16. Can I Love You?

246 37 0
                                    

Sesampainya di apartement, kamu memutuskan untuk mandi, seharian penuh bersama Kim Jinhwan ternyata juga membuat lelah seluruh tubuhmu. Berbalut baju handuk yang melekat bersama dengan rambut yang masih basah karena sehabis mandi, kamu melangkah pelan menuju ke handphonemu yang menampilkan sebuah notifikasi.

Chanwoo

Nama tersebut tertera dan entah mengapa membuatmu tersenyum padahal seharian penuh tadi, lelaki ini tidak memberikan kabar padamu. Namun kamu bisa melihat chatnya yang panjang lebar menceritakan bagaimana lelahnya hari yang ia lalui.

 Namun kamu bisa melihat chatnya yang panjang lebar menceritakan bagaimana lelahnya hari yang ia lalui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu terbelalak kaget melihat chat yang ada di layarmu, hatimu bergetar bahkan kamu bisa mendengar detak jantungmu yang berirama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu terbelalak kaget melihat chat yang ada di layarmu, hatimu bergetar bahkan kamu bisa mendengar detak jantungmu yang berirama. Sialan!

Ting tong...

Satu bell berbunyi, kamu panik segera meloncat dari kasur kemudian segera bergegas mengambil dalaman dan satu kaos kebesaran yang ada di tumpukan pertama lemarimu.

Ting tong...

Jung Chanwoo tidak sabar. Kamu buru-buru menyisir rambutmu yang masih basah sebisa mungkin kemudian menggunakan deodoran. Kamu berlari hingga lantai apartemen mengeluarkan suara gaduh yang membuat Jung Chanwoo tertawa kecil di balik pintu.

Kamu membuka dengan cepat, nafasmu terengah-engah. Kini sosok Chanwoo yang tinggi menjulang menatapmu kebawah. Ia menggunakan kaos putih polos dengan tangan yang masuk ke dalam saku. Chanwoo terhenyak beberapa detik melihat wajahmu yang benar-benar polos berpadu dengan rambutmu yang masih basah.

"Kak..." kamu membuka suara karena bingung, Chanwoo masih menatapmu dalam diam. Kakinya melangkah mendekat padamu, mengikis jarak yang ada kemudian menenggelamkan tubuhmu dalam pelukannya.

Kamu terkejut bukan main, namun merasakan pelukan Chanwoo yang begitu hangat membuat hatimu merasa nyaman. Entah mengapa Jung Chanwoo selalu memberikan sentuhan spesial untuk dirimu, sentuhan yang membuatmu berdebar tidak karuan.

Kamu membalas pelukan Chanwoo dalam diam, Chanwoo tersenyum kemudian memelukmu semakin erat, menghirup dalam-dalam aroma tubuhmu yang bercampur dengan aroma sabun yang begitu segar.

"Aku kangen. Banget. Dua hari ngga ketemu rasanya berat banget." Chanwoo berucap lembut, kamu tertawa pelan kemudian mengusap pelan punggung lebar Chanwoo.

"Aku... aku juga kangen sama Kakak." Satu kalimat yang berhasil keluar dari bibir merah mudamu, membuat Chanwoo merasakan letupan luar biasa dari hatinya. Senang bukan main. Begitu juga dengan dirimu.

Dan yang kamu sadari malam ini, kamu mulai menjatuhkan hati pada sosok lelaki yang memelukmu begitu erat sekarang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


You're my Totemism • Chanwoo iKON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang