"Dimana kacamataku?" tanya Jay sembari menoleh kesana-kemari dengan raut wajah bingung. Kedua bola matanya terus bergerak menelusuri meja makan di hadapannya mencari kacamata yang di maksud.
Sunmi langsung memukul lengan Jay dengan sangat keras.
"Babo!! Kacamatamu diatas kepalamu!" ucap Sunmi dengan suara menggeram.
"Aahh..." dengan wajah bodohnya, Jay meraba kepalanya dan menemukan kacamata yang padahal sedari tadi ia taruh diatas kepalanya.
Ketika hendak memasukkan kacamata ke saku jaketnya, siku lengan Jay malah mengenai wadah nasi di dekatnya dan membuatnya jatuh ke lantai dengan suara cukup keras.
"Yaa! Dari tadi kau terus saja menjatuhkan barang!" Sunmi lagi-lagi memukul lengan Jay. "Yaaa!! Tae!! Jangan sentuh dagingku!!" kali ini, giliran Taehyun yang terkena pukulan di lengannya. Tapi, Taehyun terlihat acuh, dan terus mengambil daging dari mangkuk milik Sunmi, memasukkannya ke mulut dengan wajah tanpa dosa. "Yaaa!! Tae!!" Sunmi terus saja melayangkan pukulan ke lengan Taehyun, dan pria itu hanya mencoba mengelak dengan mulut yang terus sibuk mengunyah. Benar-benar rusuh...
Jennie sudah tertawa sedari tadi, melihat tingkah mereka bertiga yang sudah menyerupai adegan komedi. Tuan Chan yang sibuk memanggang pork belly hanya bisa menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan kepala. Terlihat dari raut wajah Tuan Chan, ia benar-benar pasrah melihat keributan yang ditimbulkan ketiga orang ini. Sedangkan Lisa? Ia sedari tadi hanya bisa diam melihat kelakuan Jay, Sunmi dan Taehyun...
Bingung...
Tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini...
Selama diperjalanan menuju Palsaik Samgyeopsal, restoran tempat mereka menikmati makan malam ini, Jennie dan Tuan Chan, bercerita tentang latar belakang Jay, Sunmi dan Taehyun. Lisa bahkan dibuat tertegun mendengar latar belakang ketiga orang ini.
Siapa yang akan menyangka, jika keluarga Jiyong ternyata dijaga oleh seorang bos casino besar seperti Jay, seorang pedagang senjata ilegal yang berbahaya semacam Sunmi, dan seorang pembunuh bayaran dengan skill expert sekelas Taehyun? Belum lagi anak buah dua Keunabeoji Jennie yang lainnya.
Lisa benar-benar sulit percaya, jika Jiyong, Jooyeon, Jennie dan Donghyuk memiliki orang-orang paling berbahaya di 'belakang' mereka, yang selalu setia menjaga mereka selama ini. Belum lagi Tuan Chan... Lisa bahkan sampai merinding ketika dengan polosnya Tuan Chan menghitung jumlah orang-orang yang pernah ia bunuh ketika masih menjadi kaki tangan Kwon Sangwoo. Dan masih lekat di benaknya, mengingat bagaimana sosok seorang Kwon Sein yang begitu ramah dan murah senyum. Memang... orang yang sangat mudah tersenyum adalah orang-orang yang paling berbahaya...
Menyeramkan...
Awalnya pasti terdengar menyeramkan...
Tapi...
Kalau begini kenyataannya, menyeramkan darimana?
Mantan kaki tangan seorang The Godfather South Korean ternyata hanyalah seorang pria berumur yang memiliki sifat begitu ke-bapak-an. Bahkan orang-orang seperti Jay, Sunmi dan Taehyun ternyata hanyalah orang-orang dewasa yang terkadang bisa bertingkah konyol. Jay dengan keteledorannya dan sifat pelupanya, Sunmi yang benar-benar cerewet melebihi ibu-ibu arisan, belum lagi Taehyun yang terlihat acuh namun begitu jahil pada Sunmi.
"Nona Lisa..." suara berat seorang pria membuat Lisa tersadar dari lamunannya. Ia melihat Taehyun tengah menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH YOU - STAY Season 2
De TodoJika hanya denganmu aku menemukan kebahagiaan, maka aku hanya membutuhkanmu. Jika hanya denganmu aku menemukan kesempurnaan di hidupku, maka aku hanya menginginkanmu. Jika kamu adalah duniaku, maka hati ini, hidup ini, hanya milikmu... Sampai kapanp...