Bab 6 - Dua dalam Satu

97 12 4
                                    

Yuffie baru saja selesai memenuhi hasrat nafsunya dalam menyukai anak kecil, entah kenapa ia merasa sangat puas dan mencapai klimaks ketika melihat gadis kecil itu yang begitu imut. Tingkahnya yang berbeda dan bahkan suaranya yang kadang terdengar keras juga pelan, Yuffie bisa mengetahui Elf itu adalah seorang Reincarnator berkat bantuan dari kedua matanya dan Reincarnator satu ini cukup unik karena terdapat dua nyawa berbeda di dalam tubuh gadis kecil itu.

Yuffie bisa mengetahui singkat jelas tentang gadis satu ini berkat bantuan dari [Observation Insight] yang tidak bisa digunakan secara berlebihan karena dapat mengganggu penglihatannya dan bahkan berpotensi untuk mengeluarkan dari kedua matanya karena ia masih belum menyempurnakan kemampuan tersebut. Gadis kecil ini memiliki dua nama karena terdapat dua Reincarnator yang mengalami reinkarnasi menjadi seorang gadis, dua arwah masuk ke dalam tubuh singkatnya.

Nama dari kedua gadis Reincarnator yang berada di dalam tubuh itu [Latina] dan [Tifani], mereka berasal dari dunia asing juga yang mengalami reinkarnasi menjadi seorang bayi di dalam tubuh yang sama, mereka bisa bergerak dengan baik tetapi ketika panik atau ketakutan maka mereka akan bergerak secara berlawanan.

"Sepertinya kami dapat mempercayai dirimu..." Ucap Tifani karena suaranya terdengar lebih keras dan serius, ia sedang mencicipi es krim yang baru saja Yuffie ciptakan.

"Jadi kalian adalah Reincarnator yang berasal dari dunia asing itu ya... sehingga hidup menjadi seorang bayi dengan dua nyawa di dalamnya. Latina dan Tifani menjadi Latifa, itu artinya tubuh ini adalah Latifa bukan?" Tanya Yuffie.

Latifa hanya mengangguk selagi mencicipi es krim itu dengan wajah yang terlihat tenang. Setidaknya Yuffie menemukan senjata rahasia yang dapat menenangkan dirinya itu.

Yuffie juga mendapatkan informasi lain dari Latifa yang sepenuhnya mempercayai dirinya karena sudah mau memenuhi persyaratan dalam kepercayaan.

Es krim sudah cukup untuk membuat Latifa ingin berteman dengan dirinya. Intinya Latifa adalah gabungan dari nama Latina dan Tifani, mereka berdua mengontrol satu tubuh yang sama secara sepenuhnya seperti bertarung, berbicara, atau melakukan aktivitas lainnya.

Ini adalah penemuan ras yang cukup langka untuk Yuffie karena ia tidak menyangka akan melihat dua Reincarnator di dalam tubuh yang sama.

Hal yang membuatnya bertambah lebih hebat lagi itu mereka adalah gadis kecil dan itu membuat Yuffie sangat suka bahkan ia langsung memeluk dirinya dari belakang dengan erat, Latifa terkejut dan ia mencoba untuk melepas diri tetapi tidak bisa jadi ia memilih untuk pasrah karena tenaga Yuffie yang begitu keras.

"Walaupun aku sang penemu dan seorang kakak Elf yang begitu genius. Aku masih belum mengerti cara tubuh kalian bekerja, dua arwah dalam satu tubuh... apakah prosesnya itu sama seperti gabungan atau semacamnya?" Tanya Yuffie.

Latifa menatap Yuffie dengan tatapan yang terlihat bosan karena seorang Elf yang baru saja bertemu dengannya menanyakan beberapa hal yang tidak penting untuk dirinya itu.

"Tidak akan memberitahu, sebenarnya kau ini siapa sih...? Elf aneh seperti dirimu sok kenal seperti itu kepada diriku..." Suaranya terdengar menyinggung tetapi Yuffie sendiri tidak terlalu tersinggung melainkan ia langsung memeluk Latifa dengan ekspresi yang terlihat sangat senang.

"Ara-ara~ Menyembunyikan sesuatu yang penting kepada Kakak ya? Sebenarnya aku melihat kamu di luar restoran loh karena pendengaran dan tatapan tajam ini, kamu tidak memiliki uang ya jadi kamu memilih untuk mencari makanan sendirian di hutan yang lumayan berbahaya ini."

"Bagaimana kau bisa tahu!? Menjijikkan/rendahan! Benar-benar Elf yang mesum...!" Suara Latifa terdengar keras dan dingin menunjukkan diri Tifani yang memiliki sikap serius dan tegas terkadang kebaikannya selalu disembunyikan dan perilaku yang lumayan dingin sedangkan suara yang pelan itu melambangkan Latina dengan sikap yang malas dan juga tenang dalam situasi apapun tetapi perkataannya itu bisa dibilang lebih tajam dari pedang dan Tifani yang memiliki sikap dingin.

Latifa langsung menunjukkan ekspresi yang terlihat panik dan wajahnya mulai memerah, Yuffie kembali mimisan ketika melihatnya dan ia bahkan menunjukkan beberapa ikan kecil yang baru saja ia tangkap. Malang sekali gadis kecil seperti dirinya mencoba untuk mencari makanan sendirian di hutan yang cukup berbahaya dan dekat dengan gua Goblin.

