Mereka baru saja membeli pakaian bikini mereka dengan wajah yang terlihat senang, sepertinya Yuffie dan Leena tidak ingin membeli yang baru karena bikini yang mereka sudah pilih itu terlihat sangat pas untuk tubuh mereka yang berbeda level dengan Latifa bersama teman-temannya yang masih kecil, mereka hanya bisa berharap untuk gunung itu bertambah besar agar bisa membeli bikini yang lebih baik dan lebih seksi seperti milik Yuffie dan Leena tetapi prosesnya akan lama juga dan mereka tidak ingin mengikuti saran mesum Yufie.
Seperti biasanya Yuffie lah yang membayar semua pakaian renang itu menggunakan uang yang dapat ia ciptakan dengan mudah, pilihan selanjutnya tinggal di pilih oleh Latifa melalui tongkat yang tertera tulisan itu. Sekarang giliran Tifani untuk memilih karena ia tidak ingin Latina mendapatkan pilihan yang buruk lainnya dan keburukan itu bisa saja bertambah jika Leena menulis pilihannya yang aneh.
Tifani menggunakan insting dan menatap semua tongkat itu satu-satu sehingga tangan kirinya mulai bergerak lalu mengambil tongkat yang berada di ujung dan segera membaca tulisan yang tertera di tongkat itu dengan cepat, Latifa tersenyum lega melihatnya karena mereka mendapatkan pilihan yang sangat normal dan cukup berguna untuk melanjutkan petualangan nanti.
"Apa yang kamu dapatkan, Latifa?" Tanya Yuffie dengan senyuman lembutnya.
"Toko senjata dan peralatan!" Ketika Latifa berhasil memilih pilihan yang sangat normal, setidaknya Kleint mulai bersemangat sampai ia tidak sabar untuk langsung mengunjungi tempat itu dan melihat-lihat seluruh senapan yang tersedia lalu membelinya satu-satu dengan menghabiskan tabungan yang ia miliki, ia begitu semangat soal senapan karena memiliki fetish tertentu.
Leena juga terlihat sangat senang karena ia ingin membeli zirah yang baru, menggunakan zirah yang sama cukup membosankan jadi ingin melihat-lihat yang baru. Sepertinya Yuffie harus bersikap adil dan melaksanakan pilihan untuk pergi mengunjungi toko peralatan dan senjata itu dengan menyemangati mereka semua yang terlihat begitu semangat, mereka semua melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi toko peralatan dan senjata tetapi sesuatu yang menghambat jalan mereka mulai muncul.
Tiba-tiba jalan yang begitu luas yang mengarah ke arah taman dan istana mulai dipenuhi dengan warga yang bersorak karena menunggu kedatangan ratu Monika untuk memberitahu informasi yang sangat penting, Yuffie dan Leena bisa melihat beberapa penjaga yang maju ke depan selagi menaiki seekor kuda dan di belakang terlihat Monika yang sedang duduk di atas tahta-nya begitu anggun dan juga sombong karena dia adalah ratu yang sombong.
"Sepertinya ada sedikit gangguan disini... kita tunggu sampai semua ini selesai saja..." Kata Yuffie sambil memperhatikan Monika, ia sempat menggunakan mata luar angkasa-nya untuk mencari barang berharga dan ia bisa melihat banyak sekali riwayat barang yang sudah Monika ambil dan simpan di tempat yang aman, sepertinya ia tidak salah lagi untuk mengunjungi Sylphia hanya untuk bersenang-senang sebagai kegiatan sampingan tetapi tujuan barunya berada di hadapannya.
Barang penemuan dan langka yang ia dapatkan berada di tangan yang salah, mau tidak mau Yuffie harus melakukan sesuatu dengan cara yang kasar untuk merebutnya kembali karena ia pernah mendengar tentang Monika yang tidak akan memberikan apapun, semua barang yang ia temukan dan lihat adalah miliknya karena dia bersikap seolah-olah ratu yang memiliki segalanya bahkan ia tidak tahu sebuah fakta tentang Sylphia yang bisa maju seperti ini karena Aldebaron yang sudah memberikan ribuan barang yang Yuffie ciptakan.
Yuffie melihat para asisten-nya tidak bisa melihat karena ukuran tubuh yang kecil, mereka mulai melompat-lompat sehingga Yuffie mengangkat mereka, yang pertama adalah Latifa dan ia membiarkan diri duduk di tengkuknya sedangkan Ruri dan Kleint bisa ia pangku menggunakan kedua matanya, yang tersisa hanya Flora yang sudah berubah menjadi buku dan di pegang oleh Latifa, mereka semua sekarang bisa melihat ratu Monika bersama dengan seluruh kesatria yang dianggap sebagai babu bagi Monika.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~
FantasíaApakah Elf selalu dipandang rendah oleh mereka? Apakah para jantan selalu memperlakukan elf dengan cara yang salah? Kali ini semuanya berubah oleh seorang Elf penemu yang ingin menjelajahi dunia dan mengubahnya Ini adalah kisah seorang gadis Elf yan...