"kak.. Kakak!"
Panggil seseorang diluar kamar tamu. Yang ku dengar ini adalah suara mama. Aku mengucek mata ku dan melihat asa sinar matahari yang mulai masuk kedalam kamar.
Aku melihat jam dinding kecil yang ada disini. Pukul 5.45 pagi. Aku tersentak kaget seakan akan nyawa ku sudah kumpul semua.
"eh jam segini?! Terlambat dong gue!" ucapku lalu keluar dari kamar tamu tanpa memperhatikan semua orang yang sudah berkumpul untuk sarapan.
Dikamar, aku mandi dan bersiap secepat mungkin. Takut terlambat karna pra pelantikan dimulai pukul 06.30 pagi. Taku macet juga sih.
"mah pah.. Berangkat dulu ya udah terlambat.." ucap ku menuruni tangga dengan tergesa gesa
"sarapan dulu kak.. Diantar adi nanti" ucap mama
"ga sempat ma.. Ayo mas!" usaha ku menarik mas adi
"sarapan dulu ya.. Waktunya masih lama ko.. Mas ambil kunci mobil di kamar, sekarang kamu makan dulu"
"ish!"
Aku mendengus kesal lalu memakan sarapan yang sudah disiapkan mama.
*****
Adi POV
Aku menuju kamar ira mengambil kunci mobil ku. Sampai dikamarnya, aku melihat handphone nya masih tergeletak di nakas dekat tempat tidurnya. Aku yang merapikan tadi sebangun tidur.
"kayanya dia ga sadar deh ketinggalan.. Eumm bawa deh tapi nanti aja kali ya kasih nya waktu sampe kampus" gumam ku
Setelahnya aku langsung menuju kebawah untuk kemudian mengantar ira ke kampus dan kembali ke kantor.
Ku lihat, ira sudah selesai makan. Dan sekarang sedang pamitan pada orang tuanya.
Adi POV OFF
*****
"mas ayo udah buruan! Terlambat ni!" ucap ku pergi keluar rumah
"bentar mas pamit dulu" sahutnya
Aku menunggunya diluar, entah lama atau tidak tapi firasat ku lama. Aku mendengus kesal karna lelet nya mas adi di dalam. Gatau apa orang lagi buru buru:)
"ah lama banget sih!" ucap ku lalu berjalan memasuki rumah lagi
Saat aku akan masuk rumah ku tepatnya di depan pintu. Seseorang bertubuh gagah sudah ada di depan ku, siapa lagi kalo bukan mas adi.
Aku menatapnya dengan tatapan kesal "lama! Cepet ayo"
"iya.." sahut mas adi dengan santai nya
Aku dan mas adi langsung masuk kedalam mobil dan segera berangkat ke kampus.
*****
Di perjalanan aku hanya diam dengan tatapan panik. Ya takut telat sampe kampus sih. Aku bahkan tak sesekali melirik mas adi yang sedang menyetir, gatau ada rasa panik dan ga tenang gitu.
"dek.." panggil mas adi membuyarkan semua lamunan ku "kamu ada yang ketinggalan ga?" tanya nya lagi
Aku mengernyitkan dahi ku dan mencari apa yang belum ku bawa
"handphone! Yahh ketinggalan deh" dengus ku saat tau handphone ku tak ku bawa
"ini mas bawa.. Dari tadi getar terua tuh ada yang chatt mungkin" ucapnya. Aku mengambil paksa handphone ku di tangannya.
Aku membuka setiap pesan yang masuk. Dan yap! Ada pesan dari dosen bahwa pra pelantikan diundur jam 8 pagi nanti.
"kenapa ga dikasih dari tadi hah?! Liat nih pra pelantikan di undur jam 8. Sekarang udah mau sampe kampus dan aku mas suruh tunggu sampe jam 8?!" kesal ku

KAMU SEDANG MEMBACA
Perwira Pelautku {Extra Part}
Fanfiction"Jika kalian memandang menjadi istri seorang prajurit adalah suatu kesenangan karna terjamin, kalian salah karna suka duka hidup bersama prajurit itu berat" "Perwira bukan hanya mencintai wanita tapi dia mencintai negaranya, dia rela berkorban nyaw...