On Brithday 23

3K 190 4
                                    

Sudah 2 bulan aku Bekerja di rumah sakit Angkatan Laut ini. Dan sudah 2 bulan juga aku resmi memakai Jas Putih impian ku ini.

Bukan perkara mudah mendapatkan ini semua dan bukan perkara sulit juga melewati semuanya. Pesan ku hanya satu, jangan pernah berputus asa memperjuangan apa yang kamu impikan:)

***

Aku sudah kenal dengan beberapa Dokter yang selalu bekerja satu sift dengan ku. Yang paling dekat dengan ku disini adalah Dokter Andra. Dokter Umum juga namun senior ku.

Aku juga cukup dikenal oleh staff lain karna anak dari petinggi TNI, tapi aku tak pernah ingin di paling istimewakan hanya karna aku anak seorang dari Laksmana Madya.

Oiya soal papa. Beliau naik pangkat sebulan lalu Menjadi Laksmana Madya Laut Haryadi Arbianto. Bangga juga sudah berpangkat setinggi ini saat usia ku baru menginjak 23 tahun.

*****

"Damira.." panggil seseorang di belakang ku membuatku memberhentikan langkah ku di lorong rumah sakit ini

Aku menoleh kebelakang disana ada Andra berjalan cepat ke arah ku "eh kenapa?"

"kamu mau kemana?" tanya nya

"ke kantin.. Ikut?" ucapku di jawabi anggukan oleh andra

Kita berdua berjalan beriringan menuju kantin. Andra, sesosok laki laki mapan dan tampan tapi belum menikah. Entahlah kenapa dia belum menikah juga, atau karna dia punya target usia menikah?

Setelah sampai di kantin, kita berdua duduk di satu meja yang sama. Berhadapan dan aku tak merasa canggung untuk itu.

"eumm ra.." panggil andra canggung di sela sela makan ini. Aku menoleh ke arahnya

"aku mau tanya boleh?"

"tanya apa ndra.. Tanya aja" sahut ku

"euuu- kamu kenapa belum nikah?" tanya nya sedikit gugup

Aku sedikit terkejut dan tertawa kecil membuatnya bingung "ndra.. Aku baru lulus dua bulan lalu, masa udah mau nikah. Harusnya aku yang tanya kenapa kamu belum nikah"

"ya aku baru lulus setahun lalu masa udah mau nikah, masih mau berkarir" sahut ku memakan makanan ku

"aku ngomong ini terlalu cepat ga sih?" aku mengernyitkan dahi, tak paham apa yang di maksud

Saat andra akan mulai bicara, tiba tiba teman ku datang. Dialah Dokter kandungan, Boby namanya. Laki laki dan dia tampan, sudah beristri dengan 2 anak.

Boby ikut makan siang bersama kami berdua. Aku tau andra tak nyaman karna boby datang disaat waktu yanh tidak tepat.

***

Sore hari aku pulang dijemput mas adi. Selama aku bekerja, sering kali mas adi mengantar dan menjemputku pulang. Makin nempel awokkkk.

"cape hari ini?" tanya mas adi di perjalanan

"ya gitu deh.. Naik turun lift, ketemu pasien check up"

"ciee sekarang udah kerja" godanya

"ish apaansih!"

"usia mu berapa sekarang?" tanya nya

Aku menatapnya mencari maksud lain tentang nya. Tapi aku tak menemukan itu semua. Aku menjawab dengan biasa seperti tak ada yang akan terjadi.

"mau 23.. Kenapa?" tanya ku

"udah mau 23.. Kira kira nikah usia berapa ya" ujar nya

"ya tergantung suami"  aku tertunduk menyembunyikan pipi blush ku. Karna ku tau mas adi pasti paham soal ini.

Perwira Pelautku {Extra Part}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang