Lengan kanan Latifa diselimuti dengan warna yang sama dengan pelangi, melihatnya saja membuat Yuffie yakin bahwa ia memiliki sihir yang berkaitan dengan pelangi. Salah satu sihir yang cukup langka dan cukup eksklusif untuk seorang Elf, intinya kekuatan atau sihir pelangi hanya bisa dimiliki oleh seseorang yang sangat suci dan terlatih karena keturunan juga. Latifa melepaskan gelombang pelangi ke arah Yuffie dan ia langsung menahannya menggunakan kedua perisai-nya sehingga pelangi itu menembus perisai Yuffie dan menembus tubuhnya.
"... ...!" Mulut Yuffie mengeluarkan sedikit darah dan tulangnya terasa retak, sihir itu dapat menembus apapun dan menyebabkan luka kecil di bagian dalam. Untungnya Yuffie dapat menyembuhkan luka yang berada di dalam tubuhnya dengan bantuan dari perisai itu, semua serangan yang terkena perisai itu dapat mengubah menjadi keuntungan bagi Yuffie seperti pemulihan luka fatal di dalam tubuh juga meningkatkan fisik tubuhnya.
"Hebat juga, Tifani... Kakak sepertinya meremehkan sihir dari pelangi itu." Yuffie menghapus darah di mulutnya lalu ia melihat Latifa menghilang begitu saja, danau yang tadinya dipenuhi dengan air sekarang malah menjadi pohon dan tanaman yang terus bertumbuh cukup cepat. Semua tanaman dan bunga itu mencoba untuk menyerang Yuffie tetapi ia berhasil menebas semuanya menggunakan kedua perisai itu yang ia tambahkan dengan [Invent'o] untuk menciptakan besi tajam yang menyelimuti kedua perisai itu.
Beberapa pohon bertambah besar dan panjang, semua itu mengarah ke arah Yuffie. Yuffie melompat ke atas lalu ia mengeluarkan kristal angin dari belahan dadanya, tiba-tiba Sofie membantu Yuffie dengan mengambil kristal tersebut lalu memberikannya, "Wind Crystal: Float!" Yuffie menghancurkan kristal itu sehingga angin besar muncul di kedua tapaknya yang membantu dirinya untuk terbang dan melayang.
Kedua telinga Yuffie bergerak karena ia merasakan sebuah pergerakan yang sangat dekat, ia menoleh ke belakang dan melihat salah satu pohon berubah menjadi Latifa yang sedang mengayunkan pedang itu. Pedang itu langsung ditahan oleh dirinya menggunakan kedua perisai-nya, serangan yang ia tahan bertambah cukup kuat bahkan kedua mata Yuffie sampai mengeluarkan air mata, "Kakak...? Apakah kau baik-baik saja?! Kenapa kau menangis?!" Latifa mulai panik ketika melihat air mata mengalir keluar melalui kedua matanya.
"Jangan lengah...!" Yuffie melancarkan satu serangan perisai yang mampu mendorong Latifa ke belakang, "Kedua perisai ini bisa disebut sebagai penglihatan-ku juga, jika terkena gores maka kedua mataku akan mengeluarkan air mata. Jika pedang itu mampu mengenai perisai ini lebih lanjut lagi dengan kekuatan yang hebat itu, kemungkinan mataku akan mengeluarkan darah. Intinya, kau hanya perlu relaks, Latifa."
Yuffie sempat menggerakkan kedua lengannya ke atas agar kedua mata perisai itu bisa melihat langit-langit, penglihatan Yuffie berganti seketika karena ia dapat melihat melalui kedua perisai itu dengan mudah. Sepertinya serangan tadi mampu bertambah kuat karena faktor dari sihir pelangi yang sekarang tertera di atas langit juga awan-awan, sungguh sihir pendukung yang cukup hebat tetapi Yuffie yakin sihir itu tidak akan berguna di dalam sebuah ruangan, hanya berguna di siang hari atau tidak langit-langit yang begitu cerah.
"Jyaahhhh!!!" Latifa mengerang keras dan ia mengayunkan pedang itu beberapa kali menggunakan kedua lengannya, Yuffie menahannya menggunakan kedua perisai-nya selagi menyempatkan waktu dengan berpikir tentang kemampuan dan peran Latifa yang pantas sebagai seorang penyerang yang handal karena memiliki bantuan dari sihir pendukung pelangi juga tanaman, "Setengah dari tubuh yang dikendalikan oleh dua orang berbeda... itu artinya saling membagi dalam berbagai bidang... tenaga yang dimiliki oleh Latina dan Tifani, aku perlu mencari tahu lebih lanjut lagi." Ungkap Yuffie.
Serangan Latifa bertambah cepat ketika tubuhnya melepaskan aura hijau yang melambangkan alam, mata kiri Latifa memancarkan cahaya hijau sedangkan satunya lagi pelangi yang melepaskan laser kecil, laser itu melesat menuju arah Yuffie dan melewati dirinya sehingga masuk ke dalam lengan kiri Latifa, "Apa yang gadis imut kecil ini rencanakan...? Sepertinya Reincarnator satu ini benar-benar pejuang yang keras jika bisa mengendalikan satu tubuh secara bersamaan, hubungan yang sudah ketat dan kebersamaan yang sudah lama sekali." Ungkap Yuffie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~
FantasíaApakah Elf selalu dipandang rendah oleh mereka? Apakah para jantan selalu memperlakukan elf dengan cara yang salah? Kali ini semuanya berubah oleh seorang Elf penemu yang ingin menjelajahi dunia dan mengubahnya Ini adalah kisah seorang gadis Elf yan...