The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~

Bab 19 - Kutu Buku

Reincarnator itu terkejut ketika melihat kedua asisten-nya, seorang Elf yang memegang sebuah senjata dan seorang Dark Elf baru saja bertarung melawan orang asing. Reincarnator itu segera menghampiri mereka untuk memberitahu mereka untuk tidak bertarung jika keadaan tidak berubah menjadi darurat, Dark Elf itu langsung menjelaskan bahwa Yuffie dan yang lainnya berasal dari desa lain, mereka menyerang karena melihat Dullahan masokis yang aneh.

"Jangan-jangan kau adalah Reincarnator juga?" Tanya Yuffie kepada Reincarnator itu, Reincarnator tersebut langsung terkejut ketika Yuffie mengetahui dirinya sebagai seorang Reincarnator.

"Itu benar, maafkan atas tindakan kedua asistenku ini. Sepertinya mereka terlalu waspada ketika melihat sesuatu yang baru, setiap petualang yang melewati daerah ini kadang akan diserang oleh mereka sampai aku tidak dapat mendengarkan mereka karena sedang melakukan sebuah eksperimen. Maafkan aku dan semoga aku bisa memperbaiki kesalahanku demi kedua asistenku ini." Mendengar Reincarnator itu baru saja mengatakan asisten dan melakukan sebuah eksperimen membuat ketertarikan Yuffie bertambah besar bahkan ia sampai memegang dagu-nya dengan ekspresi yang terlihat tertarik.

"Menarik juga... aku tidak menyangka akan melihat Reincarnator lain yang menarik perhatian diriku ini... Umu, sepertinya kamu sama menariknya dengan Latifa karena bukan sekedar Reincarnator biasa dan menyebalkan." Yuffie mulai mengamati tubuh Reincarnator itu dengan mengelilingi dirinya sambil menatap setiap anggota tubuhnya dengan tatapan yang terlihat tertarik, ia juga sampai menarik rok dan melihat ukuran dada-nya itu, Reincarnator itu sudah pasti akan merasa malu.

"Apa yang Kakak lakukan!" Seru Tifani, ia melancarkan satu tamparan yang mengenai pantat Yuffie.

"Hyah~ Mesum~" Yuffie mengatakan itu dengan tatapan yang terlihat nakal. Tatapan itu membuat Tifani menatap datar dirinya karena ia selalu saja berperilaku aneh ketika melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.

"Yang lebih mesum itu dirimu, seharusnya kau mengontrol dirimu ketika bertemu dengan seseorang yang baru saja kau lihat. Kau membuat Reincarnator itu ketakutan!" Tifani menunjukan Reincarnator yang sedang menutup wajah-nya karena rasa malunya menginjak tingkat paling tinggi ketika Yuffie mengamati seluruh anggota tubuhnya dengan mata telanjang-nya sendiri.

"Aaahhh... Ahahaha~ Maaf-maaf, sepertinya kebiasaan itu tidak bisa dihilangkan dengan cepat, maafkan aku." Yuffie terkekeh sambil mengelus kepalanya, kedua asisten Reincarnator itu tidak bisa memperlihatkan reaksi apapun karena Elf montok satu ini benar-benar memiliki sikap aneh dan karakteristik aneh seperti menyukai seorang gadis kecil dan mengamati anggota tubuh seseorang yang baru saja bertemu dengannya.

"Ti-Tidak apa..."

"Ehem! Aku lupa memperkenalkan diriku... aku menerima seseorang yang menarik kapanpun dan dimanapun, aku sekarang benar-benar tertarik dengan Reincarnator unik seperti dirimu, sepertinya kamu tidak ingin berurusan dengan masalah apapun kecuali melakukan eksperimen itu bukan...? Yahh, semacamnya."

"Aku sudah berada di dunia ini dalam waktu yang sangat lama, sepertinya aku diberikan kesempatan kedua untuk merasakan menjadi seorang wanita yang menikmati hidupnya dengan menjalani pekerjaan dan hobinya di dunia ini. Banyak sekali hal menarik di dunia ini dan bahkan aku sampai lebih menyukai hobiku disini karena bisa membuat berbagai macam obat." Ketika Yuffie mendengar Reincarnator itu memiliki hobi dalam membuat sebuah obat, kedua matanya terbuka lebar dan berbinar-binar bahkan ia sampai memegang erat kedua tangannya.

"Benarkah!? Kamu membuat obat...!? Itu artinya kamu suka membaca banyak buku bukan...?! Kamu pasti seorang Reincarnator yang genius dan unik...! Aku juga sangat menyukai seseorang yang sangat menyukai buku bahkan ia sampai mendalami apa yang ia baca dengan melakukannya, jangan-jangan kamu sudah menciptakan banyak sekali obat?! Aku adalah seorang penemu loh dan aku sudah membaca semua buku yang ada sampai aku mendalami semua hal yang aku baca... terutama aku ingin menjadi seorang penemu yang mengubah dunia!"