"Ahhhh~ Lebih keras~ Lebih keras~ Aku benar-benar nakal, Yuffie~" Leena seperti biasanya menikmati siksaan dari Yuffie, tubuhnya mengalami rasa kesakitan dari pecut yang Yuffie gunakan, ia menyiksa Leena tanpa memberi dirinya rasa ampun karena perilaku ini sudah cukup untuk membuat Leena menurut kepada dirinya, jika ia mencoba untuk kabur dan tersesat lagi maka Yuffie pasti akan memberi hukuman yang lebih berat lagi agar ia menyukainya.
Yuffie awalnya terlihat panik dan kesal tetapi melihat Leena yang menikmati rasa sakit dari pecut itu membuat dirinya tertawa terbahak-bahak karena tidak bisa menahan melihat dirinya yang begitu menikmatinya, tidak lama kemudian dirinya menerima sebuah serangan dari Latifa yang mengarah ke kepalanya, entah apa yang sedang mereka lakukan di tempat sepi ini, terlihat seperti dua gadis yang memiliki sikap aneh, untungnya Latifa yang pertama untuk menemukan mereka seperti ini.
"Apa yang kalian lakukan, para mesum... sungguh menjijikan!" Latifa memasang wajah jijik kepada Yuffie dan Leena, Yuffie secara refleks terkejut lalu melempar pecut itu ke arah Leena sampai ia terlempar ke depan karena menerima serangan tenaga yang cukup besar.
"L-Latifa~ Ahahaha... Maksudku, ratu Latifa, kenapa kamu ke sini? Seharusnya kamu tahu ini adalah salah satu harga diri seorang pelayan yang tidak menurut dan sudah nakal, seorang pelayan yang tidak menuruti perintah tuannya pantas untuk menerima hukum berat secara bertahap dan Leena baru saja melarikan diri darimu, Latifa. Sebagai ratu, kau juga harus menghukum pelayan itu." Yuffie menundukkan kepalanya lalu mengangkat roknya untuk menunjukkan rasa hormatnya, Latifa mulai memaafkan Yuffie karena ia memiliki alasan yang cukup masuk akal.
Latina dan Tifani tidak begitu mengerti tentang harga diri seorang pelayan tetapi ia harus melakukannya, sebagai seorang ratu palsu yang sudah memasuki wilayah Sylphia, ia akan menghukum Leena dengan memberi dirinya sihir akar tumbuhan yang meremas tubuhnya sampai ia lelah, pada akhirnya Yuffie menghentikan dirinya karena ia tidak ingin Leena mendesah keras sampai klimaks, bisa-bisa ia menarik perhatian seluruh warga karena suaranya yang tidak bisa ia kontrol itu.
"Ara~ Ratu Latifa, sepertinya kamu tidak perlu menghukum dirinya lagi karena aku sebagai kepala pelayan sudah melakukannya sendiri, sekarang kita lanjutkan perjalanan ini untuk mengamati Sylphia ya...? Siapa tahu kita menemukan banyak informasi penting tentang Automata." Yuffie tersenyum, mau tidak mau Latifa hanya bisa setuju dan mengangguk walaupun ia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Yuffie, ras yang bernama Automata ini belum pernah ia ketahui sebelumnya.
Yuffie mencoba untuk melihat sekitar dan tidak ada siapapun, aman dan ia juga sempat melihat Kleint dan Ruri yang baru saja membeli beberapa camilan untuk mereka, terlihat cukup lezat bahkan Yuffie dan Latifa langsung menyantap-nya dengan wajah yang terlihat senang. Kerajaan Sylphia tidak buruk dari segi bangunan dan makanan tetapi warganya terkadang dipenuhi dengan orang aneh dan unik bahkan Yuffie sampai harus menjaga identitas-nya dengan sangat ketat karena mereka mudah terkesan dengan barang yang belum pernah di lihat sebelumnya.
"Sepertinya kalian sudah memesan sesuatu yang menarik ya... makanan dan camilan yang kalian beli memiliki banyak varian rasa di dalamnya bahkan aku terasa seperti diselimuti dengan ketenangan jiwa yang berlebihan~" Yuffie benar-benar menikmati makanannya untuk sehingga ia melupakan tujuan sebenarnya, mungkin karena waktu masih banyak jadi ia berpikir untuk menghabiskan waktu dengan bersenang-senang bersama seluruh asistennya.
Pada akhirnya mereka mulai mengunjungi beberapa bangunan yang menyediakan berbagai makanan unik dan lezat, Latifa menatap Yuffie yang mudah terbawa suasana bahkan ia sampai lupa tujuan utama untuk datang ke tempat ini. Jika keadaan terbalik seperti ini, Latifa hanya bisa diam dan menunggu sampai Yuffie menyadarinya, setelah ia sadar maka Latifa akan menanyakan berbagai macam pertanyaan tentang Automata yang membuat dirinya menjadi aneh seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~
FantasíaApakah Elf selalu dipandang rendah oleh mereka? Apakah para jantan selalu memperlakukan elf dengan cara yang salah? Kali ini semuanya berubah oleh seorang Elf penemu yang ingin menjelajahi dunia dan mengubahnya Ini adalah kisah seorang gadis Elf yan...