LIGHTERS (OPEN FREE ORDER)

1). ALAM ERLANGGA ADDISON

Happyreading❤

• • •

Alam melangkahkan kakinya ke arah kantin, diikuti teman-temannya dibelakangnya. Kantin yang tadinya hening langsung ramai dipenuhi pekikan dari para murid perempuan karena melihat Ketampanan seorang Alam Erlangga Addison yang katanya bak dewa yunani itu.

Pria dengan badan bertato itu hanya memandang datar sekitarnya. Dia menduduki kursi meja tempat biasa dirinya serta teman-temannya berkumpul. Membawa kakinya ke meja dan mulai mengeluarkan rokok dari saku kemeja sekolahnya.

Teman-temannya hanya diam tak berkomentar, mereka sudah biasa melihat sang ketua seperti itu. Memangnya siapa yang berani menegur sang penguasa?

Yaampun ketampanannya bertambah banget kalo udah ngerokok.

Pacar gue

Jodoh gue omaygat

Babang alam halalin aku bang

Alam mulai jengah mendengar ucapan para siswi tersebut. Dia mengisyaratkan kepada Vino-sahabatnya lewat tatapan matanya. Seakan mengerti, Vino langsung mengangguk dan mulai berdiri.

"KALIAN SEMUA DIEM! JANGAN ADA YANG NGOMONG APA-APA LAGI TENTANG ALAM!"

Hening, tak ada lagi yang berani bersuara jika Vino sudah diperintah untuk memperingati. Pernah ada yang masih berbicara, dan Alam yang langsung turun tangan membully siswi itu dengan diguyur oleh jussnya.

Alam terkekeh sinis saat merasa kantin sudah tak membuat dirinya jengkel. Dia menoleh ke arah Erik yang sedang memperhatikannya.

"Pesen" ucapnya singkat.

Erik mengangguk dan langsung memesan makanan. Jadi di Geng wolf ini ya seperti yang aku kasih tau kalo Alam ini adalah ketuanya. Dan ada tim inti yang berisi teman-teman Alam.

Yaitu Arlan, sebagai wakil ketua alam. Erik, Vino, Vito Dan Haikal sebagai tim intinya. Mereka berenam sudah bersahabat sejak SD. Jadi sudah sama-sama tahu sifat dan watak satu persatu temannya.

Arlan, sifatnya hampir sama dengan alam. Dingin, ketus dan angkuh. Hanya saja Arlan lebih hangat jika bersama teman-temannya. Tidak seperti Alam yang masih saja dingin.

Erik, dia paling ramah diantara mereka. Erik itu baik, tampan dan juga sangat murah senyum.

Vino dan Vito itu satu paket. Mereka berdua adalah orang yang slalu menghangatkan suasana di persahabatan ini. Tapi mereka juga suka sekali menggoda adik kelas mereka. Dan Vito itu terkenal dengan playboy nya.

Sedangkan Haikal. Dia yang paling cool dari ketiganya. Haikal itu kalem, manis dan sangat sopan. Tapi haikal beringas kalo sudah menghadapi musuh.

Keenamnya mempunyai ketampanan yang membuat para siswi meleleh. Terlebih lagi Alam, Tidak hanya di Sma Platon, Pesona Seorang Alam menyebar luas di semua sekolah yang ada di kota bandung ini. Karena banyak anggota geng wolf yang berada di sekolah lain jadi Alam semakin dikenal.

Tak lama kemudian, Erik datang kembali bersama Vino yang tadi menyusulnya. Mereka langsung memakan pesanan masing-masing. Tentunya dengan Alam yang sudah duduk normal.