Prolog

202K 9.5K 264
                                    

'Selamat datang di cerita yang penuh teka-teki, masalah, dan kesedihan yang akan membuat kalian menangis.'

-ARGA-

Salam kenal buat pembaca baru, semoga suka dan semoga cerita ini bisa menjadi satu-satunya cerita favorit kalian.

***

Indira Felicya Jackson atau orang-orang lebih sering memanggilnya dengan sebutan Ara. Gadis kecil yang baru menginjak usia 5 tahun, dan dia memiliki sifat ceria juga ramah terhadap semua orang. Banyak sekali para orang tua yang ikut menyayangi Ara.

Di sore ini, Ara sedang berjalan santai sambil bersenandung kecil. Siang tadi, dia habis bermain bersama teman-teman seumurannya ataupun teman yang umurnya 1 tahun lebih tua dari-nya. Seperti biasa, Ara selalu menceritakan hal apapun yang telah dia lakukan bersama temannya, kepada Sang Ibu.

Dengan suaranya yang sedikit cadel itu, dia terus menceritakan apapun dengan perasaan senang. Tentu saja Sang Ibu mendengarkan dengan penuh semangat juga. Hari ini, rasanya dia sudah tidak sabar untuk menceritakan hal yang terjadi hari ini pada Ibu-nya.

Sesampainya Ara di depan pintu rumah, Ara mengembangkan sudut bibirnya membuat lengkungan senyum manis. Baru saja dia masuk kedalam dan ingin melangkahkan kakinya, tiba-tiba saja dia mendengar suara teriakan laki-laki yang cukup keras. Teriakan itu terdengar tidak asing bagi Ara, suaranya... mirip dengan Ayah-nya.


"SAYANG! BANGUN, SAYANG! AKU MOHON BANGUN!"

Lengkingan suara itu membuatnya terdiam sekaligus keheranan. Apa yang terjadi di sana? Mungkinkah telah terjadi hal buruk?

ARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang