Maaf ya post ulang, yang kemarin tiba-tiba ngilang.
•Happy Reading•
Beberapa Minggu kemudian.."Oek, Oek,Oek,"
Suara tangisan bayi yang sangat keras sehingga membangunkan kedua orangtua yang baru saja terlelap. Dira segera pergi ke box tidur zayyan dan zivara.
Ternyata zayyan yang sedari tadi menangis sedangkan zivara? bayi kecil itu tertidur sangat pulas aneh bukan?"cup cup cup kenapaacii anak bundaa" Ucap Dira sambil menimang-nimang zayyan.
Dira melihat kearah Abryal yang sedang tertidur pulas, Abryal pun sama seperti dirinya baru tertidur beberapa jam saja karna tadi zivara dan zayyan sempat menangis sehingga membuat Abryal dan Dira harus menimang-nimang kedua anak mereka itu sampai benar-benar tertidur pulas ditambah lagi pekerjaan kantor yang harus di selesaikan abryal, kurang siaga apa lagi ayah yang satu ini?
Setelah dirasa zayyan sudah pulas, Dira menidurkan zayyan di box tidur tepat di samping zivara.
Dira sempat melihat kedua anaknya yang sedang tertidur pulas itu ada rasa bahagia tersendiri baginya tak sadar sebuah senyuman terbit di bibir mungil Dira.
"anak gue cakep banget iih gemess deh" ucapnya pelan hanya cicak-cicak atau nyamuk saja yang mendengarnya maybe.
Setelah itu Dira menyusul Abryal kedalam alam mimpi.Keesokan harinya...
Abryal mengerjabkan matanya perlahan hal yang pertama kali ia lihat adalah istrinya yang sedang tertidur pulas di sampingnya, sepertinya Dira capek karna harus menidurkan kedua anak-anaknya terlebih dahulu.
Abryal langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih-lebih dahulu setelah itu ia membangunkan Dira untuk mengajaknya untuk sarapan bersama kapan lagi mereka bisa menghabiskan waktu untuk bersantai-santai berdua?
"sayang bangun dulu yuk kita sarapan bareng" ucap Abryal sambil mencium setiap inci wajah Dira tanpa ada yang tersisa bayangi deh ged!
"eughh.." erang dira saat merasakan benda kenyal da dingin menempel di wajahnya.
"bangun dulu yuk udah pagi kita sarapan bareng yuk" ajak Abryal sambil menyisipkan anak rambut Dira.
"zayyan zivara belum bangun?" tanya Dira dengan mata sayunya.
"belum tuh masih pada pules" jawab Abryal.
"kamu ga ke kantor yang?" tanya Dira sambil menyisir rambut Abryal dengan tangannya.
"kamu lupa kan aku udah ngambil cuti lagian aku juga yang jadi bos nya gabakal dipotong juga gajinya yang" ucap Abryal dengan wajah so kaya nya (tapi emang kaya sih wkwk).
"sombongg sekali anda" cibir Dira sedangkan Abryal yabg mendengan cibiran Dira hanya menyengir-nyengir gajelas.
"udah ah ayo kita sarapan" ajak Abryal.
"bentar aku mau mandi dulu biar seger" ucap Dira kemudian beranjak ke kamar mandi.
Abryal beranjak untuk sekedar melihat keadaan kedua anaknya di box tidurnya. Zayyan dan Zivara terlihat sangat mirip bahkan hanya warna bajunya saja yang dapat membedakan mereka berdua.
"anak-anak ayah sama bunda sehat terus ya sayangg" ucap Abryal sambil menatap sayang wajah zayyan dan zivara.
"kamu ngapain yang?" tanya Dira tiba-tiba membuat sang empunya terlonjat kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Genç KurguCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...