Bab 3 - Peri

104 14 3
                                    

Naga itu mengamuk dengan melebarkan sayapnya yang begitu besar, ruangan bawah tanah dari gua itu cukup luas bahkan Yuffie bisa menghindari semua serangannya itu dengan mudah tetapi ia tentunya akan menahan semua serangan itu karena melarikan diri adalah cara terakhir yang dapat ia gunakan dalam pertarungan. Naga itu mengayunkan ekornya ke arah Yuffie tetapi ia berhasil menahan serangan itu menggunakan lengan kanannya dan terdengar suara hantam keras yang mampu mengguncangkan daratan.

"Ara~ tenagamu hebat juga ya, aku semakin bersemangat saja~" Yuffie terkekeh kecil lalu ia menarik ekor naga itu dan melemparnya ke depan, tanpa melepaskan banyak tenaga saja sudah mampu melempar naga itu ke arah pojok. Yuffie melebarkan matanya untuk mencari sesuatu yang dapat menarik perhatiannya, ia tersenyum ketika melihat sebuah peri yang sedang bersembunyi di balik lubang kecil itu, sesuatu yang menarik dan ia pasti akan melihatnya sendiri.

Yuffie perlahan-lahan menghampiri lubang kecil itu, ia bisa melihat peri itu bukanlah peri biasa melainkan peri yang masih kecil. Naga itu menyemburkan api ke arah Yuffie tetapi tubuhnya tidak merasakan apapun ketika menerima serangan api itu karena fisiknya yang begitu kuat bahkan sampai kebal terhadap sihir tertentu, naga itu melebarkan sayapnya dan hancur seketika Yuffie membuka roknya yang mengeluarkan banyak senapan mematikan yang menghancurkan kedua sayapnya itu, "Biarkan aku melihat peri itu... jangan mengganggu rasa ketertarikan ini, tuan naga."

Naga itu tiba-tiba dikejutkan dengan Yuffie yang sudah menghilang entah kemana, ia merasakan pegangan erat di bagian belakangnya dan tiba-tiba Yuffie memeluk erat tubuh naga itu lalu menggenggam-nya erat menggunakan kedua tapaknya, "SMACK...!!!"

"...DOWN!!!" Yuffie langsung mengangkat tubuh naga itu dan menghantam-nya ke atas daratan menggunakan teknik bantingan yang cukup menyakitkan karena dapat menghancurkan tulang leher. Bantingan itu sudah cukup untuk membuat naga itu pingsan dan merasa sesak nafas, Yuffie melepaskan naga tersebut lalu ia menggerakkan lehernya yang terasa pegal ketika mencoba untuk melakukan teknik bantingan kepada seekor naga, "Tadi itu tidak buruk... aku akan mengurus dirimu nanti, tuan naga, kau terlihat menarik tetapi di tingkat kedua dari peri itu."

Yuffie mengamati lubang kecil itu dan melihatnya menggunakan matanya yang tajam, ia dapat melihat dari jarak yang sangat jauh dan bahkan ruangan yang sangat sempit, di dalam lubang kecil yang begitu sempit itu terlihat seekor bayi peri yang sedang menangis tetapi suaranya tidak bisa terdengar karena ukurannya yang begitu kecil, "B-Bayi...?" Nafas Yuffie mulai bertambah berat untuk sesaat dan ia mencoba untuk fokus karena bayi itu membutuhkan bantuan dirinya.

Yuffie mengeluarkan sebuah kristal di dalam saku roknya lalu ia memejamkan kedua matanya, "Invent'o: Magic" Yuffie menggunakan kemampuan yang hampir sama seperti [Invent'o] tetapi kemampuan itu hanya berguna dengan benda yang mengandung [Rune], kebetulan kristal itu mengandung banyak sekali Rune, dengan menggunakan kemampuan itu kristal tersebut memiliki sihir yang dipikirkan oleh Yuffie tetapi prosesnya memakan waktu yang cukup lama dan menyerap cukup banyak Rune.

"Earth Crystal!" Yuffie berhasil menciptakan kristal bumi yang dapat mengeluarkan sihir tanah, ia memasukkan kristal tersebut ke dalam lubang itu lalu menghancurkan-nya dengan satu tekanan yang ia lepaskan melalui jarinya, kristal itu hancur dan membuat lubang kecil tersebut menjadi lubang yang sangat besar. Lubang yang kecil itu telah Yuffie ubah menjadi lubang yang besar agar ia bisa masuk untuk melihat bayi peri itu yang masih menangis.

Seorang bayi peri yang menangis dan tidak memiliki siapapun di sisinya, Yuffie melebarkan matanya ketika melihat beberapa partikel emas, ia mencoba untuk menyentuhnya dan kedua matanya langsung bereaksi berubah menjadi warna dari angkasa dan juga berubah-ubah warna, itu artinya kemampuan natural-nya memberitahu dirinya bahwa partikel emas itu berasal dari peri yang sudah mati ketika batas dari kehidupan waktu sudah tiba, "Malang sekali... aku tidak menyangka bayi ini akan ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dengan cepat, sama seperti diriku sejak itu."

The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang