49. Tiffany & Co.

435 100 49
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Jinhwan tersenyum saat melihat sebuah mobil terparkir di depan cafenya. Chanwoo menurunkan jendela mobilnya kemudian menatap Jinhwan sambil menggerakkan bibirnya pelan,

"Ayo!"

Jinhwan tertawa kecil kemudian melepas celemeknya segera. Pun ia mengambil pouch hitam dari meja, melambai pada para pegawai cafenya.

"Saya mau nganterin adek saya dulu ya. Titip cafenya! Nanti saya balik lagi." Jinhwan berlari girang menuju ke mobil Chanwoo. Langsung saja Jinhwan menggunakan sabuk pengaman tanpa diperintah sedikitpun. Jinhwan senang, sang adik akan segera menikah. Kebahagiaan lain akan didapatkan oleh Jinhwan karena ia begitu menyayangi Chanwoo.

"Mau nyari kemana lu?" Jinhwan membuka suara saat Chanwoo melenggangkan mobilnya dengan santai ke jalan raya menuju ibu kota. Chanwoo tersenyum singkat.

"Gue Plaza Indonesia aja lah, ke Tiffany & Co. Gue ngga tau tempat lain sih. Lu emang tau tempat lain?" Chanwoo bertanya balik, Jinhwan turut menaik turunkan pundaknya.

"Ya gue ngga paham banget anjir. Kita juga pendatang di Depok. Yaudah ke sana aja, ke Tiffany & Co sekalian, daripada ke toko abal-abal." Chanwoo mengangguk setuju. Pun mereka berdua akhirnya melenggang bebas ke ibu kota, macet memang, tapi selalu ada yang bisa mereka obrolkan. Jinhwan juga bercerita bagaimana tentang perkembangan cabang cafe miliknya.

You're my Totemism • Chanwoo iKON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang