48. How About Living Together?

509 104 56
                                    

Jangan lupa vote, hehe
Yang belum tau, aku lagi proses mindahin Om June ke WP juga, yang baca jangan lupa vote yak hihihi ❤
.
.
.

Sore ini tidak begitu cerah. Jujur saja. Langit tidak begitu menampilkan matahari, namun cukup terang agar tidak hujan. Lumayan mendung namun secukupnya, tidak sampai hujan. Sebenarnya tepat jika ingin berjalan-jalan sore.

Tapi nyatanya kamu tetap disini, duduk di salah satu kursi Starbucks tepat di sebelah kaca yang langsung mengarah keluar. Kamu tersenyum saat melihat mobil hitam yang tidak asing, dan benar Jung Chanwoo turun dari mobilnya. Melenggang apik dengan kaki panjangnya masuk ke cafe.

Kamu melambai ceria membuat Chanwoo ikut tersenyum lebar. Sesimpel ini membuat rasa lelah karena bekerja jadi terangkat dari rongga dada Chanwoo.

"Udah makan belum?" Satu pertanyaan yang meluncur dari bibirmu setelah Chanwoo sudah duduk di hadapanmu. Chanwoo mengangguk, meraih matcha latte yang sudah kamu pesankan untuknya.

"Udah. Tapi kalau nanti kamu pengen makan, makan lagi juga ngga masalah." Chanwoo tersenyum kemudian meraih tanganmu untuk mengecupnya singkat. Kamu langsung panik menepuk pundak Chanwoo.

"Kalo diliat orang ih!" Kamu protes namun Chanwoo justru tertawa masih menggenggam tanganmu sambil mengecupinya.

"Biarin. Kan emang punyaku!" Chanwoo menjulurkan lidah mengejek. Kamu tersenyum kemudian pasrah saat Chanwoo masih mengecupi tanganmu. Chanwoo begitu manis siang ini dengan kemeja putihnya, begitu tampan sampai beberapa gadis melihat ke arahnya. Jangan lupakan juga senyumnya yang manis.

"Habis ini mau kemana? Mau nonton? Atau mau kuliner aja? Free nih sebelum masuk semester baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Habis ini mau kemana? Mau nonton? Atau mau kuliner aja? Free nih sebelum masuk semester baru." Chanwoo memandangmu sambil masih menggenggam kedua tanganmu yang kini ia letakkan di bawah dagunya. Gemas!

"Nanti deh, gampang itu mah... kita ngobrol aja dulu disini, Kak." Saran yang bagus, Chanwoo mengangguk dengan setuju karena berbincang denganmu dan saling bertukar pikiran bisa menjadi alternatif yang pas untuk membunuh waktu. Tidak ada kata bosan sedikitpun karena baik kamu dan Chanwoo sudah nyaman satu sama lain.

Drrrtt...

Satu notifikasi masuk ke handphone Chanwoo membuatmu dan Chanwoo sama-sama tertarik. Kamu mengintip pelan, ternyata sebuah email. Akhirnya kamu memundurkan tubuh karena pasti itu berkaitan dengan pekerjaan. Namun ternyata perkiraanmu salah saat Chanwoo membelalakkan matanya lebar.

"Sayang!" Chanwoo berseru keras hingga menarik perhatian banyak orang di cafe. Kamu sampai terbelalak kaget hampir saja menyemburkan minuman. Chanwoo buru-buru memperlihatkan layar handphonenya. Sebuah email resmi tercantum.

Dear Mr. Chanwoo Jung.

We are proud to announce to you that you were accepted at Oxford University to get a doctoral education for your Ph.D.
The lecture time we will inform you immediately.
We hope to get your reply for further confirmation.
Congratulations.

You're my Totemism • Chanwoo iKON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang