Setelah mereka mengunjungi toko peralatan yang dimiliki oleh seorang Phantom, Yuffie secara tidak sengaja mulai menambah teman lagi dan itu tidak jauh dari seorang gadis kecil juga bahkan sangat unik karena ia itu terlihat seperti hantu. Chris sudah merasa tidak sabar untuk bertemu dengan mereka lagi nanti ketika ia sudah mendapatkan produk baru, jika Yuffie sudah menerima alat pelacak itu maka ia dapat melihat mereka pergi kemana saja termasuk melakukan perpindahan dengan cepat ke arah mereka semua.
Sekarang mereka hanya perlu melanjutkan perjalanan mereka untuk menghabiskan semua tongkat itu satu-satu dan pilihan mereka sangat sesuai dan berjalan cukup baik hingga tongkat itu hanya tersisa dan memiliki tulisan sebagai restoran yang berada di Sylphia, restoran yang menyediakan banyak makanan lezat bahkan mereka semua sampai bergerak untuk menghampiri restoran itu tetapi berhenti ketika melihat restoran itu dipenuhi dengan banyak sekali warga yang sedang antri.
Waktu untuk menunggu dimulai, sepertinya mereka tidak memiliki pekerjaan apapun kecuali mengelilingi kota itu dan melihat-lihat semua bangunan yang sudah mereka kunjungi. Yuffie bahkan sampai menguap ngantuk karena lelah menghabiskan waktu selama berjam-jam di kota Sylphia, padahal rencana untuk mencuri bagian dari Automata itu belum dimulai tetapi dirinya sudah mengantuk seperti itu sehingga ia bersandar di sebelah Leena.
"Apakah kamu sudah mengantuk, Yuffie? Apakah kita perlu beristirahat sebentar di taman...? Pemandangan disana cukup nikmat dan indah bahkan luas sampai tidak ada yang bisa mengganggu pemandangan itu sendiri." Kata Leena, Yuffie mengangguk dan ia bersama seluruh asistennya pergi untuk mengunjungi taman yang cukup besar bahkan Yuffie sampai berbaring di atas daun-daun yang terasa begitu lembut untuk kulitnya termasuk punggungnya yang sudah terasa pegal.
Mereka semua untungnya memesan camilan untuk memakan waktu lebih lama lagi selagi menunggu antri itu selesai, Yuffie menatap langit-langit dan perlahan-lahan merasakan hawa yang begitu sejuk dan suasana yang sangat damai sampai menenangkan hatinya. Kedua telinganya hanya bisa mendengar suara asisten-nya yang sedang berbicara dan tertawa juga suara dari biola yang dimainkan oleh Ruri terasa begitu menenangkan sampai ia langsung tertidur di sebelah Leena yang sedang menatap pohon agung karena ia melihat banyak sekali ledakan di arah sana.
Leena ingin sekali ikut bersama kesatria tadi tetapi Yuffie sudah pasti akan memarahi dirinya karena ia belum menjalankan rencana itu, jika rencana sudah berjalan maka ia bebas untuk mengikuti pertarungan melawan ketiga Lord, ia sudah tidak sabar untuk menerima berbagai macam serangan dari mereka. Semua orang sedang menikmati aktivitas mereka sedangkan Latifa dari awal terus memperhatikan patung emas yang terletak di tengah-tengah taman, terlihat sangat tidak asing karena ia pernah melihat patung itu sebelumnya.
"Latina... apakah kamu melihat patung itu... seperti... um... aneh...?"
"Latina pernah melihatnya... Latina rasa patung itu berada dekat dengan kita..." Latifa mengerutkan dahinya untuk terus menganalisa patung tersebut yang melambangkan seorang kesatria yaitu seorang wanita yang sedang berada di atas kuda selagi mengangkat tombak dan perisai yang ia pegang, ketika ia melirik kepada Leena yang sedang memperhatikan pohon agung, ternyata mereka sangat mirip sehingga Latifa mulai mendekati Leena.
"Kakak Leena..."
"Mmm? Kenapa?"
"Apakah Kakak mengenal jelas tentang patung itu...? Bukannya kuda itu terlihat seperti melambang Durandal...? Bukan hanya kudanya saja tetapi wanita yang berada di patung itu terlihat persis seperti dirimu." Leena langsung menatap patung itu dan ia memasang ekspresi yang terlihat bingung karena patung itu tidak terlihat mirip sama sekali dengan dirinya bahkan ia tidak mengenalnya sehingga Latifa sepenuhnya yakin bahwa patung itu melambangkan Leena karena ia sendiri terlihat seperti kesatria walaupun sekarang sudah menjadi Undead masokis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inventor: ~Elf yang Mengubah Dunia~
FantasyApakah Elf selalu dipandang rendah oleh mereka? Apakah para jantan selalu memperlakukan elf dengan cara yang salah? Kali ini semuanya berubah oleh seorang Elf penemu yang ingin menjelajahi dunia dan mengubahnya Ini adalah kisah seorang gadis Elf yan...