Semenjak Jisoo diusir dari rumah, suasana di rumah Dong Wook dan Yoojin terasa begitu dingin. Setelah membawa beberapa barang penting serta pakaian milik Jisoo ke apartment miliknya, Yoojin pun memutuskan untuk menempati kamar anak sulungnya. Yoojin benar-benar mengabaikan suaminya. Ia mengurangi komunikasinya dengan Dong Wook, bahkan cenderung lebih banyak diam. Hanbin sendiri tidak ambil pusing dengan keadaan kedua orangtuanya. Ia lebih fokus pada keadaan Jisoo. Selesai bekerja, Hanbin pasti menghabiskan waktu bersama kakak perempuannya di apartment. Ketika malam semakin larut, barulah Hanbin kembali ke rumah.
Tidak hanya Hanbin, saat tahu apa yang tengah dihadapi kekasihnya ini, Chaeyoung pun ikut setia menemani Jisoo di apartmentnya. Semenjak dirinya resmi menjadi pengangguran sementara waktu ini, tak pernah Chaeyoung meninggalkan Jisoo seorang diri. Sekalipun terkadang Jisoo merasa tak enak hati, melihat Chaeyoung yang seolah tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri, tetap saja, Chaeyoung sendiri tidak keberatan jika harus setiap hari bersama Jisoo. Ditambah lagi, ia harus menjalankan titah yang sudah diberikan Yoojin padanya.
-Flashkack on-
Sehari setelah Jisoo resmi menempati apartment milik Yoojin,
Chaeyoung mengajak Jisoo makan siang bersama. Tentu saja ia tidak bisa menolak. Tahu kalau kekasihnya pasti akan menjemput ke rumah, Jisoo langsung mengirimkan alamat apartment milik Eomma-nya pada Chaeyoung dan memintanya untuk menjemput kesana. Jangan tanya bagaimana reaksi Chaeyoung ketika harus menjemput Jisoo di alamat yang sangat asing baginya. Apartment milik siapa? Dengan siapa Jisoo disana? Sedang apa? Dan lain sebagainya. Tapi Jisoo memilih untuk tidak menjawab. Ia hanya meminta Chaeyoung untuk langsung datang ke alamat apartment yang sudah dikirimkan Jisoo sebelumnya. Ia bahkan juga mengirimkan nomor unit apartment yang ia tinggali saat ini.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Chaeyoung ketika ia akhirnya sampai di apartment yang dimaksud Jisoo. Jisoo sendiri hanya tersenyum dan mempersilahkan Chaeyoung masuk.
"Mulai sekarang aku akan tinggal disini..." jawab Jisoo yang berjalan lebih dulu memasuki ruang tengah.
"Huh?" Chaeyoung mengernyitkan dahinya. "Tinggal disini? Wae? Kenapa mendadak?" tanyanya lagi kebingungan. Jisoo hanya menoleh sesaat dan tersenyum.
"Duduklah dulu..." Jisoo menggandeng tangan Chaeyoung dan menuntunnya ke sofa ruang tengah.
Setelah mereka berdua duduk bersisian, Chaeyoung hanya diam menatap Jisoo, menunggu kekasihnya ini memberikan penjelasan yang ia inginkan.
"Aku sudah memberitahu Appa tentang hubungan kita..." ucap Jisoo akhirnya. Seketika Chaeyoung membulatkan matanya tak percaya.
"Mwo?? Kau sudah memberitahu Appa-mu tentang kita?? Lalu??" Chaeyoung tak kuasa menahan keterkejutannya. Jisoo tersenyum sendu dan menggelengkan kepalanya.
"Appa tidak merestui hubungan kita..." jawab Jisoo sambil menundukkan kepalanya dengan penuh penyesalan. Chaeyoung semakin membelalakkan matanya. "Aku diusir dari rumah... dan disinilah aku sekarang..."
"K-kau diusir dari rumah??" Jisoo hanya menganggukkan kepalanya. Chaeyoung masih menatap Jisoo dengan tak percaya. Sampai akhirnya ia mengerjapkan matanya cepat dan menoleh kesana kemari dengan tatapan bingung. "Lalu... apartment siapa ini?" tanya Chaeyoung lagi.
"Ini apartment milik Eomma... Eomma yang memaksaku untuk menempati apartment ini selama masalahku dan Appa belum selesai." Jisoo meraih tangan Chaeyoung dan menautkan jemari keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH YOU - STAY Season 2
عشوائيJika hanya denganmu aku menemukan kebahagiaan, maka aku hanya membutuhkanmu. Jika hanya denganmu aku menemukan kesempurnaan di hidupku, maka aku hanya menginginkanmu. Jika kamu adalah duniaku, maka hati ini, hidup ini, hanya milikmu... Sampai kapanp...