"Tidak apa-apa, ummm... Latina...? Tifani...? Ahh, intinya aku harus terbiasa dengan penemuan ras seperti ini. Reincarnator yang cukup menarik perhatian diriku, dua dalam satu... cukup penemuan yang hebat dan bahkan anak kecil!!! Fuwafuwa~" Yuffie bertambah semakin mimisan dan membuat Latifa mencoba untuk melarikan diri tetapi Yuffie berhasil menangkap dirinya lalu memberinya pelukan yang sangat erat.

Yuffie mengetahui sedikit tentang kehidupannya sejak kecil, Latina dan Tifani adalah penghuni dunia asing yang sama-sama meninggal sehingga mengalami reinkarnasi dimana mereka akan menjalani kehidupan baru mereka di dalam tubuh yang sama. Setengah dari tubuh mereka di kontrol masing-masing, mereka sudah memiliki banyak pengalaman sejak kecil bahkan sejak bayi ia juga tidak jauh berbeda dengan Yuffie yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.

"Kamu tidak perlu takut kepada Kakak Elf yang begitu cantik dan imut-nya ini... aku bukan orang jahat melainkan seorang Elf yang mencoba untuk menjalankan mimpi dan tujuannya sebagai sang penemu, sesuatu yang menarik dan berkaitan dengan penemuan adalah yang terbaik bagi diriku. Salah satunya dirimu, aku tidak pernah melihat satupun orang yang memiliki dua nyawa di dalam satu tubuh bahkan sampai harus mengontrol-nya bersama-sama." Ucap Yuffie sambil mengelus kedua pipi Latifa, Latifa ketika mendengar perkataan itu mulai sedikit diam dan mengambil tawaran es krim yang Yuffie ciptakan juga menggunakan kemampuan lain.

"Kamu hebat ya... Reincarnator yang dapat bertahan lama di dunia ini sendirian, cukup menakjubkan. Bisa dicatat untuk sejarah Reincarnator yang sebenarnya, aku ulang saja... Namaku adalah Yuffie Keiko, sang penemu juga seorang pelayan yang sudah terlatih untuk menjalankan petualang-nya demi mencari beberapa hal yang unik... aku juga sejak bayi sendirian tetapi seorang mengasuh diriku dan mengajarkan diriku berbagai hal tentang dunia ini."

Latifa hanya bisa diam, rasa percaya-nya mulai bertambah besar kepada Yuffie karena ia benar-benar terlihat seperti Elf yang baik dengan sikap aneh serta nafsu berlebihan kepada gadis kecil. Terkadang-kadang setiap orang mengerikan dan memiliki sikap berbeda sudah pasti memiliki kebaikan yang besar di dalam diri mereka, "Baiklah, kak Yuffie 'kan? Aku mengerti kok... walaupun kakak sama seperti diriku tetapi kakak sendiri itu benar-benar pedofil ya... mengerikan... walaupun memiliki tubuh seksi seperti ini, setidaknya bisa bikin satu anak-anak seperti diriku dibandingkan memburu gadis kecil lainnya." Ucap Latifa dengan nada tenang yang menandakan Latina berbicara.

"Hehehe~ Ternyata kalian menerima kakak seksi ini 'kan? Bagaimana...? Apakah kalian tertarik untuk ikut bersamaku, kita bisa melakukan berbagai hal yang berbeda loh, jika kamu tetap seperti ini dan memilih jalan kesepian maka tidak akan ada yang berubah." Kata Yuffie sambil mengusap pipinya dengan pipinya juga, awal dari pertemanan baru saja dimulai untuk kedua Elf yang hidup mandiri sejak kecil. Latifa masih merasa tidak nyaman melihat Yuffie yang benar-benar terobsesi dengan anak kecil.

Latifa setidaknya tersenyum karena ia merasakan perasaan sesuatu yang berbeda di dalam dirinya, sudah lama sekali ia tidak memiliki teman yang begitu bisa dipercaya seperti Yuffie, Yuffie mencoba untuk menjilat pipi Latifa dan secara refleks lengan kirinya yang dikendalikan oleh Tifani terangkat lalu mendorong wajah Yuffie jauh-jauh karena ia tidak ingin Yuffie mencoba sesuatu lebih jauh lagi kepada dirinya.

"Menjauh dariku, dasar mesum!!! Elf yang tidak tahu diri...!!!" Seru Latifa.

"Ara-ara~ Kasar ya, sangat kasar kamu, Tifani~ Kalian sedang mandi di sini ya...? Kakak juga ingin ikut~" Yuffie melepas pakaian pelayannya sehingga Latifa melebarkan mata kirinya yang menandakan Tifani terkejut ketika melihat tubuh Yuffie yang begitu ideal dan seksi bahkan bisa mengundang nafsu disekitar, mereka sendiri bahkan mandi di sungai yang begitu terbuka dengan hutan, akan sangat merepotkan jika seorang pria tidak sengaja melewati sungai itu lalu melihat kedua Elf itu sedang mandi dan berpelukan.

"Senang bertemu denganmu, Latifa~ Mari kita berteman, muehehehe..." Ucap Yuffie dengan tatapan penuh nafsu, ia menunjukkan kedua tapaknya bersama dengan jari-jarinya yang ia gerakan. Latifa mulai berkeringat, Tifani ingin sekali menghajar Yuffie dan mencoba untuk menyadarkan dirinya tetapi Tifani tidak terlalu tertarik karena ia sangat menikmati air sungai yang jernih juga dingin itu.

"Senang bertemu denganmu juga, Kakak Yuffie yang mesum/goblok!" 

"Ara-ara~ Kasar sekali~"

The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang