STAY WITH YOU - STAY Season 2

78. FOUR DAYS AFTER

Empat hari...

Sudah terhitung empat hari Lisa tidak bertemu dengan Jennie...

Komunikasi? Seadanya...

Tanpa telepon atau video call...

Hanya saling berbalas pesan...

Itupun singkat...

Terlampau singkat...

Yeah, kejadian dimana tiba-tiba saja Soojung menciumnya dan ternyata dilihat oleh Jennie, membuat Jennie memutuskan untuk tidak menemui Lisa sampai waktu yang tak ditentukan...

Dan malam itu, adalah terakhir kalinya mereka bertemu...

Sampai saat ini...

Flashback on

Semua orang pasti sepakat, jika Jennie memiliki bentuk mata kucing yang tajam. Tapi, tidak hanya bentuk matanya saja, Jennie memiliki penglihatan yang juga tajam, dan ia sangat bangga dengan hal itu.

Berbeda dengan Lisa, yang sebenarnya sangat bergantung dengan softlens atau kacamata lensa minus. Begitu juga dengan Seulgi. Wanita bermata monolid ini ternyata mengenakan softlens minus di kedua matanya. Bahkan saat memasuki jalan menuju rumah Lisa, Seulgi sudah buru-buru menurunkan kecepatan mobilnya dan memicingkan matanya agar dapat melihat lebih jelas.

Jalan menuju rumah Lisa di malam memang cukup remang. Di tambah lagi, malam ini nampaknya beberapa lampu jalan mati, sehingga kondisi jalan cukup gelap. Seulgi tidak dapat melihat dengan jelas. Namun kedua mata Jennie masih mampu melihat apa saja yang ada di hadapannya saat ini; terutama saat ia melihat dua orang terlihat menyatukan wajah mereka, seperti tengah berciuman.

Jennie sudah menelan ludah kasar ketika mendapati mobil yang biasa digunakan Lisa berada di pinggir jalan. Ditambah, melihat dua orang itu berada tepat di dekat gerbang rumah Lisa. Jennie berusaha membuang jauh-jauh pikiran buruknya. Tapi percuma...

Dengan jelas Jennie melihat kekasihnya, Lisa, tengah berciuman dengan Soojung. Sekalipun ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, saat Lisa mendorong dengan kasar tubuh Soojung, tetap saja... hati Jennie sudah keburu terluka.

Saat lampu mobil Seulgi menyorot kearah dua wanita itu, semakin jelas terlihat, wajah Lisa yang begitu shock, sedang mata sembab Soojung dengan pipi yang basah karena air mata.

"Nona Kang... tolong jangan langsung pergi. Tunggu disini..." ucap Jennie tiba-tiba.

"Uumm... Nona Kim tidak akan turun di rumah Nona Lisa?" tanya Seulgi dengan suara berbisik. Jennie pun menggeleng dengan tatapan yang tak terlepas dari Lisa dan Soojung.

"Aku minta maaf sebelumnya karena terus merepotkanmu..." jawab Jennie. "Tapi, setelah ini, tolong antarkan aku ke rumah..."

Seulgi sedikit melirik kearah Lisa dan Soojung. Ia pun hanya bisa mengangguk gugup. Sekalipun Seulgi tidak melihat apa yang dilihat Jennie, namun dari raut wajah anak bosnya ini, juga dari nada bicaranya, ini bukanlah pertanda baik.

Lisa memang mendorong tubuh Soojung ketika menyadari sebuah mobil mendekat. Namun, ia sama sekali tidak tahu jika mobil itu adalah mobil milik Seulgi, dan Jennie berada di dalamnya.

Lisa dan Soojung terlihat berkutat dengan pikiran mereka masing-masing. Sampai-sampai, mereka tidak mendengar suara pintu mobil yang dibuka.

"Lili??"

Lisa langsung mengeratkan rahangnya. Tubuhnya membeku seketika. Tentu saja ia tahu siapa yang memanggilnya. Ia pun sampai kesulitan menolehkan wajah karena lehernya terasa begitu kaku. Sampai akhirnya kedua matanya bertemu dengan mata kucing milik Jennie.