06. MOTION SICKNESS

16.7K 1K 42
                                    

"Uuhh..." Jennie menghentikan langkahnya. Ia membungkukkan tubuhnya dan menumpukan kedua tangan ke lutut kakinya. Lisa yang berjalan di belakang Jennie langsung ikut menghentikan langkahnya.

"Hei... kau tidak apa-apa?" tanya Lisa sambil ikut membungkukkan tubuhnya agar dapat melihat wajah Jennie. Mata Jennie terpejam rapat. Wajahnya memang sedikit pucat.

Sejak turun dari pesawat, sampai saat ini mereka hendak berjalan keluar dari LAX airport (Los Angeles International Airport), Jennie memang terlihat tidak baik-baik saja. Wajahnya sudah memucat semenjak di pesawat. Langkahnya begitu pelan. Ia bahkan sampai memeluk dirinya sendiri dengan begitu erat.

"Jennie...?" Jisoo yang berjalan di depan Jennie langsung membalikkan tubuh ketika sadar Jennie dan Lisa menghentikan langkahnya. Cepat-cepat ia menghampiri Jennie dengan wajah khawatir. Chaeyoung yang berjalan disamping Jisoo pun ikut panik ketika melihat tubuh Jennie membungkuk seolah menahan sakit.

"Yaa Jennie Kim... motion sickness-mu kambuh?" tanya Jisoo sambil mengusap-usap punggung Jennie dengan lembut. Jennie mengangguk lemas. "Kau lupa memakai scopolamine-mu?" tanya Jisoo lagi. Jennie kembali menganggukkan kepalanya dengan mata yang masih terpejam.

Jennie, memiliki motion sickness yang sering kambuh. Tapi pagi ini, murni kesalahan Jennie sendiri. Sebelumnya, ia sarapan dengan porsi yang cukup banyak. Belum lagi sebelum naik ke pesawat, Jennie melahap sebuah sandwich karena ia masih merasa lapar. Perutnya penuh, dan itu bisa saja memancing motion sickness yang dideritanya kambuh. Ditambah lagi perjalanan enam jam di dalam pesawat dan parahnya, Jennie lupa memakai flatpatch bundar andalannya sebelum naik ke pesawat. Padahal hal ini jarang terjadi. Jennie memang selalu membawa The Transderm Scop (transdermal scopolamine), flatpatch bundar yang dirancang untuk melepaskan scopolamine secara terus-menerus setelah dipakaikan di area kulit di daerah belakang kepala, di belakang telinga. Jennie selalu memakainya, hampir di setiap perjalanannya. Menderita motion sickness, namun dengan jadwal berpergian yang padat? Jennie pasti akan menderita tanpa scopolamine. Seharusnya, flatpatch bundar ini dipakai untuk mencegah mual dan muntah akibat motion sickness. Tapi, Jennie bisa sedikit merasa baikan jika memakainya bahkan ketika ia sudah merasa mual, pusing, dan ingin muntah.

"Dimana kau meletakkan scopolamine-nya?" tanya Jisoo sambil memijit pelan bagian belakang leher Jennie.

"Di tas kecilku eonni..." jawab Jennie dengan suara begitu lirih.

"Biar aku bantu ambilkan..." sela Lisa cepat. Ia langsung merunduk meraih tas kecil yang masih tersampir di pundak Jennie. Saat membuka tas kecil milik Jennie, dengan mudah Lisa menemukan sebuah wadah berbentuk kotak pipih bertuliskan The Transderm Scop. Ia mengambil wadah itu dan memberikannya pada Jisoo. Dengan telaten Jisoo mengeluarkan flatpatch bundar itu dan memakaikannya pada Jennie.

"Nahh sudah..." ucap Jisoo setelah selesai memakaikan flatpatch scopolamine pada Jennie. Ia langsung menggandeng tangan Jennie. "Kajja... aku bantu kau berjalan..." Lanjutnya lagi. Jennie kembali mengangguk dan akhirnya menegakkan tubuhnya.

"Jisoo-ya... biar aku dan Lisa yang mengambil koper. Kalian tunggulah di lobi. Biarkan Jennie beristirahat terlebih dahulu..." kata Chaeyoung. Lisa menganggukkan kepalanya, tanda setuju dengan apa yang diucapkan Chaeyoung.

"Kalian tidak kerepotan?" Jisoo terlihat tidak tega melihat dua wanita bertubuh kurus ini harus pergi mengambilkan kopernya dan koper milik Jennie yang cukup besar. Belum lagi koper milik mereka sendiri.

"Tenang saja... Lisa kuat." Jawab Chaeyoung asal. Lisa malah melirik kearah Chaeyoung dengan kerutan di keningnya. Kuat? Kau menyuruhku untuk memikul semua koper, huh? Gumam Lisa dalam hati. Tapi ia mengacuhkan ucapan Chaeyoung itu.

STAY WITH YOU - STAY Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang