Ketemu

18.3K 558 8
                                    


    Namaku Damira Azilla Arbianto, putri kedua dari seorang Laksmana Muda TNI AL Haryadi Darmadi Arbianto. Aku 3 bersaudara, kakak ku bernama Davin Oktadarian Arbianto dan adikku bernama David Aprillio Arbianto.

    Aku kuliah semester 2 di fakultas Kedokteran, kak davin seorang TNI AL sama seperti papa dan adikku david masih kelas 11 SMA. Mama ku bernama Ariska setyawati.

*****

    Libur lebaran telah usai, aku dan keluarga ku kembali ke tanah rantau setelah mudik ke kampung halaman papa yaitu kota Lampung. Mama berasal dari jawa tengah dan papa sumatra jadi logat jawa mereka kental sekali.

    Kami sekeluarga berangkat menuju ibu kota lebih awal karna jadwal kak davin, dan ternyata kapal yang kami tumpangi itu adalah kapal pengangkut pasukan tentara juga uwuuu.

"Pa nanti di kapal Davin pakai pdh loreng ya?" tanya Mas Davin yang sedang menyetir

"loh emang kenapa?" tanya ku yang duduk di kursi depan menemani Mas Davin

"kapal kita nanti adalah kapal pengangkut Pasukan Tentara juga kak, jadi disana itu ada Tentara perantau yang kembali ke ibu kota buat tugas lagi" jelas Papa

"huiihh banyak Tentara ya Pah? Pasti Kak Ira gamau diam" sahut David yang berada di kursi paling belakang

"berisik remang remang" jawab ku kesal

  Papa Mama hanya tersenyum melihat tingkah kami berdua yang selalu ribut wkwk.

Tak lama berjalanan dari rumah nenek akhirnya kita sampai di pelabuhan bakauheni, masuk kedalam pelabuhan membeli tiket dan masuk kedalam kapal.

   Saat antre untuk masuk kedalam kapal, aku memang membuka kaca mobil ku ya menghirup aroma kapal baja ini. Saat ku memperhatikan tangga kapal, banyak Tentara menaiki tangga itu dan mungkin Papa dan Kak Davin kenal mereka.

Tapi ada satu Tentara yang membuat ku terpesona saat melihatnya, dia berjalan memasuki kapal melewati jalur masuk kendaraan. Dia berjalan di samping mobil ku tepat saat aku melirik dia juga melirik.

"ya allah ganteng... Dia siapa ya? Gagah banget sih pake PDH loreng gitu" batin ku kesemsem sendiri melihat kemanisan nya

"Kak...woi" Mas Davin menjewer telinga ku "kacanya naikin dikit kita udah mau naik nih...Kakak tu liat apaan si?"

"kepo banget si Mas heran...nii dinaikin ni" ucap ku kesal

Mobil kami melesat memasuki kapal, dan setelah memarkirkan mobil kita turun dari mobil untuk ke atas menuju awak kapal. Tapi aku tak langsung ke atas, aku masih di bawah memotret sunset wkwk.

"udah belom fotoinnya?" ucap David yang menemaniku. Unchhh sayang deh

"sabar lagian ngapain sih buru buru keatas? Ada pa sih?" jawab ku

"mau liat pemandangan yang indah"

"halah bilang aja cari yang bening bening" jawab ku tertawa

*****

Aku dan David ke atas menghampiri Papa Mama dan Mas Davin yang berada diruang Vip untuk istirahat.

Perwira Pelautku {Extra Part}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang