Bagian 33

43.9K 3.4K 143
                                    

***

Kisahnya dengan Reval dan Alena pun dimulai.

Hubungan antara Reval dan Alena dimulai sejak mereka masih menginjak kelas 2 SMP. Reval yang memang sudah menyukai Alena sejak mereka pertama kali menjadi siswa baru disekolah ini atau lebih tepatnya sedang berada diacara MOS, masa-masa perkenalan murid baru. Dia terpikat dengan kecantikan Alena saat itu, gadis cantik yang memiliki rambut coklat dan kedua bola mata berwarna abu-abu seperti orang luar negeri.

Tak bisa dipungkiri bahwa Alena memang memiliki wajah yang sesempurna itu. Dan tak jarang juga banyak murid laki-laki yang ikut kepincut dengan kecantikan Alena, bahkan beberapa diantaranya ada yang menyatakan perasaan pada Alena. Namun sayangnya, tidak ada satupun perasaan dari mereka yang diterima oleh Alena. Sedangkan Reval baru bisa menyatakan perasaannya ketika dia sudah mulai menginjak kelas 2 SMP.

Reval yang sejak dulu selalu menceritakan segala hal tentang Alena pada Arga, dan Arga yang hanya bisa mendengarkan semua celotehan Reval tentang gadis itu. Terkadang Arga juga sering memberikan beberapa kata semangat untuk Reval atau kata motivasi untuk lelaki itu. Hubungan persahabatan diantara mereka berdua, sudah terjalin sejak kecil. Dari TK hingga SMP pun mereka memilih bersekolah ditempat yang sama.

Dulu, sekuat itu persahabatan Reval dan Arga.

Dan setelah Reval berani mulai menyatakan perasaannya pada Alena, tak disangka-sangka bahwa ternyata Alena menerima perasaan Reval. Dari sekian banyak laki-laki yang menyatakan perasaannya, hanya Reval yang berhasil diterima oleh gadis itu. Tentu saja hal tersebut membuat Reval senang sekaligus bahagia.

Gadis yang selama ini dia sukai, kini bisa menjadi kekasihnya. Awalnya hubungan mereka berjalan baik-baik saja, mungkin ada sedikit beberapa masalah diantara mereka tetapi itu semua bisa mereka lewati tanpa ada kata putus. Sampai ketika mereka sudah mulai naik kelas ke kelas 3, semua permasalahan itu dimulai.

Sebenarnya, awal pertama kali Reval mengenalkan langsung Alena pada Arga, gadis itu tampak biasa saja melihat Arga, mereka berkenalan seperti orang pada umumnya.

"Hai, gue Alena, pacarnya Reval," ucap Alena sambil mengulurkan tangannya pada Arga.

"Arga," jawab Arga tanpa membalas uluran tangan yang diberikan oleh Alena.

"Lo sahabatnya Reval, kan?"

"Iya."

"Salam kenal, deh, semoga lo bisa terima kehadiran gue sebagai pacarnya Reval. Karena, gue takutnya lo cemburu lagi karena sekarang Reval udah punya pasangan."

"Gue nggak se-childis itu."

"Bagus, lah."

Setelah mengenalkan Alena pada Arga, Reval jadi mulai sering mengajak Alena makan bersama dikantin yang sudah pasti ditemani oleh Arga juga, dan hal itu pun juga sudah selalu dilakukan oleh mereka. Makan dikantin bersama, mengobrol berdua tanpa ada ikut campur dari Arga. Arga selalu diam ketika Reval dan Alena sedang saling bertukar cerita, tetapi ada satu fakta yang dimana terkadang Alena suka sesekali mencuri pandang kepada Arga. Arga yang menyadari itu semua, cuma bisa diam tanpa peduli sama sekali.

ARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang