Bab 25 - God of Moonlord

25 5 0
                                    

"Hahaha...!!! Hahahahaha...!!! Orang-orang yang datang dari dunia asing benar-benar bodoh ya, aku tidak pernah menyangka bahwa rencana ratu akan berjalan cukup baik untuk kalian yang terlalu percaya diri dengan kekuatan pemberian itu...!!!" Seorang Orc melompat keluar dari dalam tubuh Moonlord itu lalu melepaskan aura hitam yang besar, aura yang mampu membuat mereka semua terdorong ke belakang sehingga tidak bisa bergerak begitu saja karena gravitasi yang mengontrol tubuh mereka untuk sementara.

Kaifume menarik keluar senapan-nya dan ia mencoba untuk menembak-nya beberapa kali tetapi peluru itu tidak mampu melukai Orc tersebut yang sedang meningkatkan kekuatannya sampai menginjak puncak paling tinggi. Kaifume dan Kishiya mulai mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan mereka untuk menghentikan Orc itu mengalirkan seluruh Rune itu ke dalam tubuhnya tetapi mereka terlambat karena Rune Sphere itu menganggap Orc itu layak karena memiliki kemampuan dan kekuatan bulan yang begitu hebat.

Sepertinya tidak ada harapan untuk mereka tetapi mereka tidak menyerang sedikitpun karena merasa penuh dengan keyakinan, pertarungan ini akan menjadi sulit tetapi kekuatan mereka bersama pasti sudah cukup untuk mengalahkan Orc itu. Yuffie menghela nafasnya panjang karena semuanya sudah terlambat, satu-satunya pilihan yang harus ia lakukan adalah menonton dengan menikmati sebuah popcorn yang baru saja ia munculkan menggunakan [Invent'o].

"Latina, lebih baik kita menikmati hasil dari kesombongan dan sikap kepercayaan diri mereka yang sudah menginjak tingkat paling tinggi, nih... es krim, kita menonton di wilayah yang nyaman ini." Yuffie memberi Latina sebuah es krim, mereka langsung duduk di tempat yang sangat nyaman untuk menyaksikan Orc itu memanfaatkan seluruh kekuatan yang dimiliki oleh Rune Sphere, Leena melihat Yuffie yang memberitahu dirinya untuk tetap santai dan membiarkan mereka semua terbunuh karena bersikap terlalu gegabah.

"Apa yang Kakak katakan?"

"Kita akan menonton penyiksaan...! Hmmffffhhhhh~ Ini pasti menyenangkan...!" Leena memeluk dirinya sendiri dan ia mencari posisi duduk yang nyaman untuk menyaksikan pertarungan ronde kedua, Tifani tidak bisa melakukan apapun kecuali duduk di atas paha Leena untuk melihat pertarungan kedua itu karena ia sendiri tidak sabar melihat kedua Reincarnator yang songong dan penuh keyakinan itu bertarung melawan kekacauan yang sudah mereka ciptakan sendiri.

"Ini adalah kekuatan yang aku tunggu... setelah mengalami tidur yang cukup panjang, tubuh ini kembali menginjak tingkat sempurna... bahkan aku sendiri bisa merasakannya bahwa aku telah menjadi satu dengan bulan itu sendiri... kekuatan ini, kekuatan yang aku tunggu, kekuatan yang sudah aku ingin sejak kecil karena melihat kedua orang tuaku dan istriku... dibunuh oleh Reincarnator sialan seperti kalian...!!!" Orc itu mengetahui soal Reincarnator dan Yuffie tidak begitu terkejut karena seorang Lord itu cerdas dan memiliki pengalaman tinggi terhadap pertarungan sehingga ia dapat menahan semua serangan mereka dengan mudah.

"Sialan...!!!" Kaifume merapatkan giginya lalu ia meluncurkan beberapa peluru ke arah dirinya sehingga Orc itu hanya bisa mengamuk dan mengalirkan seluruh tubuhnya dengan Rune, perlahan-lahan ototnya mulai membesar bahkan kekuatan yang ia memiliki bertambah semakin besar dan besar karena kekuatan yagn ia rasakan kali ini benar-benar hebat, terima kasih kepada Reincarnator yang menderita karena ingin membalas dendam itu.

"Ini adalah kekuatan dari..."

"...RUNE SPHERE!!! RAAAAAAHHHHHHHHH!!!" Orc itu menjerit keras sehingga melepaskan dorongan besar yang melempar semua ke belakang sampai menjatuhkan mereka di atas daratan, Yuffie melindungi pelindung pelangi yang Latina ciptakan menggunakan matanya dan ia tidak begitu peduli kepada Reincarnator dengan harem-nya itu karena mereka mendapatkan resiko itu tersebut, terlalu sombong dan ini hasilnya.

"Benar-benar berbeda dari komik yang selalu Latina baca, Kakak. Biasanya sang karakter utama akan mengeluarkan sesuatu dari dalam pantat-nya untuk mengalahkan musuhnya dengan cara yang tidak logis, bisa dibilang itu sebagai kekuatan dari plot... plot... plot zirah...? Mungkin...?"

The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang