The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~

Bab 38 - Show Time~

"Automata...!!! Ini satu-satunya penemuan yang membuat diriku sangat tertarik, pasti terdapat banyak sekali tipe Automata di luar sana yang sangat menarik bahkan aku ingin mencari tahu letak lokasi bagian-bagian itu... aku sendiri pernah mendengar dari Aldebaron bahwa Automata memiliki desain seperti gadis kecil yang dijadikan sebagai mesin pembunuh, hah... hah... hah...!" Nafas Yuffie terasa semakin berat bahkan mulutnya mengeluarkan cairan liur yang membasahkan kertas berita itu, Erica mulai merinding ketika melihatnya karena ia bisa melihat sisi penemu Yuffie yang begitu tergila-gila dengan sesuatu yang menarik.

"Ahahaha...! Hahahahahaha~ Automata gadis kecil yang dibilang sebagai mesin pembunuh...!" Yuffie sampai memeluk kertas itu dengan wajah yang terlihat sangat nafsu, Erica sadar bahwa Yuffie hanya mengincar tiga hal dan ketiga-tiganya itu cukup mengerikan karena berkaitan dengan gadis kecil, penemuan, dan sesuatu yang menarik perhatian dirinya. Tidak lama kemudian Yuffie sadar bahwa ia telah melewati banyak sekali batasan sebagai gadis yang terlihat aneh.

"Ehem! Ehem! Maaf, sepertinya aku baru saja melewati batasanku, hehehe~ Sepertinya waktu untuk beristirahat berakhir sekarang karena tugas lainku baru saja dimulai, aku ingin mengumpulkan bagian Automata yang berbahaya ini dan menjadikannya sebagai milikku... semua bagian yang sudah terkumpul akan menciptakan Automata kembali dan ia akan menuruti permintaanku." Ucap Yuffie dengan ekspresi yang dipenuhi dengan semangat, ia tidak lupa untuk mengeluarkan buku harian-nya lalu membulatkan tujuan untuk mengumpulkan bagian Automata yang sudah bermunculan sekarang.

Berita itu sudah dibaca sepenuhnya oleh Yuffie dan ia tidak bisa membacanya kembali karena basah oleh air liur-nya sendiri, untungnya ia masih mengingat tentang isi dari berita tersebut. Berita itu berisi tentang informasi dari setiap bagian Automata yang sudah bisa diprediksi, setiap lokasi sudah ditandakan oleh peneliti yang berada di kerajaan Sylphia dan kerajaan lainnya jadi tujuan selanjutnya Yuffie adalah mengunjungi kerajaan itu untuk mencuri.

Mencuri terkadang tidak buruk juga dan bukan hanya untuk orang jahat, sang penemu juga membutuhkan lokasi untuk mencari penemuan yang pantas untuk dirinya sendiri. Automata juga memiliki takdir yang sama dengan Rune Sphere, jika dimiliki oleh seseorang yang salah maka bisa saja terjadi kehancuran, bila adanya kehancuran maka Yuffie tidak bisa menikmati petualangnya untuk mencari beberapa penemuan dengan damai.

"Itu artinya aku harus menunda latihanku bersama Latifa untuk lain hari... tetapi hari ini sudah malam, apa besok saja aku pergi ya...?" Yuffie mulai memegang dagu-nya dan ia memutuskan bahwa besok ia bersama seluruh asisten-nya akan mengunjungi kerajaan Sylphia dengan menyamar karena kerajaan Sylphia itu cukup ketat dan dipenuhi dengan penjaga yang tidak memandang bulu, mungkin ia akan merancang rencana itu sebelum tidur.

"Erica, apakah kau--- Sepertinya tidak ya..." Yuffie terkekeh melihat Erica yang sudah tidak menghiraukan dirinya, kedua Elf itu benar-benar aneh karena memiliki daya tarik terhadap sesuatu, Erica saat ini sudah telanjang dan dipenuhi dengan keringat karena bekerja keras untuk menciptakan obat yang sangat banyak dan ramuan yang baru, sepertinya ia bersemangat seperti itu karena ingin memberikan beberapa obat dan ramuan untuk perjalanan dirinya.

"Baiklah, aku serahkan ramuan dan obat itu kepada dirimu, Erica! Sekarang aku masih memiliki waktu untuk bermain dengan Latifa." Yuffie tersenyum lebar lalu ia pergi untuk mengunjungi kembali tempat pelatihan dimana isi ruangan itu dipenuhi dengan tumbuhan dan tanaman yang melepaskan aroma begitu wangi, sepertinya proses latihan Latifa berjalan cukup mulus dan baik sehingga Yuffie merasakan Rune yang dimiliki oleh Flora mulai berkurang sampai ia berubah kembali menjadi wujud buku.

"Fumu~ Proses penguasaan terhadap alam yang kalian miliki meningkat cukup pesat...! Sekarang sudah saatnya untuk menikmati waktu beristirahat dan menikmati makanan serta minuman yang lezat!" Flora masih bisa berbicara di wujud bukunya, setiap ia berbicara maka buku itu akan terbuka dan tertutup beberapa kali sehingga itu terlihat unik bagi Yuffie sampai ia mengangkat buku itu lalu mengusap-nya pelan-pelan dengan senyuman lembutnya.