36. Lost Memory

46.4K 2.4K 201
                                    

Kalo ada typo, tolong tandai ya... Ini selesai nulis langsung update. Jadi revisi nunggu bergiliran..

Happy reading
___________________________

Olivya, Berta, dan dua pengawal masuk kedalam pesawat pribadi milik Mad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Olivya, Berta, dan dua pengawal masuk kedalam pesawat pribadi milik Mad. Dalam sepanjang perjalanan, Olivya terus meramalkan doa untuk Mad. Ia sempat membuka berita tentang pesawat jatuh dan masih sekitar beberapa orang yang ditemukan masih hidup namun mengalami luka yang berat.

"Sebaiknya nona tidur, biar kami yang akan berjaga. Perjalanan cukup memakan waktu banyak." ujar pengawal Mad dengan wajah datarnya.

Olivya menurut saja, ia membaringkan tubuhnya diatas kasur yang ada di pesawat besar ini. Berta sedang berkutik di dapur untuk membuatkan sarapan selama di pesawat dan dibantu oleh tiga pramugari pribadi pesawat ini.

"Aku kasih melihat nona Olivya yang sepertinya sangat terpukul melihat berita ini." ujar Berta sambil memotong-motong wortel. Tema masakan kali ini adalah sup daging.

"Apakah sudah ada ikatan diantara mereka berdua?" tanya Elsa-- salah satu pramugari cantik dengan berkulit hitam.

Berta tersenyum sambil mengambil bawang, "Ya. Tapi hanya sebatas sepasang kekasih."

"Aku akan berdoa agar mereka terjalin hingga ke pelaminan." ucap Dyrot -- Seorang kapten pilot.

"Heh, kau meninggalkan kendali pesawat. Bagaimana kalo jatuh?" tanya Berta dengan raut wajah yang ketakutan.

"Hahaha..." Dyrot dan ketiga pramugari ini tertawa.

"Kan pengemudi pesawat ada dua. Co-pilot dan Pilot." balas Elsa.

Berta hanya mengangguk malu, "Maklum, baru pertama kali naik pesawat." ujar Berta.

"Buatkan dua cangkir kopi untuk saya dan co-pilot." pinta Dyrot.

"Baik, Kapten." balas Rely-- Seorang pramugari dengan rambut yang sebahu.

Dyrot kembali, Rely pun membuatkan kopi untuk para sopir.

"Buatkan juga untuk para pengawal." pinta Berta pada Rely yang sedang menyeduh air panas ke dalam cangkir.

"Oke." balas Rely dan mengambil dua cangkir lagi.

***

Setelah menempuh perjalan yang cukup jauh, akhirnya mereka sampai di pulau Hawai, Amerika Serikat. Olivya ingin langsung terjun ke rumah sakit yang menjadi tampungan para korban penumpang pesawat jatuh.

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Olivya tidak mengantuk. Selama perjalanan, Olivya menghabiskan waktunya hanya untuk tidur. Dan ia rasa, malam ini bukanlah hal yang bagus untuk ditunda mencari keberadaan Mad.

My Dangerous Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang