The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~

Bab 26 - Terseret

Yuffie menikmati popcorn-nya karena sebentar lagi pertarungan akan dimulai, ia juga bisa mendapatkan informasi lebih jelas lagi tentang kekuatan yang didapatkan dari Rune Sphere. Tidak disangka Orc itu berhati murni dan baik hati tetapi semua itu di sia-siakan karena para Reincarnator yang dengan bodohnya tidak bisa membedakan mana Orc yang benar dan salah, sepertinya konflik tentang Orc dan Goblin itu bertambah semakin parah karena salah paham.

"Tidak ada harapan lagi... jika sudah seperti ini para Orc dan Goblin cerdas itu tidak akan bisa mempercayai perkataan kita, kepercayaan seseorang ketika sudah hancur dan menghilang begitu saja sudah menjadi pertanda perang. Yahhh, mungkin semua ini sudah jalan takdir yang tertulis... aku sendiri jika turun tangan hanya akan membahayakan kalian semua, aku tidak mau." Kata Yuffie, ia sendiri sebenarnya tidak begitu yakin bisa mengatasi seorang Orc yang mendapatkan kekuatan dari Rune Sphere.

"Huarrggghhhh!!!" Orkanos melepaskan gelombang hitam melalui perutnya sehingga Kaifume dan Kishiya menyelamatkan seluruh rekannya lalu melindungi mereka di tempat yang aman. Ruri dan Kleint terkejut ketika melihat beberapa gadis muncul tiba-tiba di hadapan mereka dengan ekspresi yang terlihat ketakutan, sepertinya di dalam sana terjadi sesuatu yang buruk dan Ruri masih belum mendapatkan sinyal apapun dari Yuffie.

"Apakah Kakak Yuffie baik-baik saja di dalam sana...? Aku sudah, hweh... tidak sabar mencoba cintaku ini..." Kata Kleint selagi menatap kedua senapan-nya itu yang begitu keren, Ruri menggelengkan kepalanya dan ia sudah menghabiskan tiga rokok herbal bahkan tubuhnya sudah dipenuhi dengan Rune yang siap digunakan untuk kapanpun tetapi ia sendiri masih belum mendapatkan sinyal apapun dari Yuffie.

"Apa mungkin musuhnya kita serahkan saja kepada Reincarnator itu? Kak Yuffie bilang bahwa kita menggunakan mereka sebagai alat sedangkan kita hanya perlu diam dan menyimak saja karena kita sendiri yang akan mendapatkan banyak informasi untuk mengalahkan musuh tersebut..."

"Kau benar juga, Ruri!" Kleint dan Ruri sekarang mulai mengamati pertarungan yang sedang terjadi, mereka dikejutkan dengan kekuatan bulan yang begitu besar dan mengerikan bahwa mereka tidak bisa mengatakan apapun kecuali diam dan terus melihat pertarungan itu.

Orkanos mengarah Kishiya yang lebih hebat dalam menggunakan sihirnya, ia melepaskan gelombang hitam besar melalui mulutnya sehingga Kishiya menahan serangan itu dengan menciptakan pelindung besar yang mampu menahan serangan itu tetapi kedua lengannya mulai mengeluarkan darah karena tidak bisa menahan tekanan dari kekuatan sihir yang baru saja dikeluarkan oleh Orkanos.

Gelombang itu menghilang ketika Orkanos menutup mulutnya, kedua lengan Kishiya dipenuhi dengan darah dan Kaifume mencoba untuk menyerang tetapi ia terlempar ke belakang ketika Orkanos menginjak daratan dengan keras. Kishiya menunjukkan ekspresi yang terlihat serius karena pertarungan yang sebenarnya di mulai, seluruh gadis yang mencintai melihat dirinya dan memanggil namanya untuk memberi semangat tinggi.

"Kishiya!"

"Tenang saja, sihir pemulihan otomatisku beke---" Kishiya menerima satu pukulan keras dari Orkanos dan ia mulai menggenggam erat wajahnya lalu membanting tubuhnya dengan tembok di sebelah-nya beberapa kali sehingga ia memuntahkan banyak darah, setelah itu ia memutar tubuhnya dan melempar dirinya ke daratan lalu memunculkan beberapa batu bulan yang melesat menuju arah dirinya untuk menindih dirinya yang begitu lemah dan lengah.

"Reincarnator, jangan banyak berharap. Semua yang kau lihat dan rasakan ini bukan sekedar video games atau komik... ini semua asli dan kalian akan terbunuh jika tidak mencoba dengan beanr, aku mengetahui semua itu karena aku pernah membaca tentang dunia asing. Kalian semua terlalu mengharapkan sesuatu berlebihan di semesta yang bernama Touri, mendapatkan kekuatan pemberian tanpa sebuah usaha itu adalah otomatis kekalahan untuk kalian!" Orkanos mencoba untuk menjelaskan, walaupun ia jahat setidaknya ia masih memiliki harga diri untuk menjelaskan.