Bab 34 - Penuh dengan Suara Lembut

24 4 1
                                    

Flora mendengar percakapan Latifa dan Yuffie yang membicarakan tentang cara untuk membesarkan dada yang kecil menjadi besar, intinya membutuhkan olahraga yang rutin untuk melakukannya bahkan Flora tertarik ketika mendengarnya sehingga ia berpura-pura menatap arah lain tetapi kedua telinga-nya mendengar jelas sehingga telinga, ia tidak mendengar Yuffie berbicara melainkan ia terkekeh pelan sehingga suara yang sangat keras menyerang...

"Hiiii...!!!! KYAAHHHHHHHHHH!!!" Latifa menjerit ketika Yuffie meraba dadanya yang rata, Flora sampai terjatuh dari atas kursi-nya karena tidak menyangka suara jeritan yang begitu keras bahkan sampai menggema di ruangan itu, ruangan itu untuk-nya dapat menyerap suara entah kenapa sehingga Latifa mulai memukul tubuh Yuffie beberapa kali tetapi ia tidak merasakan serangan apapun karena hanya Tifani yang menyerang dirinya menggunakan tangan kirinya itu.

Flora hanya bisa memasang wajah datar dan sekarang ia menandakan Yuffie sebagai Elf mesum dengan kedua balon yang tidak logis itu, Tifani terlihat sangat terkejut dan bahkan ia tidak ingin Yuffie mencoba untuk meraba dadanya lagi tetapi Latina terlihat seperti menikmati-nya karena ia juga ingin memiliki dada besar yang sama seperti Yuffie, jika bisa maka ia ingin memiliki ukuran yang jauh lebih besar darinya.

"Kakak mesum! Kakak! mesum--- Kakak, lagi~ lagi~ Latina ingin memiliki dada--- mesum! Kakak mesum--- Tifani, diam---" Latifa mulai berbicara secara selang-seling karena Latina dan Tifani yang berbicara secara bersamaan, Yuffie hanya bisa tertawa terbahak-bahak lalu ia memberi Latifa sebuah pelukan yang begitu lembut.

Mereka melanjutkan untuk membersihkan tubuh mereka masing-masing, Flora benar-benar kecewa karena ia mengharapkan cara untuk membesarkan dada tetapi tidak ada satupun informasi yang ia dapatkan. Sekarang sudah memasuki sesi untuk membersihkan tubuh dengan sabun, Yuffie dan Latina saat ini duduk di atas kursi kecil dan Yuffie baru saja selesai mengusap tubuhnya dengan sabun sehingga tubuhnya sekarang dipenuhi dengan sabun.

Tifani tidak bisa mengatakan apapun lagi kepada Latina karena dirinya benar-benar menginginkan dada yang besar karena tangannya itu terus meraba kedua dadanya yang rata, Tifani ingin menghentikan tetapi rasanya terlalu geli sehingga ia mengharapkan bahwa dadanya yang rata itu bisa tumbuh lebih cepat agar ia tidak perlu merasakan harga dirinya hancur lagi dan lagi karena perkataan Latina yang begitu tajam, ia melirik kepada Flora dan terkejut ketika melihat dirinya meraba dada rata-nya itu.

"Ternyata kita sama ya... ia juga menginginkan dada yang besar tetapi harga dirinya terus ia banggakan, hebat sekali, Flora. Sepertinya kamu salah satunya orang yang aku anggap normal di sekitarku--- Hiii!!!" Latifa terkejut ketika punggungnya merasakan sesuatu yang begitu lembut, ya, itu adalah dada Yuffie yang dijadikan sebagai sabun itu karena dadanya dipenuhi dengan busa sabun licin yang cukup untuk membersihkan punggungnya, Tifani mencoba untuk menolak tetapi perasaan ini begitu berbeda karena ia merasa lebih tenang seperti Latina yang setengah ngantuk.

Flora mengembungkan pipinya karena ukuran dada Yuffie entah kenapa terlihat lebih besar ketika diselimuti dengan busa-busa itu, Latifa terlihat seperti menikmatinya karena pikirannya terasa lebih tenang karena kepala-nya juga sedang di elus-elus oleh Yuffie yang tersenyum senang karena hari ini Latifa sangat menurut, ia sendiri bahkan tidak bisa menahan darah mengalir keluar dari hidungnya karena tubuh Latifa sangat mungil dan lebih mulus dibandingkan dirinya.

"Kakak... Latina merasa lebih tenang seperti ingin terbang ketika merasakan dada besar itu... sungguh lembut dan kenyal, suatu saat nanti ketika Latina tumbuh besar... Latina menginginkan dada yang lebih besar dari Kakak."

"Ara~ Ara~ Tentunya Kakak akan menantikannya."

"Biasanya Latina akan menunjukkan diriku komik mesum... tentang seorang reincarnator juga sih yang memiliki rekan Elf, aku kira semua Elf itu tidak akan memiliki harga diri, awalnya aku mengira mereka hanya peduli dengan pria, sepertinya dunia Touri itu memiliki Elf unik dan menarik... termasuk Kakak yang memiliki dada besar tetapi tidak memiliki nafsu sama sekali dengan pria." Ketika Yuffie mengetahui Tifani berbicara seperti itu, ia hanya terkekeh dan memberitahu mereka bahwa ia memiliki harga diri dan tidak begitu tertarik untuk dekat dengan pria karena mimpi yang ia miliki itu sangat besar, menjadi seorang penemu yang mencari penemuan hebat.

The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang