92. Where is He?

428 92 23
                                    

Guys, silahkan di komen, di vote juga hehe

Sekitar 2-3 part lagi tamat 😭
.
.
.

Salam dari another dosen ganteng hehehehe

Pertengahan November sudah datang, itu artinya musim hujan mulai menyapa di Indonesia, musim dingin di Oxford juga mulai turun, ujian akhir semester sudah di mulai, dan minggu depan Jung Chanwoo akan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pertengahan November sudah datang, itu artinya musim hujan mulai menyapa di Indonesia, musim dingin di Oxford juga mulai turun, ujian akhir semester sudah di mulai, dan minggu depan Jung Chanwoo akan pulang.

Kamu tersenyum tidak sabar melalui seminggu ini untuk segera bertemu Chanwoo. Kamu benar-benar rindu, ingin segera memeluk lelaki itu.

Kamu menahan senyuman saat membayangkan Chanwoo akan segera tiba di bandara, ia pasti sangat lucu datang dengan coat panjangnya. Meskipun kamu masih memikirkan lelaki itu, tanganmu membenahi jaketmu kemudian menyebrang jalan dari parkiran mobil menuju ke kampus. Sesekali juga kamu mengecek isi chatmu dan Chanwoo yang masih berhenti pada tanda dua centang biru.

 Sesekali juga kamu mengecek isi chatmu dan Chanwoo yang masih berhenti pada tanda dua centang biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanwoo hanya membacanya. Padahal chat ini sudah berlalu sampai 3 hari lamanya, kamu sudah berusaha untuk menelpon lelaki itu, namun nihil. Tidak ada jawaban sama sekali bahkan nomornya sudah tidak aktif. Kamu menggigit pelan bibir bawahmu kemudian kembali memasukkan handphone ke jaket.

Kamu kembali melangkah merapatkan pelukan pada tumpukan UAS takehome yang hendak kamu kumpulkan hari ini. Baru juga hari pertama pengumpulan UAS, tapi Jung Chanwoo sudah membuat pikiranmu bercabang.

"Calon suami kok ngga tau sikon! Ceweknya lagi UAS malah bikin kepikiran. Kalo nilaiku jelek, aku mau salahin Kak Chanwoo!" Kamu mengomel sendiri sambil sesekali membungkuk saat melewati beberapa dosen. Kamu menghembuskan nafas kemudian menata rambut panjangmu sebelum memasuki prodi jurusan.

"Selamat pagi..." kamu berucap pelan kemudian dijawab seadanya oleh beberapa staff dan pegawai akademik yang sedang ada disana. Namun setelah mereka menyadari siapa dirimu, semua terbelalak kemudian tersenyum dan melangkah mendekat padamu.

"Anindita ya? Calonnya Pak Chanwoo ya?" Seorang dosen menanyaimu dengan ceria kemudian kamu mengangguk sambil tersenyum, pun semuanya kemudian ikut tersenyum.

You're my Totemism • Chanwoo iKON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang