Jangan lupa selalu vote cerita kita ya!!
•HAPPY READING•
Akhirnya pelajaran yang menurut mereka sangat membosankan telah selesai.
Jam pulang sekolah telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Mereka semua memasukkan bukunya ke dalam tasnya.
Setelah itu mereka pergi ke parkiran untuk mengambil motor mereka, selama mereka berjalan menuju parkiran semua tatapan siswa/i yang belum pulang tertuju kepada mereka.
Setelah sampai di Parkiran.
"Mau kemana nih kita sekarang" ucap Ayu kepada teman-temannya.
"Ke Markas aja kayak biasa" ucap Dira sambil menaiki motornya.
"Oke!" ucap mereka serempak.
Mereka semua langsung meninggalkan sekolah itu menuju Markas HELL"S ANGEL.
Saat di pertengahan jalan, mereka dihalangi oleh 30 motor ninja. Mereka tau pasti itu Geng DRAX. Orang-orang yang dimotor itu turun dan menghampiri Dira.
"Hay babe!" ucapnya kepada Dira. Dira hanya memutar bola matanya malas. Orang ini lagi-lagi mencari masalah dengannya.
Dira turun dari motornya lalu langsung membogem pipi Ketua Geng DRAX itu sampai mengeluarkan darah segar di ujung bibirnya itu.
"Gausah cari mati sama gue, kalo masi sayang nyawa lu boleh pergi!" ucap Dira dingin.
Siapapun yang mendengar perkataan itu akan langsung pergi, karna dia tidak mau mati sia-sia. Setelah mendengar itu Alban dan anak buahnya pergi. Iya Alban, dia adalah musuh dari Geng HELL'S ANGEL.
Dira kembali menaiki motornya lagi dan pergi menuju Markas.
Tanpa mereka ketahui, di sebrang sana ada yang sedang memperhatikan mereka.
FLASHBACK ON
Segerombolan motor yang sedang melewati jalanan sepi tak sengaja salah satu diantara mereka melihat ke arah sebrang sedang ada banyak anak motor.
"Bos berhenti dulu, ada yang lagi berantem" ucap Brady.
Mereka semua berhenti, alangkah terkejutnya mereka melihat ke arah sebrang sana yang sedang berantem adalah anak sekolah yang sama dengannya. Saat hendak ingin membantu tangan Rian dicekal oleh Abra.
"Lo ngapain cekal tangan gua, lo ga liat Dira sama temen-temennya mau diserang sama anak DRAX" ucap Rian.
"Dira Ketua Geng HELL'S ANGEL dia ngga mungkin luka" ucap Abryal dingin.
Mereka semua baru ingat, lalu mereka melihat kembali ke arah sebrang sana. Alangkah terkejutnya mereka melihat Dira membogem pipi Alban hingga tersungkur. Mereka selama ini hanya mendengar dari orang lain kalau Ketua Geng itu jago dalam bela diri dan mampu mengalahkan 100 lawan. Abryal hanya tersenyum tipis melihat itu bahkan sangat tipis sampai temen-temennya pun tidak menyadari. Setelah melihat Dira dan teman-temannya pergi, barulah mereka pergi.
FLASHBACK OFF
-TBC-
Gimana guys mau di lanjut apa enggak nih??
see you next part🙏🏻Salam cingta dari author.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Teen FictionCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...