"Lisa, kau dimana?" terdengar suara Yongsun begitu panik di seberang sana. Belum lagi, dari kejauhan terdengar suara sirine mobil polisi, juga ramainya suara orang-orang.
"Eonni?? Apa yang terjadi??" bukannya menjawab pertanyaan, Lisa malah balik bertanya karena khawatir.
"Lisa... bisakah kau ke Wind Flower sekarang?" Yongsun terdengar tidak langsung melanjutkan ucapannya. "Wind Flower terbakar..." lanjutnya lagi.
"Mwoo??? Yang benar saja??" sontak Lisa meninggikan nada suaranya.
"Aku serius... parahnya, Yonghwa dan Changmin di temukan di dalam, ditengah-tengah kobaran api. Mereka sudah dilarikan ke rumah sakit."
"Kenapa kau baru memberitahu sekarang Eonni??" Mata Lisa membulat sempurna mendengar kabar ini.
"Aku benar-benar kerepotan disini... api baru saja berhasil dipadamkan. Nanti saja aku jelaskan kalau kau sudah sampai disini..."
"Baiklah baiklah..." jawab Lisa cepat. "Aku akan segera kesana..."
"Apakah kau bisa menghubungi Chaengie? Aku mencoba menghubunginya tapi tidak bisa..."
"Aku sedang makan malam bersamanya. Aku akan langsung memberitahukan hal ini padanya..." ucap Lisa sambil mengusap lehernya dengan kasar.
"Oke oke... Moonbyul dan Wheein juga berada disini. Aku akan menunggumu..."
***
Makan malam itu akhirnya berakhir cukup cepat. Lisa benar-benar khawatir mendengar kabar tersebut. Lisa tahu, seberapa berartinya bar itu bagi Eomma-nya. Wind Flower sendiri merupakan bisnis pertama yang didirikan oleh Eomma-nya. Bisnis pertama yang digeluti dan menjadi titik awal kesuksesan Eomma-nya mendirikan bisnis kuliner. Tidak hanya itu, Wind Flower memiliki nilai historis yang sangat berarti bagi keluarga Lisa. Untuk itu, sejak bar tersebut didirikan, baik Eomma, maupun Yongsun, tidak pernah melakukan renovasi besar-besaran. Dan sekarang? Bar tersebut malah terbakar?
Bagi Chaeyoung sendiri, Wind Flower adalah rumah keduanya. Ia sangat suka bernyanyi, dan Eomma Lisa percaya pada Chaeyoung untuk memperindah Wind Flower dengan suaranya. Tidak hanya itu, Chaeyoung juga sudah menganggap seluruh staff di Wind Flower sebagai keluarganya. Kabar Yonghwa dan Changmin yang dilarikan ke rumah sakit tentu cukup membuat dirinya terpukul. Mengingat bagaimana Yonghwa adalah salah satu bartender yang sangat menjaganya dari tamu-tamu yang kurang ajar. Yonghwa sendiri sudah ia anggap sebagai kakak laki-lakinya di Wind Flower.
Lisa dan Chayeoung sendiri memutuskan untuk langsung berangkat ke lokasi. Jennie, Jisoo dan Chanyeol pun memaksa untuk ikut. Jennie bersikeras, dan Lisa sendiri tidak mau berdebat untuk itu. Ia meng-iya-kan permintaan kekasihnya ini tanpa mempedulikan apakah nantinya disana akan banyak media atau tidak. Toh, Chaeyoung, Jisoo dan Chanyeol juga ikut serta bersama mereka.
"Berita terbakarnya Wind Flower sudah memenuhi Naver..." ucap Jennie dengan tatapan yang tak terlepas dari layar handphonenya. Lisa sama sekali tidak menjawab. Matanya hanya sesekali berkedip dan dirinya masih fokus melajukan mobilnya.
Tahu tidak ada tanggapan, Jennie akhirnya menoleh. Terlihat wajah Lisa begitu tegang, dengan rahang yang mengeras. Sebelah tangan Lisa pun tengah menggenggam kuat tongkat persneling yang padahal sedari tadi tidak ia gerakkan.
"Li... kau tidak apa-apa?" tanya Jennie dengan suara begitu lembut. Ia menatap Lisa dengan tatapan penuh arti, dan sebelah tangannya langsung menggenggam lengan Lisa sambil mengusap-usapkannya dengan ibu jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH YOU - STAY Season 2
De TodoJika hanya denganmu aku menemukan kebahagiaan, maka aku hanya membutuhkanmu. Jika hanya denganmu aku menemukan kesempurnaan di hidupku, maka aku hanya menginginkanmu. Jika kamu adalah duniaku, maka hati ini, hidup ini, hanya milikmu... Sampai kapanp...