"Karena banyak media dan masyarakat mendesak kami untuk memberi konfirmasi secara langsung mengenai hal ini, maka kami sampaikan jika berita kencan Lalisa Manoban dan Jennie Kim adalah benar. Lalisa dan Jennie sendiri yang mempercayakan pada kami untuk menyampaikan kebenaran berita tersebut. UE-E sama sekali tidak merekayasa, apalagi memiliki rencana terselubung di balik berita ini."
"Keduanya menjalin hubungan dengan sangat baik, dan tanpa keterpaksaan. Lalisa dan Jennie saling mencintai, dan kami, sebagai pihak agensi sama sekali tidak berhak ikut campur dengan urusan pribadi keduanya. Untuk itulah, kami mohon kalian mengerti dan mendukung keputusan keduanya. Kami juga memohon maaf jika ada pihak yang merasa tidak nyaman dengan kebenaran ini..."
***
3 bulan kemudian...
"Jendeeeeuuukkkk chuuukkaaaeeee..."
Jennie terkekeh menatap layar handphonenya sembari mengangguk.
"Ne Eonni... gommawoooo..." Jennie melambaikan tangannya. Terlihat di layar handphone Jennie, Jisoo tersenyum lebar, menampilkan deretan gigi putihnya yang rapi sambil balik melambaikan tangan pada Jennie. "Eonni... aku juga ucapkan selamat untuk novel barumu..."
"Aaahhh... novel yang ku kirim sudah sampai?"
"Aaaa... kau mengirim novel untukku?" Jennie malah balik bertanya dengan wajah kebingungan.
"Yaaa!!! Jangan bilang kau sudah membelinya???"
"Uumm... ne?" Jennie menggaruk pelipisnya dengan senyuman kaku.
"Yaaiisshhtt... Jendeuk!! Kau kan tahu aku selalu memberikan novel terbaruku padamu!!!"
"Dan kau juga tahu kan Eonni, kalau aku selalu membeli novelmu??" balas Jennie sambil menyandarkan punggungnya dengan nyaman ke sandaran sofa.
"Yee yee yee... terserah kau sajalah..."
"Yaaa!!! Seharusnya kau berterimakasih padaku!! Aku benar-benar mendukungmu dengan membeli sendiri novel-novelmu!!" seru Jennie kesal. Jisoo pun tertawa. Ia pun akhirnya mengangguk setuju.
"Ne ne ne... gommawo, Jendeuk..."
"Tapi aku terkejut dengan nama yang kau pilih... Roseanne?" Jennie mengernyitkan dahinya. Sontak Jisoo tertawa cukup keras.
"Yeaahhh..."
"But why Roseanne? Apakah penerbit di London yang mencetuskan ide nama itu?" tanya Jennie kebingungan.
"Aniii... itu nama yang dipilih Chaeng..."
"Mwoo?? Bukankah Chaeng sendiri tidak tahu jika kau akan menerbitkan novel tidak dengan namamu??" Jennie terlihat semakin kebingungan. Jisoo pun terkekeh.
"Ne... sebenarnya aku sempat iseng bertanya padanya, jika ia memiliki nama kebarat-baratan, nama apa yang akan ia gunakan..."
"Lalu dia menjawab Roseanne?"
Jisoo mengangguk.
"Roseanne Park... beautiful, right?"
Jennie tersenyum lembut. Wajah Jisoo terlihat begitu bahagia. Lebih bahagia dari sebelum-sebelumnya.
"Ne... it's beautiful, Eonni..." jawab Jennie. "Lalu... bagaimana Chaeng? Dia sudah membaca novelmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH YOU - STAY Season 2
RandomJika hanya denganmu aku menemukan kebahagiaan, maka aku hanya membutuhkanmu. Jika hanya denganmu aku menemukan kesempurnaan di hidupku, maka aku hanya menginginkanmu. Jika kamu adalah duniaku, maka hati ini, hidup ini, hanya milikmu... Sampai kapanp...