sebelum baca vote dulu dong kaka kita nulis cerita kayak gak dibaca lohh kalo kalian ga ngevote atau ga komen (next) kita gabakal lanjut!
terimakasiii🙏🏻• HAPPY READING •
Waktu pukul 00.00 tapi Dira belum juga ditemukan.
Abryal menarik rambutnya frustasi.
"Kemana sih lu Dir" ucap Kyra dkk panik.
"Coba lacak lokasi terakhir dira aja" usul Nara.
"Daritadi kek!" Ucap candra menyetujui.
Setelah itu mereka melacak lokasi terakhir dira.
"Sirkuit?" Ucap Nara sembari menyodorkan handphone nya ke arah mereka.
"Dira ngapain ke sirkuit?" Tanya abryal.
"Ada yang ga beres ini!" Lanjut abryal dan dibalas anggukan oleh mereka semua.
"Sekarang kita pulang ke rumah masing masing dan kita lanjut pencarian nya besok" usul ayu dan dibalas anggukan kepala oleh mereka semua.
(Di balkon)
Abryal sedang memandangi langit dan meminum secangkir kopi miliknya.
"Dira kamu kemana sih?" Ucap nya lemah. Abryal menahan tangis nya sedari tadi. Entah mengapa perasaan nya tidak enak sedari tadi. Hati nya sesak mendengar Dira hilang.
🖤🖤🖤
Pagi hari yang cerah kini abryal dkk dan Kyra dkk sudah berada di rumah abryal. Mereka hari ini berhalangan hadir.
"Sekarang mau cek sirkuit langsung nya ga?" Tanya Candra.
"Ayo" ucap mereka semua. Mereka naik motor berpasang pasangan.
Abryal tentu sendiri.
Bian bersama Kyra.
Abra bersama Vira.
Bagas bersama ayu.
Brady bersama Nara.
Rian bersama Delya.
Candra bersama Vita.
Sesampainya sirkuit, mereka mencari cari keberadaan penjaga sirkuit tersebut.
Saat mereka bertemu oleh satu bapa bapa yang sedang membersihkan dedaunan, mereka mehampiri dan bertanya.
"Maaf pak, apakah bapa mengenal motor dan orang yang di foto ini?" Tanya abryal sopan sambil menyodorkan handphone miliknya.
"Hmm" pikir bapak itu.
"Oh saya tahu! Itu yang kemarin kecelakaan, tapi saya tidak melihat orang nya hanya motornya yang hancur" ucap bapa bapa itu dan dibalas polototan mata dan wajah panik dari mereka.
"Kecelakaan?!!" Panik Kyra dkk.
"Bapa ga salah kan pak?" Ucap Abryal lagi dengan nada panik dan khawatir.
"Ini gambar nya persis banget sama motor yang saya liat waktu hari kecelakaan itu." Ucap bapa bapa itu.
"Yang tanding bersama motor itu siapa ya pak?" Tanya Abra.
"Kalo ga salah, hm ri ri rios.Iya Rios namanya!" Ucap nya.
"Hah kios?" Ucap Candra.
"Rios tolol!" Ucap Rian.
"Shut!" Ucap Nara geram. Disaat saat seperti ini mereka malah bercanda.
"Kayaknya gua pernah denger nama Rios" ucap Abra.
"Oh ya pak terima kasih!" Ucap mereka, lalu pergi dari sirkuit itu.
-TBC-
kira-kira apa yang selanjutnya terjadi yaa?? semoga part ini kalian pada sukaa bayyy semuaa🖐🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRYAL(End)
Teen FictionCOMPLETED (SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PL...