Tak kan Berpisah -Ndarbody

3.1K 194 2
                                    

Cup. Tak butuh waktu lama mas adi langsung gantian mengecup pipi kiri ku. Aku kaget hanya terdiam dengan blush yang semakin muncul di pipi.

"dih kenapa jadi merah gitu?" tanya nya

"dasar!" aku memukul dadanya pelan. Mas adi hanya terkekeh melihat tingkah salting ku.

*****

Davin's Wedding

Waktu berdetak tak terasa, hingga akhirnya tiba di hari yang ditunggu. Pernikahan mas davin dan mbak stella hari ini.

Senin ini aku izin tak kuliah. Walaupun hari ini hanya ada 2 mata kuliah, tapi tetaplah ilmu. Dhea pun bilang padaku jika dia akan kuliah dulu, karna dia juga menunggu rendra yang bisa keluar Batalyon siang nanti.

"adi, udah siap semua?" tanya papa pada mas adi

Tugas mas adi tentu spesial. Sebagai tangan kanan tuan rumah yang pasti sibuk. Bahkan hari minggu lalu mas adi sampai pulang malam demi membantu menyiapkan keperluan, padahal dia datang sudah sejak pagi.

"sudah pak.. Kita langsung berangkat sekarang atau gimana? Calon mempelai wanita sudah di tempat kabarnya" jelasnya

"yaudah pah sekarang aja kan udah siap semua" sahut ku yang sibuk mengaca di mobil

Ku lihat dari pantulan kaca mobil, mas adi melirikku dengan senyum nya. Tau dah maksudnya apan emang suka gitu matanya kalo liat yang bening bening😂

Papa mengisyaratkan seluruh keluarga ku untuk bersiap di mobil. Karna akan segera berangkat. Aku pun masuk mobil dan duduk di paling belakang bersama david.

Papa dan mama di tengah, sedangkan mas davin berada di depan bersama mas adi. Dibelakang, aku dan david sibuk menyetel kamera dan gopro kami. Mau dibikin dokumen pribadi katanya jadi nanti ada cuplikan vidio pribadi gitu.

Mobilku sudah melaju kekuar kompleks perumahan, di ikuti mobil keluarga ku yang lain. Sekitar ada 3 mobil sih ga banyak banyak kok.

Dimobil hening, tak ada yang bicara. Hanya terdengar suara klotekan antara aku dan david yang sibuk membenahi kamera dan gopro.

"tripod nya mana?" tanya ku pada david

"udah mas bawa ke gedung.." jawab mas davin di depan sana

"lah kapan bawanya?" tanya ku lagi

"kemarin... Mas lagi gerogi ni diem"

"mas.. Tarik nafas... Buang pelan pelan. Oke lakuin sampe detak jantung mas normal" jelas ku

***

25 menit perjalanan akhirnya sampai di gedung. Untung ga macet sih jadi aman aman aja.

Sampai di gedung, mas davin langsung masuk ruang make up. Karna dia akan di poles dikit, beda dengan ku yang justru ambil makanan di prasmanan😂 laper bat sumpah ga boong:)

Aku sarapan berdua dengan mas adi. Dia juga belum sarapan ternyata. Aku tak melihat keluarga mas adi datang untuk mihat akad nikah, mungkin agak siang nanti.

Sesuai waktu yang telah ditentukan, penghulu datang bersama asistennya memasuki gedung. Disambut papa, bau baunya akad nikah bentar lagi.

Mbak Stella
Dek keadaan diluar gimana?
penghulu udah datang?

Aku melihat layar ponsel ku ada notifikasi dari kakak ipar ku tercinta.

Aman mbak udah siap semua, penghulu baru aja datang
Tamu tamu juga udah ramai. Mbak udah selesai?

Perwira Pelautku {Extra Part}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang