52. Happiness and Disaster

18.5K 875 146
                                    

Mad berjalan keluar kamar setelah menemani istrinya hingga tertidur. Saat sampai di tempat dimana Allcy berada, gadis kecil itu sedang menikmati es krimnya.

"Pelan-pelan saja kalo makan es krimnya." titah Mad saat melihat Allcy yang begitu rakus dalam menikmati es krimnya.

"Iya, papa."

Mad tersenyum. Ia mendudukkan dirinya disamping Allcy sambil mengelus rambut panjang milik gadis kecil ini.

"Ingin berfoto?" tawar Mad.

Allcy tersenyum lebar sambil mengangguk semangat. Mad mengeluarkan ponsel mahalnya dan mulai selfi bersama Allcy. Terlihat kedua orang di depan kamera ini sedang melebarkan senyumannya.

"Mama tidak diajak foto bersama?" tanya Allcy sambil menatap hasil jepretan kamera bersama Mad.

"Dia sedang tidur dan aku tidak ingin mengganggunya. Tunggu dia bangun, kita akan mengambil banyak foto bersama."

Allcy hanya mengangguk patuh dan melanjutkan makan es krimnya yang sisa sedikit.

"Sepertinya aku juga mengantuk." gumam Allcy sambil meletakkan mangkuk bekas es krimnya diatas meja.

"Kemari, tidur disini." ujar Mad sambil menepuk pahanya untuk mengisyaratkan agar Allcy tidur di pangkuannya.

Allcy mulai meletakkan kepalanya diatas paha milik Mad. Perlahan matanya mulai menutup saat usapan lembut di kepalanya yang diberikan oleh Mad.

***

Milan, Italy 10.00 PM.

Malam pun tiba, dan pesawat pribadi Mad baru saja landing di bandara Milan, Italy. Mad menggendong Allcy yang sedang terlelap dengan kepala diatas pundak Mad. Mad pun menuntun istrinya untuk turun dari pesawat secara pelan-pelan.

Dibawah sudah ada mobil pribadi milik Mad yang akan ditumpanginya dan juga beberapa pengawal. Pria yang memiliki profesi sebagai mafia ini, meletakkan tubuh mungil Allcy di kursi belakang lalu disusul oleh istrinya dan juga dirinya.

Sopir pun melajukan mobilnya keluar dari area bandara. Mad merasa sangat lelah malam ini. Tak sabar rasanya untuk bertemu kasur dan merebahkan tubuhnya diatas benda empuk itu.

A few moments later.

Mobil hitam mewah pun telah sampai di istana mansion milik Mad.

Mad memanggil maid wanita untuk menggendong tubuh Allcy dan menidurkan gadis kecil itu di kamar tamu untuk sementara. Ia juga telah menyuruh para maid untuk menyiapkan kamar untuk Allcy dengan motif galaksi kesukaan Allcy.

Mad dan Olivya berjalan menuju kamar nya. Setelah sampai kamar, Mad langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Setelah itu, dirinya pun tidak langsung tidur, melainkan membantu istrinya untuk mengganti pakaian.

Mad sengaja tidak menyuruh Olivya mandi dikarenakan sudah hampir larut malam. Ia hanya meminta istrinya ganti pakaian saja. Biarpun tidak mandi, Olivya akan tetap harum menurut Mad.

Olivya mengancingkan kancing terakhir piyama tidurnya. Mad memilih memakai kaos polos putih untuk tidur.

"Mad, apakah kau sangat lelah?" tanya Olivya setelah selesai mengganti baju.

"Iya. Seharian aku tidak istirahat."

Olivya memainkan kedua jarinya. Ia menjadi tak enak jika harus mengutarakan keinginannya pada Mad malam ini. Efek masa ngidam nya ini tidak hanya merugikan dirinya, suami nya pun turut merasakan.

My Dangerous Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang