90. A Happiness Goodbye

516 96 60
                                    

Guys jangan lupa vote dan komen ❤❤❤

Jangan cape ya aku ngomong gini mulu wkwk :(
.
.
.

Kamu terbangun saat merasakan sinar matahari mulai mengintip dari celah jendela kamar Chanwoo, kami bergerak pelan lalu merasakan sebuah tangan yang memeluk pinggangmu erat. Chanwoo masih tertidur begitu damai dengan nafas yang teratur membuatmu tersenyum kemudian sejenak mengecup bibir tipis lelaki itu.

Chanwoo masih tertidur tentu saja, ia pasti terlalu lelah karena packing semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanwoo masih tertidur tentu saja, ia pasti terlalu lelah karena packing semalam. Apa lagi nanti siang, ia harus kembali ke Oxford. Kenyataan itu membuatmu sedikit sedih, baru saja kalian bertemu, namun harus kembali dipisahkan karena jarak dan kewajiban. Kamu harus mengerti itu karena kamu harus menjadi pasangan yang baik bukan? Lagi pula sebentar lagi kalian akan menikah.

Kamu turun perlahan lalu mengikat rambut panjangmu. Kamu melangkah menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigimu. Saat sudah selesai kamu melanjutkan aktifitasmu ke dapur membuat teh madu hangat dan oatmeal untuk sarapanmu dan Chanwoo.

Karena Chanwoo belum bangun, akhirnya kamu memutuskan untuk membawa sarapan kalian ke depan meja televisi. Kamu mendudukkan diri di sofa dan mulai makan. Berita pagi mungkin terdengar baik sekarang karena 42 hari KKN tanpa televisi sangat menyiksa. Kadang kamu merutuki saat melihat berita yang menyebalkan, seperti berita politik yang semakin rumit.

"Mau jadi apa Indonesia? Kalo susah nyalahin pemerintah, tapi sendirinya juga ngga mau diatur." Kamu mengomel sambil memasukkan satu suap makanan.

"Pagi-pagi udah ngomel, mana akunya ngga dibangunin." Kamu mendengar suara Chanwoo, lelaki itu tiba-tiba sudah ada di sampingmu. Ia menyesap teh kemudian memasukkan satu suap oatmeal di mulutnya. Sedangkan kamu masih terfokus pada berita, tidak menghiraukan ucapan Chanwoo.

Merasa tidak ditanggapi, Chanwoo menatapmu heran. Kemudian ia mengganti channel tv ke saluran kartun, spongebob. Dasar kekanakan!

"Ih orang aku lagi serius!" Akhirnya kamu protes membuat Chanwoo tersenyum, dengan tatapan polos dan senyuman nakal, ia menidurkan diri di pahamu. Ia tertawa langsung memejamkan matanya, terasa nyaman, sangat nyaman.

"Daripada pagi-pagi marah kaya gitu, mending nonton yang lucu." Ucap Chanwoo santai, ia kembali memejamkan matanya dan kamu kembali terfokus pada televisi. Chanwoo mengerucutkan bibirnya, ia mengira bahwa kamu akan kembali protes dan Chanwoo akan mengerjaimu kembali. Kebiasaannya untuk membuatmu kesal masih saja tetap ada. Kamu selalu marah, tapi Chanwoo suka. Chanwoo suka saat mendapat perhatianmu, apa lagi dengan muka kesalmu yang menggemaskan.

Chanwoo mendudukkan dirinya kembali kemudian merebut mangkok oatmealmu membuat dirimu memandang galak. Namun niatmu untuk protes segera menguap saat Chanwoo tiba-tiba memeluk pinggangmu untuk mendekat. Kemudian ia mendekatkan diri ke wajahmu, mengikis jarak dengan mengintimidasi.

You're my Totemism • Chanwoo iKON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang