31. Rainbow Park

473 104 19
                                    

selamat kencan sama Chanu 😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selamat kencan sama Chanu 😋
.
.

Malam hari setelah kalian berhasil check in hotel, kamu dan Chanwoo memutuskan untuk mengambil destinasi pertama kalian, taman pelangi. Kamu dan Chanwoo sama-sama tidak tau apa yang akan kalian temukan disana karena kalian sama-sama bermodalkan rekomendasi dari Donghyuk dan juga review Google.

"Lu harus ke taman pelangi! Sumpah bagus banget!" Donghyuk menyarankan sambil menggebu-gebu sampai kamu dan Ryujin sama-sama terdiam kemudian mengiyakan.
Semoga saja tidak mengecewakan.

"Dua orang 30 ribu ya bang?" Chanwoo memberikan lembaran uang 50 ribu kepada petugas yang bekerja. Kamu mengekori Chanwoo dari belakang masuk ke dalam taman.

Apa yang kamu tangkap pertama kali saat masuk adalah lampu gemerlap yang berjajar rapih begitu indah dengan banyak warna, disudut lain, terdapat juga lampu yang terbentuk beraneka ragam binatang, lampion berjajar, dan juga wahana-wahana menyenangkan. Kamu menganga kagum, sedangkan Chanwoo tersenyum melihat wajahmu yang masih menganga.

"Kak, bagus banget!" Kamu bersemangat kemudian berlari menuju ke taman bunga berhiaskan lampu-lampu kecil. Chanwoo mengeluarkan handphonenya kemudian membidikmu di beberapa tempat tanpa kamu sadari.

Pergerakanmu, siluetmu, rambutmu, senyummu, semua bagian dari dirimu, Chanwoo sangat menyukainya. Chanwoo suka caramu tertawa, ia juga sangat suka caramu menanggapi obrolan yang ia mulai dengan kepolosanmu. Jangan lupakan dirimu yang selalu menurut mengerjakan semua beban tugas meskipun dengan wajah yang cemberut. Chanwoo suka itu,

Chanwoo menyukaimu apa adanya.

"Kak Chanu sini! Liat deh ada kunang-kunang juga! Ya ampun kapan ya terakhir aku liat kunang-kunang..." kamu melihat dengan berbinar, matamu begitu lebar dan gemerlap menatap hamparan lampu yang begitu indah.

'Chan-U' satu nama yang akhirnya melekat pada Chanwoo setelah kamu terbiasa bersama dengannya. Hanya beberapa orang terdekat yang diijinkan Chanwoo untuk memanggil nama panggilan akrabnya itu, dan kamu masuk di dalam list tersebut.

Chanwoo masih membidikmu sesekali, kamu begitu bersemangat untuk berpindah tempat, kesana dan kemari. Lucu... Chanwoo seperti membawa adik kecilnya yang pertama kali mengikuti tamasya sekolah, dan nyatanya memang ini kali pertama kamu ke Jogja.

"Gila ih, Kak... aku suka banget sama Jogja! Udaranya seger, orangnya ramah-ramah, terus banyak makanan juga!" Kamu berseru girang membuat Chanwoo ikut tertawa. Langkah kaki lelaki itu mendekat padamu kemudian menggandeng tanganmu untuk berdiri di antara lampion yang berwarna warni.

"Main sana. Aku mau jadi tukang foto kamu aja." Chanwoo sedikit mendorong tubuhmu untuk lebih mendekat pada lampion yang bergantung dan berterbangan.

"Kok gitu sih?" Kamu menyilangkan tangan di depan dada karena protes, sedangkan Chanwoo masih asik memenuhi memorinya dengan foto-fotomu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok gitu sih?" Kamu menyilangkan tangan di depan dada karena protes, sedangkan Chanwoo masih asik memenuhi memorinya dengan foto-fotomu. Mungkin memang benar jika taman pelangi menjadi objek yang begitu cantik untuk dibidik, tapi Jung Chanwoo lebih memilih dirimu dibandingkan dengan apapun.

Karena tidak ingin membuatmu marah, akhirnya Chanwoo memilih untuk mendekat padamu. Perlahan tangannya meraihmu dan menggandengmu untuk berjalan bersama. Seketika itu juga kamu merasa aman, hangat tangan Chanwoo menjalar sampai ke hatimu. Chanwoo tentu saja tersenyum sambil menatap pada hamparan lampu warna-warni yang membuat suasana menjadi romantis.

"Kak..." kamu membuka suara, Chanwoo menatapmu tanpa menjawab, tapi kamu tau bahwa Chanwoo memberikan ijin padamu untuk melanjutkan kalimatnya.

"Kenapa Kak Chanu suka ngajak aku jalan? Perhatian sama aku, suka khawatir, suka bantuin aku juga." Kamu akhirnya berani menanyakan hal tersebut membuat Chanwoo malah tertawa sejenak.

"Karena... karena itu kamu. Kalau bukan Anin, aku ngga mau. Hehehe." Chanwoo menampilkan sederet gigi putihnya dengan polos, belum sempat kamu kembali bertanya, Chanwoo sudah menarikmu untuk kembali berjalan dengan cepat. Belum saatnya ia mengungkapkan apa yang sebenarnya ia rasakan, sedangkan Kamu terdiam membeku namun Chanwoo masih menarikmu dengan antusias ke salah satu wahana.

"Ayo ke rumah hantu!" Chanwoo berseru girang saat menemukan wahana tersebut. Sedangkan kamu langsumg terdiam membeku saat melihat suasana gelap mistis yang terpancar. Siapa juga yang mau masuk ke dalam situ? Kamu tidak sudi! Bau lembab, jeritan aneh, berantakan, belum lagi dekorasi yang menyeramkan. Jangankan rumah hantu, menonton film horror saja kamu akan menolak mentah-mentah.

"Kak, ngga mau! Aku takut..." kamu berusaha untuk menahan langkahmu, namun Chanwoo masih menarik tanganmu.

"Ayo dong. Kan ada aku, nanti aku gandeng terus pokoknya. Jangan takut, kapan lagi kita main?" Chanwoo masih menarikmu, sedangkan kamu terus menggeleng menolak. Membayangkan saja tidak bisa, apa lagi di depan rumah hantu, sudah berjajar banyak orang berdandan sedemikian rupa seramnya.

"Ngga mau, Kak..." kamu hampir menangis, kemudian kamu merasakan pundakmu disentuh oleh seseorang. Rasanya begitu dingin, bulu halusmu langsung meremang.

"Mbak... ayo ke rumah hantu..."

"MAMAAAAHHH!!! HUEE..."

Kamu langsung terduduk lemas di aspal sambil menangis, seorang cosplayer kuntilanak mengagetkanmu. Ia memandangmu dengan bingung sedangkan kamu sudah menangis tersendu-sendu. Lemas, jantungmu rasanya akan merosot sampai ke dasar bumi.

Jangan tanyakan Jung Chanwoo, tentu saja lelaki itu tertawa dengan puas melihat reaksimu.

"Ya ampun Anin HAHAHA. Jangan nangis..." Chanwoo masih tertawa terpingkal-pingkal meskipun sekarang ia sudah berjongkok untuk menghapus air matamu.

"Kakak jahat! Aku marah sama kakak!" Kamu berusaha bangkit kemudian langsung berbalik meninggalkan Jung Chanwoo yang masih tertawa keras. Sialan!


.
.
.
Yuk jangan lupa vote dan comment ❤😘

You're my Totemism • Chanwoo iKON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang