Bab 48 - Trauma

13 3 1
                                    

Jeritan Orkanos mampu terdengar oleh semua orang bahkan sampai mendorong mundur seluruh Kesatria yang sedang bertarung melawan Orgeos dan Zhabos, bukan hanya para Kesatria tetapi Kaifume bahkan sampai terjatuh dari atas pohon agung itu. Ketakutan Orkanos muncul dan jantungnya berdetak cukup cepat sehingga mentalnya terganggu karena trauma ketika menghadapi Leena.

Leena terlihat begitu bersemangat, kepalanya juga ikut terdorong oleh jeritannya tetapi ia berhasil menyelamatkan diri dengan menciptakan tubuh buatan dengan kegelapan sedangkan ia membiarkan tubuhnya memanjat pohon Yggdrasil sampai puncak, serangan Latifa tidak begitu akurat jadi tubuh dan kepalanya mendarat di tempat yang berbeda.

Orkanos mulai menciptakan bulan besar di hadapannya untuk bersembunyi diri Leena tetapi tindakan pengecut itu tidak akan menyelamatkan dirinya karena bulan itu terbelah menjadi dua bahkan menunjukkan Leena dengan tubuh kegelapan-nya itu yang terlihat cukup menakutkan, Zhabos dan Orgeos melihat Orkanos benar-benar ketakutan.

"Oi, Orkanos! Kenapa kau malah menangis dan menjerit seperti tadi!?" Seru Zhabos sehingga Orkanos mulai menunjuk Leena yang perlahan-lahan mendekati mereka bertiga dengan tatapan penuh nafsu, Orgeos melihat Leena dan ia langsung melepaskan sebuah kentut melalui pantat-nya yang melepaskan bintang-bintang emas.

Semua bintang itu melesat menuju arah Leena dan melukai dirinya, seperti biasanya bukan rasa sakit yang ia rasakan melainkan sebuah rasa penuh nikmat ketika menerima semua tusukan itu. Orgeos terkejut melihatnya bahkan Leena sampai mendesah keras seperti itu, Orkanos mulai ketakutan sehingga ia melakukan serangan dengan melempar bulan ke arahnya.

"Ahhhh~ Ya~ Berikan lebih banyak lagi~ Aku belum selesai~ Aku masih ingin menerima banyak serangan kasar dari kalian~~~" Leena menunjukkan wajah yang penuh nafsu sampai ia bernafas berat dan terus mendesah ketika menerima semua serangan itu.

"A-Ada apa dengan Dullahan ini!? Ia menerima semua serangan itu biasa saja, padahal bintang yang sudah aku lepaskan dapat menghancurkan apapun dengan sisi tajamnya!" Orgeos mulai berkeringat, Leena menatap dirinya dengan tatapan penuh nafsu sehingga mengejutkan Orgeos dan membuat jantungnya berdetak cepat karena tatapan Leena terlihat seperti tatapan yang mencoba untuk melihat arwah seseorang.

"Kak Orkanos benar... Dullahan satu ini aneh dan mengerikan...! Jiwa masokis-nya terlalu mendalami dan kuat, tubuh Undead juga memiliki daya tahan kuat dan tidak akan bisa dibunuh kecuali dengan cara penyucian!!!" Seru Orgeos keras sehingga ia terus kentut bintang untuk melukai Leena tetapi tidak cukup bahkan ditambah serangan bulan Orkanos saja, Leena masih berdiri dan merasakan semua kenikmatan itu dengan kepuasan tinggi.

Orgeos dan Orkanos mencoba untuk melakukan serangan kombinasi dari bulan dan bintang, Zhabos hanya memperhatikan Leena sehingga pikirannya mulai menggali lebih dalam lagi tentang ingatan-nya karena Dullahan yang ia lihat saat ini sedang merasakan penuh nikmat mengingatkan dirinya kepada seorang Kesatria Legendaris. Tidak salah lagi, semangat tinggi untuk terus bertahan dalam pertarungan adalah jiwa seorang Kesatria yang bernama [Leena Gerhilde]

Sungguh tidak disangka Zhabos mulai mengingat sesosok Jenderal Kesatria hebat yang bernama Leena itu, ia tidak menyangka bahwa dirinya akan mengalami kehidupan kedua tetapi menjadi seorang Undead yang memiliki sikap dan harga diri berbeda sekarang, bagaimana bisa Jenderal tegas kuat dan menyeramkan seperti Leena berubah menjadi seorang Dullahan yang sangat menyukai rasa sakit, seorang masokis akut yang terlalu mendalami kesakitan sebagai kenikmatan. Apakah semua ini terjadi karena efek dari kehidupan-nya ketika ia masih hidup adalah seorang Jenderal yang rela untuk mati demi pasukannya sekarang menjadi Dullahan yang rela untuk merasakan kesakitan!?

"Hah... hah... hah..." Orgeos mulai kelelahan sedangkan Orkanos hanya bisa menangis seperti anak kecil melihat dirinya tidak bisa melakukan apa-apa lagi ketika melawan Leena yang benar-benar abadi dan tidak bisa dibunuh dengan cara apapun, serangan kombinasi mereka tidak cukup mempan, hanya membuat suasana semakin memburuk dimana Leena semakin agresif dan mencoba untuk mendekati mereka agar mereka dapat melukai dirinya dari jarak yang dekat.

The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang