Yuffie meninggalkan tempat itu dengan aman karena tidak ada yang dapat melukai dirinya yang sudah menyedot habis pertahanan milik Orkanos dan bahkan ia sudah mendapatkan apa yang ia mau dan tujuan yang dicatat di dalam buku keseharian sudah ia coret karena mendapatkan satu Rune Sphere sudah cukup untuk membuat dirinya puas karena ia dapat menciptakan Rune Sphere lainnya sendirian, ia mencoba untuk tidak menghiraukan Rune Sphere lainnya yang masih berserakan di dunia Elf dan semesta Elf yang bernama [Xuutouri].
Perjalanan mereka selanjutnya yaitu pulang untuk memberi beberapa bahan langka kepada Erica, entah kenapap perjalanan kali ini terasa canggung dipenuhi dengan keheningan karena Yuffie yang baru saja menunjukkan emosi yang melonjak tinggi. Leena sendiri bahkan tidak ingin berbicara kepada Yuffie yang saat ini sedang duduk di atas lehernya selagi memperhatikan Rune Sphere itu dengan tatapan yang terlihat serius.
Emosi amarah itu masih tersimpan di dalam dirinya dan sebagai asisten dari sang penemu seharusnya mereka memiliki sebuah rencana untuk menenangkan dirinya. Latifa berbicara dengan dirinya sendiri seperti biasanya, Latina dan Tifani tidak bisa berbicara melalui pikiran atau dalam hati jadi mereka mengatakan rencana untuk membuat Yuffie tentang secara pelan-pelan.
Tidak lama kemudian, mereka baru saja sampai di dalam laboratorium milik Erica, ia dikejutkan dengan banyak sekali bahan yang dikumpulkan oleh Ruri dan Kleint. Latifa juga bahkan memberikan beberapa herbal yang dihasilkan oleh pedang-nya itu, sebuah tanaman tumbuh di batu bulan dan menghasilkan sebuah herbal yang begitu unik. Saat ini Yuffie sedang membaca buku ilmu pengetahuan yang menyediakan apapun, ia sedang mempelajari Rune Sphere itu dengan teliti.
Entah kenapa ekspresi Yuffie terlihat seperti mengkhawatirkan sesuatu, mungkin karena Orkabos yang berhasil melarikan diri dan sekarang ia pergi entah kemana. Semoga saja tidak terjadi buruk dan ia berharap bisa mempelajari Rune Sphere itu dengan tenang, Erica menatap Latifa dengan tatapan yang terlihat terkejut karena ia belum pernah melihat dirinya sebelumnya, awalnya ia mengira bahwa seseorang yang memberi herbal itu kepada dirinya adalah Tifani tetapi ia salah karena seharusnya terdapat dua gadis kecil yang bernama Latina dan Tifani.
Tifani menjelaskan kepada Erica bahwa jati dirinya mereka sebenarnya itu mengendalikan tubuh yang sama, dua dalam satu dan itu adalah pekerjaan yang cukup sulit untuk mengendalikan satu tubuh yang sama. Erica melebarkan matanya karena peristiwa seperti ini sangat pantas untuk melakukan beberapa ekspresi tetapi ia lebih mengkhawatirkan tentang kondisi Yuffie, ia terlihat sedih dan khawatir yang digabung menjadi satu.
"Latina dan Tifani... nama kalian berarti Latifa ya...? Cukup menarik, aku ingin menanyakan beberapa informasi tentang dua dalam satu ini tetapi sekarang kita harus mengurus sesuatu yang lebih penting, soal Yuffie... apakah sesuatu terjadi di perjalanan kalian?"
"Yahhh... ceritanya panjang, terdapat dua Reincarnator yang terlihat jelas seperti tokoh komik dan anime. Latina melihat jelas bahwa Kakak dibuat kesal oleh seorang Reincarnator yang baru saja dikhianati oleh seseorang, sikapnya itu membuat Kakak kesal bahkan ia sekarang masih menyimpan emosi itu." Suara lembut Latifa keluar dan Erica mengerti siapa yang berbicara, ia juga bahkan mengingat soal Reincarnator dan komik yang dibicarakan oleh Latina. Mereka berdua ini sebenarnya berasal dari dunia asing yang mengalami reinkarnasi ke dalam dunia Touri dengan usaha besar seperti Latina dan Tifani mengontrol tubuh yang sama sedangkan Erica bertahan hidup dengan melanjutkan hobi serta pekerjaannya untuk membuat obat.
"Ahh... aku mengerti, Yuffie tidak begitu tertarik dengan sesuatu yang membosankan ya. Reincarnator yang Latina maksud tentang dikhianati... ahhh, jadi Reincarnator itu mengalami takdir seperti dikhianati oleh seseorang ya? Sehingga membuat dirinya menjadi sombong dan sok keren, sejujurnya jijik juga sih jika dipikirkan dan aku tidak terlalu suka dengan Reincarnator seperti itu... aku sendiri bahkan hidup di dunia keras ini dengan melanjutkan hobiku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~
FantasyApakah Elf selalu dipandang rendah oleh mereka? Apakah para jantan selalu memperlakukan elf dengan cara yang salah? Kali ini semuanya berubah oleh seorang Elf penemu yang ingin menjelajahi dunia dan mengubahnya Ini adalah kisah seorang gadis Elf yan...