__________
SAAT ini mereka sudah berada disebuah cafe, mereka saling mengobrol bersama, bercanda bersama dan tertawa bersama, malam ini Ara yang mentraktir mereka semua sebagai kemenangannya.
"Eh, mumpung kita semua belum pada daftar kuliah, gimana kita liburan dulu sementara? Atau Refreshing dulu gitu sebelum masuk kuliah, gimana menurut kalian?" ucap Jane mengusulkan pendapat.
"Boleh juga!"
"Nah bener tuh, setuju gue!"
"Mauuuu banget liburan!!" Ini suara Raka yang paling ramai.
"Mau libuan dimana?" tanya Bara kepada Jane.
"Terserah, yang penting tempatnya enak,"jawab Jane. "Gimana, Ara? Arga? Kalian berdua mau nggak?" tanyanya.
"Gue si oke aja, tapi tergantung Arga," jawab Ara seraya melirik sekilas kearah lelaki yang sedaritadi diam dengan tatapan datar.
"Gue ikutin lo aja," jawab Arga cuek, terserah saja gadisnya itu mau liburan atau enggak, karna dirinya hanya mengikuti kemauan Ara saja.
"Anjay Ra! Arga mau tuh kalau lo ikut, udah mending ikut aja Ra, kapan lagi liburan bareng-bareng kayak gini," ujar Lucas yang sangat semangat.
"Oke, tapi dimana?" tanya Ara, semuanya pun terdiam, ini masalahnya, tujuannya yang membingungkan.
"Ke Jogja, mau?" tawar Andi.
"Janganlah, Jogja cuma gitu-gitu aja. Gue sekalian pengin berenang nih." tolak Jane.
"Hm, bandung?" usul Lucas dan lagi-lagi Jane menggeleng. "Ck, terus dimana Malih?!" ketusnya.
"Gimana kalau Bali?" Ini Raka yang bersuara, semuanya langsung menatap kearah Raka.
"Boleh juga," balas Ara sambil menganggukan kepalanya, Bali tempatnya yang nyaman, apalagi disana juga terdapat pantai-pantai yang indah.
"Nah, oke tuh kalau bali! Bisa ketemu orang-orang bule, ya kan?" usul Bara.
"Najis! Carinya yang beningan mulu, inget muka Bar, muka lo nggak cocok kalau nyari yang mulus kayak gitu." cibir Raka.
"Jangan ngadi-ngadi lo! Asal lo tahu ya, gue ini termasuk orang tertampan sejagat Raya! Banyak yang ngantri buat jadi pacar gue!" ucap Bara sangat sombong.
"Belagu lo, jubaedah!" ketus Lucas.
"Udah-udah, kalian nggak usah ribet-ribet buat nyari bule disana, masih ada gue! Tenang aja tenang," ujar Jane dengan percaya diri.
Seketika mata Raka langsung tersenyum menggoda. "Bener juga, disini kan udah ada bidadari yang cantik jadi buat apa nyari bule lagi, ya kan sayang?"
"Dih, mohon maaf ya gue masih normal!"
"Gue juga masih normal, goblok! Gue suka sama lo, lo cewek bukan lanang!"
"Kasian gue jadi Raka, cintanya selalu bertepuk sebelah tangan HAHAHAHA!"
tawa Lucas sangat menggelegar sehingga membuat Raka mendelik sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [END]
Teen FictionArga Rajendra adalah sosok laki-laki berhati dingin, angkuh dan tak perduli pada siapapun, selain keluarga dan teman dekatnya sendiri. Ada rumor yang mengatakan, bahwa siapapun orang yang berani mengusik kehidupan Arga, akan menanggung resiko besar...