begini!" Ucapnya seraya membuka pintu mobil nya.
"Sini aku pakein!" Ucapnya, lalu memakai kan Dira selt bet.
"Mau sedeng apa kenceng yang?" Tanya nya seraya menaik turunkan alisnya.
"Sedeng aja lah yang! kamu galiat aku lemes gini!" Ucapnya malas.
"Canda sayangku!" Ucapnya seraya mengelus rambut istrinya.
"Udah ayok jalan!" Balas nya.
Selama diperjalanan hanya ada keheningan. Gini deh kalo es sama es digabung jadi freezer.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Teen FictionCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...