•HAPPY READING•
Dipagi hari yang cerah kini Dira telah bangun karena suara isikan dari belakang balkon kamar nya.
"ANJING!" teriak Dira sembari melempar bantalnya ke arah pintu kaca ke arah balkon kamar nya.
Sedangkan yang di lempar hanya cengengesan tanpa ada rasa bersalah.
Ceklek
"Ngapain lo pagi pagi buta kesini?" Ucap Dira sewot yang dibalas tatapan datar dari Abryal. Ya orang itu Abryal.
"Gua mau ngajak jogging!, cepet siap-siap gih!" ucap Abryal.
"Iya sabar sabar bentar!" Ucap Dira sewot lalu berlalu pergi meninggalkan abryal.
Abryal duduk ditepi tepi kasur milik Dira sembari melihat foto foto kecil Dira yang menurutnya amat sangat menggemaskan.
"Ayok!" Ucap Dira semangat.
"Tadi aja marah marah sekarang malah semangat banget!" Cibir abryal.
"Diem lo! Sono turun dulu, jangan langsung keluar dari kamar gua, bisa-bisa gua dikira mantap² sama Lo!" Ucapnya lalu pergi meninggalkan Abryal yang masih cengo akan ucapan Dira.
"Gila cewek gua ngomong nya mantap²" gumamnya sambil terkekeh. Lalu abryal turun dari balkon untuk mengetuk pintu rumah Dira.
"Assalamualaikum Dira main yuk"!" Ucap Abryal sambil mengetuk pintu rumah milih Dira.
Ceklek
"Oh mas mas go car yang tadi saya pesan kan?" Ledek Dira membuat Abryal melototkan matanya tak percaya ganteng ganteng gini dibilang tukang supir??
"HAHAHAH, muka lo kocak banget setan!" Tawa Dira keras membuat abryal terpana sekaligus kesal akan kelakuan Dira.
"Diem!" Ucapnya dingin membuat Dira langsung menghentikan tawanya.
"Ayo mas supir masuk!" Ucapnya meledek lagi dan segera berlari kecil agar tidak kena amukan Abryal.
"Anjir sabar sabar untung Dira" ucapnya seraya mengelus dada nya.
"Punya pacar gini amat ya" batin nya terkekeh lalu masuk ke dalam rumah dira.
(Skip joging)
Kini dua sejoli tersebut tengah joging bersama mengitari sekitar komplek rumah Dira. Banyak pasang mata yg tertuju kepada mereka dengan tatapan iri sekaligus kagum. Mereka berdua terlihat sangat serasi.
"Woi dodol berhenti dulu kek, capek gue nih" ucap Dira sambil mengatur nafas nya.
"Katanya ketua geng masa segitu doang udh capek, lemah Lo" ucap abryal santai
"Apa Lo bilang!!" Ucap dira sewot sambil memelototkan matanya
"LEMAH!!" ucap abryal dengan oktaf meninggi, walaupun didalam hatinya iya terkik melihat raut amarah Dira
Bugh!
Dira memukul bahu abryal kencang dengan muka merah menahan amarahnya. Sementara abryal hanya tertawa melihat wajah amarah Dira
"Iya iya yaudah naik sayangg" ucap abryal sambil membungkukkan dirinya agar dira menaiki tubuh nya.
Blushing
Amarah Dira lenyap seketika dan wajah Dira kini memerah di bagian pipi.
Astaga jantung gue. Batin Dira
"Woi diem-diem bae cepet naik capek nih gue" ucap abryal, sontak Dira terkejut dan langsung menaiki tubuh abryal
Kini abryal menggendong belakang Dira dengan sangat hati hati menuju tempat nasi uduk bi Siti. Setelah sampai abryal menduduki Dira di kursi yg tersedia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Teen FictionCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...