The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~

Bab 49 - Aku Hanya Ingin Kedamaian tetapi Selalu Saja Terseret, Sialan!!!

Yuffie ketika masuk ke dalam kamar Monika, ia dikejutkan dengan berbagai perangkap yang sudah terpasang dan ia bisa merasakan bagian dari Automata itu berada di ujung ruangan yang tertutup rapat dengan sebuah pintu, ia mulai menyelesaikan semua teka-teki itu untuk menghentikan perangkap dengan mudah, dengan ilmu pengetahuan semuanya bisa dibilang tidak mustahil karena dia adalah sang penemu yang sudah memecahkan seluruh perangkap.

Semua perangkap itu mulai tidak berfungsi karena Yuffie menyelesaikannya dalam beberapa detik, kemudian ia maju dengan langkah pelan selagi memasang kedua telinga dan tatapan yang teliti karena ia tidak ingin terjatuh dalam satu perangkap saja karena jika ia tertangkap basah maka terpaksa ia harus menggunakan rencana untuk melarikan diri dengan cara yang sangat dramatis karena ia perlu membuat kejadian apapun itu dramatis untuk sebuah hiburan semata bagi dirinya dan mungkin seseorang yang melihatnya?

Yuffie sudah berada di setengah ruangan itu, ia sudah sangat dekat dengan bagian dari Automata yang didapatkan oleh Monika. Ia juga tidak lupa untuk membuka laci milik Monika yang terkunci rapat tetapi kunci itu hancur dengan cepat menggunakan kunci buatan yang tercipta karena Invent'o, ia membuka laci itu dan terdapat sebuah peta di dalamnya juga kertas yang berisi informasi penting.

Sepertinya mereka yang memiliki informasi dan mengetahui lokasi tentang bagian-bagian Automata akan diculik oleh Monika, hanya untuk merebut sesuatu yang berkaitan dengan Automata dan ternyata prediksi-nya benar karena seluruh kertas itu memiliki sidik jari yang berbeda, ia dapat melihatnya jelas dengan matanya sendiri. Terdapat sidik jari yang berbeda-beda, Monika berhasil merebutnya dengan membawa nama kekuasaannya sebagai seorang ratu.

"Ara~ Ara~ Ratu yang nakal dan kejam ya~ Sayang sekali sang penemu akan mencuri semua informasi ini termasuk bagian Automata yang terletak di tempat penuh dengan perangkap itu..." Yuffie tersenyum dan membuka peta itu sehingga peta tersebut menunjukkan beberapa tanda lingkaran merah yang menandakan setiap bagian Automata berbeda, bukan hanya garis merah saja tetapi terdapat garis yang memiliki warna berbeda sehingga Yuffie terkejut karena terdapat banyak sekali bagian Automata yang terletak di dunia Elf.

Dunia Elf benar-benar unik, semua barang mistik atau sesuatu yang berbahaya pasti selalu saja berada di dunia tersebut. Seluruh lingkaran itu memiliki warna yang berbeda dan Yuffie bisa melihat satu lingkaran merah yang sudah di gambar dengan sebuah titik besar dan tanpa sengaja menyebabkan sebuah lubang di tanda tersebut, jika ia berpikir lebih logis lagi maka tanda itu sepertinya menandakan sebagai bagian Automata yang sudah ditemukan dan ya itu berada tepat di sebelah ruangan.

"Baiklah... aku sudah mendapatkan semua yang aku butuhkan dan telinga-ku masih mendengar pembicaraan Latifa dan Monika cukup jelas, ini adalah kemenangan besar untuk Yuffie Keiko~" Yuffie melanjutkan misinya untuk menerobos seluruh perangkap yang sudah dipasang, ia berhasil mengalahkannya dengan mudah sehingga ia sekarang berada tepat di hadapan sebuah cermin yang bisa dijadikan sebagai tempat persembunyian baik, ia dapat melihatnya dengan mudah berkat bantuan dari mata luar angkasa [Observantion Insight].

Yuffie perlahan-lahan memasukkan tangannya itu ke dalam cermin di hadapannya sehingga ia terkejut karena lengan kanannya menembus masuk, sungguh sihir ilusi yang cukup unik tetapi dapat dilihat dengan jelas oleh Yuffie. Tangannya terus maju ke depan sampai jari-jarinya merasakan sesuatu yang keras, sesuatu yang terasa begitu mulus dan ia menariknya secara pelan sampai asap keluar dari dalam cermin itu seperti menunjukkan sebuah logam yang baru saja diciptakan, ia berhasil menarik keluar benda yang berada di dalam cermin itu.

Yuffie langsung memasang wajah yang terlihat begitu senang ketika ia mendapatkan satu bagian dari Automata dan lebih bagusnya lagi adalah sebuah tangan kanan, ia melihat tangannya itu memiliki ukuran yang sama dengan ukuran tangan Latifa sehingga ia mulai bernafas berat sampai mulutnya dipenuhi air liur, ia sudah merasa tidak sabar melihat model Automata ini sepertinya akan membangun sebuah Automata gadis kecil yang imut, sekarang ia hanya perlu memegang erat bagian itu dan jangan sampai terjatuh.