Licik

20.8K 1.3K 44
                                    

maaf ini part 19 nya tadi kelongkap jadi author unpublish yg part 20 & 21 maaf bgt yaa semuaaa🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
.
tetep harus vote dong kaka kita nulis kayak ga dibacaa!
jangan jadi slider ok!

•HAPPY READING•

08xxx

Dateng ke cafe xxx sendiri!

Ting

Saat mereka sedang bercanda handphone Dira tiba tiba berdering menandakan ada yang mengirim pesan.

"Siapasih!" batin Dira dan hanya di liat tanpa mau membalasnya.

"Kenapa dir?" Tanya Ayu penasaran.

"Gatau" ucapnya malas.

"Pulang sekolah ngumpul skuy!" Ajak Candra.

"Sabi Sabi" balas Nara.

"Gua gabisa" ucap Dira dan langsung ditatap bingung oleh mereka semua.

"Yauda kapan kapan aja, ga seru kalo ada yang kurang" balas Kyra dan dibalas anggukan oleh mereka semua.

Kring

"Oh iya dir, lu mau kemana?" Tanya Nara.

"Gua mau ke rumah Oma" bohong Dira dan dibalas anggukan oleh mereka semua.

"Yauda gua duluan bye" lanjut Dira dan langsung bergegas menuju parkiran.

(Di cafe)

"Mana sih orangnya" gumam Dira dan mata nya tiba tiba tertuju pada salah satu orang yang daritadi melambaikan tangan ke arah Dira.

"to the point" ucap Dira malas.

"Gamau pesen pesen apa dulu gitu?" Ucap orang itu.

"To the point!" Geram Dira.

"Gua mau ngajak Lo balapan!" Ucap nya sarkas dan dibalas tatapan remeh dari Dira.

"Ga salah ngajak orang Lo?" Ucap Dira remeh dan dibalas kekehan dari orang itu.

"Mau ga?" Tanya orang itu.

"Ok, malem jam 23.00" ucap dira dengan dingin.

"Sendiri!" ucap orang itu dan dibalas kekehan dari Dira.

"Kalo gua sekarang Dateng sendiri, pasti nanti Dateng sendiri juga lah ogeb" kekeh Dira.

"Yauda gua pulang dulu!" Lanjut nya, lalu segera bangkit menuju parkiran.

"Gua pastiin entar malem adalah malem terakhir Lo, hahahah" gumam orang itu dan seringai liciknya.

Skip malam.

Dira bangun dari tidur sore nya menuju toilet untuk melakukan ritual mandi nya.

Setelah selesai Dira memakai pakain serba hitam dan jangan lupa memakai jaket kulit kebanggaan nya.

"Perfect" gumam nya sembari berkaca.

Dira turun dari kamarnya dengan mengendap ngendap agar tidak ketauan oleh mama dan papa nya.

Di sirkuit.

"Nah itu orang nya" tunjuk orang itu yang tadi sore menemui Dira di cafe.

Kini mereka sedang menunggu wanita itu melambaikan bendera tanda akan dimulai.

"3 2 1"

Lalu bendera diambaikan. Sorak meriah dari arah penonton sekaligus menyebutkan nama orang yang mereka banggakan.

"DIRA PASTI MENANG!" Teriak penonton.

"RIOS PASTI JUARA!" Teriak penonton.

"Oh jadi namanya rios" gumam Dira di balik helm.

"Brengsek!" Gumam Rios dibalik helm nya.

Di sela sela jalan nya motor. Dira hendak mengerem tapi tidak berfungsi.

"Anjing motor gua di sabotase!" Gumam dira. Sedangkan di arah sebrang sana truk sedang melaju dengan kecepatan sangat tinggi.

"Kematian ada di depan mu Dira!" Seringai licik rios.

BRAK

Darah berceceran dimana mana. Dira sudah terhempas jauh dan motor nya sudah ancur melebur.

"Ini yang gua mau" ucap seseorang.

"Kerja yang bagus Rios Adipati!" Lanjutnya dengan seringai an licik.

-TBC-

Guys maafin author yaa maaf maaf🙏🏻🙏🏻🙏🏻

ABRYAL(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang