Juna terbangun dari tidurnya karena dering ponsel milik yuna yang mengharusnya untuk terbangun, juna mengucek matanya agar bisa membaca siapa yang menghubungi yuna.
"Ril♡"
Juna hendak menjawab panggilan video dari orang tersebut, tapi tidak keburu karena sudah berakhir.
Tapi yang membuatnya penasaran adalah siapa sosok tersebut, dan kenapa ada emot lovenya, juna yang kepo pun mulai mengecek satu persatu pesan chat di ponsel yuna. Terdapat panggilan tak terjawab dan spam chat dari fani ibu dari yuna, ayahnya pun sama sepertinya mereka mengkhawatirkan yuna terlebih yuna adalah seorang gadis.
Juna segera menghubungi nomor fani, dan langsung di jawab. Hal pertama yang ia dengar adalah suara teriakan fani bercampur dengan nada khawatir, juna jadi merasa bersalah karena malah membawa yuna ke apartemennya. "H-halo.."
"Lho, kok laki-laki? Jangan-jangan kamu yang culik anak saya?! Cepat katakan di mana dia, jangan berani menyentuhnya atau saya akan menghubungi polisi sekarang juga!" ancamnya.
"Tante ini juna." cicitnya karena merasa takut dengan perkataan fani.
"Lho juna, kok hp yuna bisa ada di kamu? Kamu lagi sama yuna?"
"Iya tante, yuna aman di sini tante jangan khawatir ya sore ini yuna pulang."
Terdengar suara helaian nafas dari sebrang sana. "Allhamdulilah. kalo gitu tante titip yuna ya jun, awas jangan sampai lecet anak tante."
"Siap tante.."
Setelah itu sambungan terputus sepihak, juna kembali menjalankan aksinya mengecek satu persatu obrolan yuna dengan lelaki lain.
Tidak ada yang spesial hanya sekedar menanyakan pelajaran dan tidak ada yang penting, kemudian ia mencari nomer sosok yang memiliki nama "ril♡" dan ketemu.
Aril.22
Kemarin, 19.00
Yun, gue kangen.Ayuna.Muts
Kemarin, 19.02
Kangen milea kali lu🤣Aril.22
Kemarin, 19.03
Di seriusin ehh malah becanda. ToTAyuna.Muts
Kemarin, 19.04
Comeback boy, gue tunggu bawa doi sekalian ya!Aril.22
Kemarin, 19.04
Siap kapten.Read
Aril.22
Kemarin, 19.06
Good night, by :vAyuna.Muts
Kemarin, 19.06
♡Juna melempar ponsel yuna ke atas kasur, ia berjalan keluar untuk mencari sosok yang membuatnya terbakar emosi saat membaca pesan chat yang ternyata dugaannya benar selama ini, yuna ada hubungan dengan aril.
Juna melihat yuna yang sedang menonton tv, yuna menyadari keberadaan juna lalu ia bangkit dan tersenyum kepada juna.
Tapi apa balasan pria itu, ia hanya menatapnya sekilas dan pergi ke dapur membuat yuna berfikir apa ada masalah dengan pria itu, dan apa salahnya sehingga pria itu marah kepadanya.
Karena peka dengan sikap juna yang sedang marah akhirnya yuna menyusul juna ke dapur untuk menanyakan apa salahnya. "Na..." panggilnya yang sama sekali tidak di sahut oleh juna.
Pria itu memakan masakan yang di buat oleh yuna tanpa menghiraukan kehadiran yuna. "Lo kenapa sih?!"
Lagi-lagi keberadaan yuna tidak di anggap oleh juna, pria itu hanya fokus pada makananya.
Akhirnya karena kesal yuna membalikkan tubuh juna menjadi menghadap semua kepadanya, menatap dalam mata pria itu. "Lo kenapa, kalo ada masalah bilang sama gue jangan diem gini, masalah ga akan selesai kalo lo diem terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dimple Girl (THE END)
Teen FictionKisah ayuna dan juna Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, karena rumah mereka yang bertetanggan alhasil mereka berteman sangat baik hingga berujung dengan sebuah ikatan saling memiliki namun cinta mereka harus di uji dengan kehadiran cinta...