Bab 24 - Terbangun

27 6 0
                                    

Yuffie mencoba untuk tidak mengganggu mereka semua yang benar-benar bodoh dan gegabah, sepertinya mereka tidak memiliki rasa ragu apapun untuk melawan [Moonlord] itu sendiri. Yuffie tidak begitu tertarik melawan siapapun melainkan ia ingin merebut Rune Sphere yang mereka miliki lalu melarikan diri sejauh mungkin karena Rune Sphere di tangan mereka itu sama saja seperti tombol kehancuran diberikan kepada seseorang yang sangat penasaran bagaimana cara bekerja dari tombol tersebut.

Tanpa berpikir panjang Kaifume terus menghancurkan isi ruangan itu sehingga Yuffie menggunakan perisai matanya untuk memperkuat batu di hadapannya agar tidak hancur terkena serangan Kaifume. Seluruh asisten-nya baik-baik saja karena mereka semua berpencar, saat ini Yuffie sedang bersama Latina di pojok ruangan sedangkan Leena bersama Tifani berada di hadapan pojok hadapan Yuffie sedang bersembunyi di balik batu juga.

Kleint dan Ruri memiliki tugas tersendiri yaitu menjaga pintu masuk, mereka bisa mendengar banyak ledakan di dalam ruangan itu dan mencoba untuk tidak berurusan sampai Yuffie menyuruhnya dengan memberi aba-aba. Patung yang menandakan Moonlord itu mulai bergetar bahkan batu yang menyelimuti tubuhnya mulai retak karena terjadi banyak kekacauan di dalam gua bulan itu, tidak lama kemudian Yutalia memberitahu Kaifume soal tulisan itu.

"Kaifume, sepertinya membuat kekacauan besar di dalam gua bulan ini mampu membuat patung itu mengamuk. Itu artinya Rune Sphere terakhir kita sudah dekat, biasanya serpihan itu berada di dalam tubuh Orc yang bernama Moonlord ini." Kata Yutalia, mereka semua bisa mendengarnya dan Latina mulai memberitahu Yuffie apakah ide yang baik untuk membiarkan mereka semua membangkitkan Moonlord itu, Yuffie hanya bisa diam karena ia sendiri tidak mengerti apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"Kakak tidak tahu, Latina... lebih baik kita menyerahkan semua ini kepada mereka, jika serpihan Rune Sphere terakhir itu muncul maka kita rampas secepat mungkin sebelum sesuatu yang buruk terjadi. Intinya membangkitkan sang Lord itu bukanlah ide yang baik, aku pernah membacanya bahwa Rune Sphere sangat menarik perhatian seorang Lord dan ia akan mencoba untuk menyerap-nya."

"Kalau begitu, bukannya ide buruk jika para Reincarnator sampah itu yang memancing seorang Lord untuk melawan dirinya?"

"Urusan mereka bukan urusan kita, Latina... biarkan saja mereka mengurus masalah yang mereka buat saja, orang bodoh seharusnya menyelesaikan tugas bodohnya itu dan kita sebagai seorang penemu hanya bertugas untuk melihat tanpa tertarik dengan masalah tersebut karena melawan sang Lord itu benar-benar menyebalkan, aku sendiri pernah membaca artikelnya." Latina setidaknya mempercayai apa yang Yuffie katakan karena dia adalah Elf yang sangat genius, pasti dia memikirkan rencana yang cerdik di dalam pikirannya itu.

Terdengar suara amukan yang besar keluar melalui mulut patung itu, Lord tersebut mulai mengamuk bahkan tubuhnya mulai bergerak seperti Orc biasa. Sang Moonlord telah bangkit dari tidurnya karena disebabkan oleh kehancuran dan kekacauan di dalam tempat tinggalnya itu, ternyata benar seorang Lord benar-benar mengerikan karena ukuran tubuhnya sehingga Yuffie tidak terlalu yakin bahwa tempat persembunyian-nya akan bisa menahan semua serangan Lord itu.

Terjadilah pertarungan sengit antara kedua Reincarnator bersama harem-nya melawan seorang Moonlord yang menciptakan tombak besar melalui kedua lengannya. Ruangan itu tiba-tiba bertambah luas bahkan Yuffie sempat terkejut dan memberi Leena sebuah sinyal untuk berlindung di tempat yang lebih aman, Yuffie memandang Leena dengan fokus lalu ia melepaskan Invent'o untuk menciptakan batu besar yang bisa dijadikan tempat persembunyian.

Yuffie melakukan hal yang sama untuk dirinya bersama Latina karena pertarungan ini bisa saja menyebabkan kehancuran besar karena melawan seorang Moonlord itu sendiri. Kaifume mulai menyerang Moonlord itu dengan melancarkan serangan menggunakan belati-nya yang dicampur dengan tembakan peluru senapan-nya sedangkan Yutalia melancarkan beberapa pukulan tanah melalui kedua tinjunya karena dia adalah seorang Demi-Elf kanguru dan kanguru dapat bertarung menggunakan kedua tinjunya.

The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang