Tifani melihat peluru lainnya yang melesat menuju arah dirinya, ia mengayunkan pedangnya secepat suara sehingga mengubah semua peluru itu menjadi bunga yang mengena dirinya. Latina melihat Dark Elf itu mencoba untuk memainkan alat musik yang bernama [Harpa], ia dapat menciptakan sihir berdasarkan nota musik dan ukuran dari sihir itu cukup besar karena mengandung ledakan di dalamnya.
"Latina, untuk melindungi kedua kakak yang memiliki fetish terhadap kesakitan dan gadis kecil... mari kita menyelesaikan semua masalah ini dengan cepat, apakah kau sudah terbiasa dengan tubuh asli-mu itu?" Tanya Tifani yang sudah melakukan kuda-kuda berpedang, Latina hanya bisa mengangguk dan memberitahu Tifani bahwa ia tidak akan maju karena sihirnya tidak akan begitu berguna dari jarak dekat karena tidak mampu untuk melindungi dirinya sendiri.
"Latina akan menggunakan sihir pelangi untuk menyerang dari jarak yang jauh karena sangat efektif... jika Latina menyerang dari dekat maka efeknya hanya akan memberi sihir pendukung melainkan sihir serangan..." Kata Latina, ia mengambil tongkat sihir kecil-nya yang dijadikan sebagai kalung untuk dirinya lalu ia mengisi Rune di dalam dirinya untuk melepaskan sihir pelangi yang memiliki daya serangan besar jika dikeluarkan dari jarak yang sangat jauh.
Peluru lainnya datang lagi kali ini bergerak cukup cepat sehingga Tifani tidak bisa melihatnya, untungnya Latina membantu dengan melepaskan sihir pelangi yang mengelilingi tubuhnya sampai melindungi dirinya dari serangan peluru itu. Tifani merapatkan giginya lalu ia menunjukkan ekspresi yang bersemangat untuk bertarung, ia melesat ke depan dan mengayunkan pedangnya beberapa kali sehingga tanaman mulai bermunculan di sekitarnya untuk menangkap semua peluru itu.
Gadis dengan senapan itu mulai mengeluarkan senapan besar lainnya yang menembak peluru tanpa henti, Tifani melompat ke atas dan peluru itu mulai mengikuti dirinya lalu berubah menjadi warna warni karena diselimuti dengan pelangi yang baru saja Latina lepas, semua peluru itu bisa di kontrol oleh Latina sekarang karena mengandung sihir pelangi, jika sebuah sihir diselimuti dengan pelangi maka ia dapat mengontrol-nya dengan mudah.
"Ck... sihir pelangi itu sepertinya kuat juga untuk melindungi---"
"Tetap fokus." Ucap seorang Elf yang menciptakan simbol musik besar yang mampu membuat mereka berdua melayang ke atas langit karena peluru itu melesat kembali ke arah mereka dan hampir saja mengenai sebuah gunung besar di belakangnya, untungnya Dark Elf itu berhasil melindungi dengannya memetik harpa-nya lagi sehingga melepaskan sihir simbol musik yang bisa dijadikan perisai untuk melindungi seluruh peluru pelangi itu.
"Dark Elf sialan... Latina membenci sihir yang menyusahkan...!" Latina menunjuk tongkat sihir-nya ke depan sehingga ia mengisi gelombang pelangi yang berputar dengan cepat, seorang Elf yang sedang memegang senjata senapan melihat Tifani yang sudah berada di jarak yang dekat dan sekarang ia melompat menuju arah mereka lalu mengayunkan satu serangan yang melepaskan biji tumbuhan, untungnya Elf bersenjata itu mengenai semua biji itu tepat sasaran menggunakan kedua senapan yang baru saja ia tarik.
Dark Elf itu menunjuk Tifani lalu melepaskan simbol lagu yang mengeluarkan suara keras, walaupun suaranya terdengar sangat keras. Gravitasi yang dirasakan oleh Tifani mulai bertambah keras bahkan ia sampai terjatuh di atas tanah dan tidak bisa bergerak sama sekali, Elf itu memunculkan beberapa senjata di dalam pakaian termasuk rok-nya lalu ia menembakkan peluru tanpa henti sehingga peluru itu menghilang menjadi partikel warna-warni karena terkena gelombang pelangi yang baru saja dilepaskan oleh Latina.
""Apa?!"" Pelangi itu melesat ke atas karena dikendalikan oleh Latina, ia menggerakkan pelangi itu lalu mengarahkannya ke arah kedua Elf itu yang mulai melarikan diri dengan mengendalikan simbol lagu dengan memegang-nya lalu mengendalikannya seperti menunggang seekor kuda, Latina membelah pelangi itu dengan memutar tongkat-nya dan Dark Elf itu langsung melawan sihir pelangi tersebut dengan memainkan lagu yang merdu di harpa-nya sampai membuat pelangi itu terlempar ke atas karena saling beradu dengan sihir simbol musik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~
FantasyApakah Elf selalu dipandang rendah oleh mereka? Apakah para jantan selalu memperlakukan elf dengan cara yang salah? Kali ini semuanya berubah oleh seorang Elf penemu yang ingin menjelajahi dunia dan mengubahnya Ini adalah kisah seorang gadis Elf yan...