tinggalin jejak ya gais vote cerita kita ok! terimakasih 🙏🏻
•HAPPY READING•
Kini semua sudah kembali ke rumah masing masing.
Dira mehempaskan tubuhnya ke atas kasur, lalu menatap langit langit kamarnya.
"Ko gua bisa jadian sama cowo tengil kayak Abryal ya" gumam nya sambil terkekeh kecil.
Lalu Dira berjalan menuju Toilet untuk memandikan tubuhnya, karna badan nya kini sudah lengket lengket akibat mandi yang tidak teratur disana.
Kini Dira sedang rebahan santui sambil menonton Drakor yang berjudul Weightlifting Fairy Kim Bok Joo.
Ting Ting Ting.
Bunyi Handphone nya yang membuat Dira langsung menskip acara marathon drakornya.
"Siapa sih ganggu aja!" Kesalnya lalu membuka layar hp nya.
Tiba tiba pipi nya memerah, disana tertera nama Abryal membuatnya kembali mood seketika.
Abryal👉👈
Abryal👉👈
Dira mau dibawain apa?
Me
Emang kamu mau kesini?
Abryal👉👈
Iya, kamu mau dibawain apa?
Me
Martabak manis aja, aku lagi pengen
Abryal👉👈
Oke, otw queen hell's
Lalu Dira menutup Handphone miliknya. Kini dia sudah meloncat loncat layaknya anak kecil yang akan diberi permen.
Cklek
"Astagfirullah anak mamah!" Pekik mama nya kaget melihat Dira loncat loncat di kasur.
Dira sontak langsung menghentikan acara loncat loncatnya dengan cengiran khas nya.
"Hehe mama" ucapnya sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
"Itu dibawah ada pacar kamu" ucap mamah nya sembari menekan kata pacar.
"Oke Dira otw!" Ucap Dira dengan semangat 45 nya.
Mama nya hanya geleng geleng kepala melihat anak semata wayang nya itu.
Cklek
Pintu terbuka menampilkan abryal dengan senyum manisnya, jangan lupa martabak yang ia bawa.
Dira berbinar ketika melihat apa yang dibawa Abryal.
"Pelan pelan dong!" Ucap Abryal ketika Dira mengambil plastik martabak itu dengan tidak santui.
"Ayok masuk!" Ucap Dira dan dibalas anggukan kepala dari Abryal.
"Kamu mau ikut aku ngedrakor ga?" Tanya Dira pada abryal yang kini sudah duduk manis di kursi tamu.
"Boleh" ucap nya, lalu Dira menarik tangan cowo itu semangat.
"Pelan pelan kenapasih sayang" ucapnya abryal lembut membuat Dira berhenti seketika.
"Kenapa ko berhenti?" Ledek abryal ketika melihat wajah Dira yang sudah memerah.
"A apansih, ayok ah" ucapnya lalu kembali membawa Dira ke kamarnya.
Di kamar
"Ituuu cowo nya ganteng banget sihh" puji Dira yang membuat abryal menatapnya tajam
"Peace, masih gantengan Abryal kok!" Ucap nya cengegesan membuat Abryal kembali menetralkan raut wajahnya.
👉👈
Jam sudah menunjukan pukul 19.30, tanda nya hari sudah lumayan larut malam.
"Dir aku mau pulang" ucap Abryal.
"Ayok aku Anter!" Ucap Dira dan dibalas tarikan tangan dari Abryal.
Di ruang tamu sudah ada kedua orang tua Dira.
"Tante om saya pulang dulu, makasih udah dibolehin mampir ke rumah" ucap nya ramah membuat papa dan mama Dira tersenyum ramah pula.
"Hati hati ya nak!" Ucap Papa Dira, dari dulu papa Dira menginkan anak lelaki, tapi yang keluar Dira, jadi menurut nya juga tidak apa apa, mempunyai anak perempuan adalah anugerah terbaiknya.
"Iya om, assalamualaikum" ucap Abryal sambil menyalimi kedua punggung tangan orang tua Dira.
-TBC-
part selanjutnya author upload besok yes! baayyyy see you next part 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Roman pour AdolescentsCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...