58. TURNING POINT

15.3K 1.1K 527
                                    

Jennie memeluk tubuh Lisa begitu erat, sedang kekasihnya hanya tertunduk lesu. Sesekali Jennie mengusap kepala Lisa, dan memberi kecupan singkat di puncak kepalanya.

"Mau sampai kapan hal ini terus terjadi padaku, J?" tanya Lisa dengan suara parau. Jennie semakin mengeratkan pelukannya dan menggeleng pelan. "Wind Flower, Yonghwa oppa, Changmin oppa, Moonbyul eonni... dan sekarang, Appa-ku?" Lisa mulai terisak. Ia menggenggam lengan Jennie begitu erat. Jennie hanya bisa terdiam.

Tidak hanya Lisa, Jennie pun sangat terkejut mendengar Appa Lisa dilarikan ke rumah sakit karena kecelakaan di lokasi syuting. Joon Hee sendiri yang meminta tolong Chaeyoung untuk menghubungi Lisa menggunakan handphone milik Joon Hee. Chaeyoung memang tidak menjelaskan secara detail apa yang terjadi pada Jo In Sung. Kecelakaan baru saja terjadi, dan mereka masih menunggu penjelasan dari dokter. Di kabarkan, Jo In Sung tengah melakukan syuting di dekat sebuah gedung yang masih dalam tahap pembangunan, dan ia menyelamatkan Kim Jiwon dan Song Joongki, dua pemain utama di film terbarunya ini, dari tumpukan kayu yang terjatuh dari tower crane.

Lisa tidak mungkin membatalkan pemotretannya dengan ELLE, sehingga mau tidak mau ia kembali ke Korea setelah pemotretan selesai. Ia meminta Hyeorae untuk segera mempersiapkan kepulangan mereka ke Korea. Jennie ikut membantu Lisa merapikan pakaian dan barang-barangnya. Setelahnya, Jennie langsung membawa Lisa ke dalam dekapannya dan membuat Lisa tertidur di pelukannya. Lisa butuh istirahat, pikir Jennie. Hari ini Lisa sudah cukup lelah menemaninya berjalan-jalan, belum lagi kabar buruk yang baru saja Lisa dapatkan. Tidak hanya fisik, batin Lisa pasti sangatlah lelah.

Melihat Lisa yang sudah tertidur pulas, perlahan Jennie melepaskan pelukannya dari Lisa. Ia berjalan ke ruang tengah kamar Lisa, meraih handphone dan kunci cadangan kamar Lisa, barulah ia pergi dari kamar itu menuju bar hotel. Jennie memesan segelas whiskey favoritnya sembari menelepon seseorang.

"Noona..." suara adik laki-lakinya akhirnya terdengar.

"Apakah aku mengganggumu?" tanya Jennie sambil melemparkan senyum dan mengangguk pada bartender yang tengah meletakkan minuman pesanannya.

"Sama sekali tidak, Noona..." Donghyuk terdengar bersungguh-sungguh dengan ucapannya. "Aku baru saja berpikir untuk menghubungimu... ada kabar buruk..."

"Appa Lisa?" sela Jennie.

"Kau sudah tahu?"

Jennie menghela nafasnya dan menyesap pelan whiskey-nya. "Baru saja Chaeng menghubungi Lisa..."

"Lisa juga sudah tahu?" sahut Donghyuk cepat.

"Tentu saja..."

"Lalu... bagaimana keadaan Lisa? Apakah dia baik-baik saja?"

"Setidaknya aku berhasil menenangkannya... besok sore dia akan kembali ke Korea..." Jennie memutar-mutar gelas whiskey-nya dengan tatapan tajam. "Dong... apakah Noona bisa minta tolong padamu?"

"Katakan apa yang bisa ku bantu Noona..."

"Bisakah kau besok datang ke rumah sakit? Tolong lihat keadaan keluarga Lisa disana, terutama Appa Lisa..."

"Tenang Noona... dengan senang hati aku akan menjenguk Appa Lisa. Selagi kau masih di Paris, percayakan keluarga Lisa padaku..."

"Terima kasih, Dong..." Jennie tersenyum lega. Setidaknya, ada orang lain yang bisa ia andalkan di saat-saat seperti ini.

"Oh ya Noona... ada yang harus kita bicarakan..."

"Tentang?" Jennie kembali meminum whiskey-nya.

STAY WITH YOU - STAY Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang