Happy Reading.
_______________________________
L
ovina keluar dari dalam dapur. Ia pergi menuju kamar yang terdapat Mad didalamnya. Ia masuk kedalam kamar dengan menghentakkan kakinya ditambah wajah masam dan murungnya.
"Kamu kenapa?" tanya Mad sambil melepaskan jam tangannya lalu diletakkan diatas meja nakas.
"Babe, lihat ini."
"Ada apa?" tanya Mad dengan datar.
"Ish, kesini."
Mad mengalah, ia berjalan dan berdiri didepan Lovina. Lovina mengangkat pergelangan tangannya tanpa mengatakan sesuatu.
"Gelang baru?" tebak Mad yang tak tahu dengan apa yang Lovina tunjukkan.
"Ish, bukan babe. Lihat nih, pergelangan tanganku merah." rengek Lovina.
"Kenapa?"
"Anton pengawal kamu itu ngeremas tangan aku, hiks... Rasanya nyeri." tangis Lovina dengan dibuat-buat agar menarik simpati dari Mad.
"Kurang ajar, dimana dia?" tanya Mad dengan wajah yang sudah memerah.
"Di dapur."
Mad pergi keluar kamar dengan wajah yang sudah merah padam.
"Anton!!"
Mereka berempat terkejut saat mendengar sebuah bentakan dari luar, tak lama kemudian masuklah Mad dengan tatapan tajam dan wajah marahnya. Diikuti oleh Lovina dibelakangnya dengan ekspresi wajah yang menantang dan tidak memiliki hal yang perlu ditakuti.
Bugh
Mad memukul wajah Anton dengan kerasa. Olivya, Berta, dan Elsa terkejut dengan apa yang Mad lakukan pada Anton. Anton tidak meringis, ia bahkan kembali tegak dihadapan tuannya. Anton mengabaikan darah yang keluar dari sudut bibirnya.
"Berani sekali kau meremas tangan kekasihku, hah?!" bentak Mad.
"Maaf tuan, saya tidak sengaja." balas Anton dengan pandangan menunduk.
"Bohong, babe. Jelas-jelas dia melakukannya dengan sengaja. Lihat ini, sampai merah tanganku." Lovina mengangkat tangannya yang tadi sempat diremas oleh Anton.
"Kau harus bertanggung jawab." desis Mad pada Anton.
"Tuan, saya tau tuan mengalami amnesia yang tentu nya lupa ingatan. Tuan ingat saya, Berta, Elsa dan bahkan hampir semua. Tapi kenapa tuan tidak mengenali seorang gadis yang tuan cintai selama berpuluh-puluh tahun? bahkan gadis itu masih kecil, tuan sudah mencintainya. Kenapa... Kenapa tuan malah mempercayai wanita lampir ini?" Anton mengeluarkan semua unek-unek yang berada dipikiran dan hatinya. Ia muak dengan drama wanita lampir didepannya ini.
"Bagaimana saya tidak mempercayai nya? Dia kekasih saya."
"Tuan percaya dengan ucapannya? Tidakkah tuan menyelidikinya terlebih dahulu? Tuan, kau orang yang cerdik. Bagaimana bisa kau langsung terhasut oleh ucapan wanita lampir itu?"
"Cukup!!! Cukup Anton." bentak Mad.
"Aku lebih mempercayai kekasihku daripada dirimu. Apapun yang kau ucapkan, tidak akan merubah semua keputusanku. Sekalipun jika ingatan ku kembali." sambung Mad sambil berlalu pergi dari dapur.
Anton menatap tajam kearah Lovina yang sedang menatapnya dengan pandangan kemenangan dan remeh. "Kau lihat sendiri kan? Ucapan mu tidak akan mempengaruhinya. Ya jelaslah, dia lebih percaya aku yang notabe-nya seorang kekasih."
![](https://img.wattpad.com/cover/187435855-288-k526873.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dangerous Mafia
ActionOlivya adalah seorang gadis lugu yang masuk dalam kehidupan seorang mafia. Ia terserang oleh obsessi dan cinta dari mafia yang telah menculiknya. Trauma akan mafia, perlahan akan menghilang sejak ia mengenal sosok Madrick Vallencio yang menjabat seb...