•HAPPY READING•
Malam ini mereka semua yang mengikuti kegiatan perkemahan. Sekarang, mereka sedang berkumpul bersama-sama di depan api unggun yang besar hanya ada penerangan dari api unggun dan bintang-bintang di langit.
"baik, selamat subuh semuaa..." ucap pak Andi kepada semuanya.
"mon maap ini malem pak!" ucap Candra.
"Jadi saya salah?" tanya pak Andi
"ya iya lah pak udah tau ini malem subuh dari mananye coba!" ucap salah satu anak lainnya.
"hehe, ulang yak. Selamat malam semuaa...." Ucap pak Andi
"selamat malammm...." Jawab mereka semua.
"baik, pada malam ini kalian di bebaskan untuk menampilkan sesuatu atau ada yang ingin menyatakan perasaannya boleh boleh...." Ucap pak andi sambil terkekeh.
"waktu dan tempat di persilahkan.." ucap pak Andi.
"pak saya mo nyanyi ye!" ucap Bagas.
"sok atuh!" jawab pak Andi
Bagas maju berdiri di hadapan semua orang sambil memegang gitar yang sengata ia bawa.
"Lagu ini gue nyanyiin buat orang yang paling spesial di hati gue, orang itu adalah Ayudia chalondra" ucap Bagas.
Bagas mulai memetikkan senar gitar nya
Betapa bahagianya hatiku
Saat ku duduk berdua denganmu..
Berjalan bersamamu...
Menarilah denganku..
Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia...
Selalu lu syukuri...Begitulah adanya...
Namun bila kau ingin sendiri...
Cepat-cepat lah samapaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Dan buat kau berseedihh..Bila nanti saatnya telah tibaa...
Kuingin kau menjadi istriku...
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan...
Berlarian kesana kemari dan tertawa...
Namun bila saat berpisah tlah tibaa...
Izinkan ku menjaga dirimu...
Berdua menikmati pelukan di ujung waktu...
Sudikah kau temanii diriku?Bagas menyanyikan lagunya dengan penuh penghayatan sampai-sampai membuat ayu menitikkan air mata terharu. Tak lama ayu bangkit dari duduknya dan menghampiri Bagas yang sedang berdiri di depan semua orang. Ayu memeluk Bagas erat da terjadilah sesi teletabbis.
Semua nya bertepuk tangan ria setelah melihat kejadian Bagas dan ayu saling berpelukan erat.
"Terharu loh bapak!" ucap pak Andi.
"sa ae ah si bapa" ucap Bagas.
"Baik selanjutnya ada lagi?" tanya pak Andi.
"saya pak!" ucap Abryal.
"waktu dan tempat di persilahkan"
Abryal menghampiri Dira yang sedang duduk bersama teman-temannya.
"ayo Dir!" ajak Abryal.
Dira yang mendengarnya hanya menaikkan sebelah alisnya pertanda ia binggung apa yang di maksud Abryal. Tidak mau berlama-lama Abryal langsung menarik tangan Dira dan mereka berdiri di depan semua orang.
"best part" bisik Abryal kepada Dira.
Dira hanya mengangguk paham sebagai jawabannya.
Abryal mulai memetikkan senar gitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Подростковая литератураCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...